16 Surat An-Nahl
Surah An-Nahl adalah surah ke-16 dalam al-Qur'an. Surah ini terdiri atas
128 ayat dan termasuk golongan surah-surah Makkiyah. Surah ini dinamakan
An-Nahl yang berarti lebah karena di dalamnya, terdapat firman Allah SWT ayat
68 yang artinya : "Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah". Lebah adalah
makhluk Allah yang banyak memberi manfaat dan kenikmatan kepada manusia. Ada
persamaan antara madu yang dihasilkan oleh lebah dengan Al Quranul Karim. Madu
berasal dari bermacam-macam sari bunga dan dia menjadi obat bagi bermacam-macam
penyakit manusia (lihat ayat 69). Sedang Al Quran mengandung inti sari dari
kitab-kitab yang telah diturunkan kepada Nabi-nabi zaman dahulu ditambah dengan
ajaran-ajaran yang diperlukan oleh semua bangsa sepanjang masa untuk mencapai
kebahagiaan dunia dan akhirat. (Lihat surah (10) Yunus ayat 57 dan surah (17)
Al Isra' ayat 82). Surah ini dinamakan pula "An-Ni'am" artinya
nikmat-nikmat, karena di dalamnya Allah menyebutkan berbagai macam nikmat untuk
hamba-hamba-Nya.
Berikut saya sajikan Surat An-Nahl mp3
Cara download tunggu 5 detik kemudian klik SKIP AD
silahkan baca dibawah ini.
001
"Telah pasti datangnya ketetapan Allah, maka janganlah kamu
meminta-minta agar disegerakan (datang)nya. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi
dari apa yang mereka persekutukan." – (QS.16:1)
أَتَى أَمْرُ اللَّهِ فَلا تَسْتَعْجِلُوهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى عَمَّا يُشْرِكُونَ
Ata amrullahi falaa tasta'jiluuhu subhaanahu wata'aala 'ammaa
yusyrikuun(a)
002
"Dia menurunkan para malaikat dengan (membawa) wahyu, dengan
perintah-Nya, kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya (para
nabi-Nya), yaitu: 'Peringatkanlah olehmu sekalian, bahwasanya tidak ada Ilah
(yang hak), melainkan Aku, maka hendaklah kamu bertaqwa kepada-Ku'." –
(QS.16:2)
يُنَزِّلُ الْمَلائِكَةَ بِالرُّوحِ مِنْ أَمْرِهِ عَلَى مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ أَنْ أَنْذِرُوا أَنَّهُ لا إِلَهَ إِلا أَنَا فَاتَّقُونِ
Yunazzilul malaa-ikata birruuhi min amrihi 'ala man yasyaa-u min 'ibaadihi
an andziruu annahu laa ilaha ilaa anaa faattaquun(i)
003
"Dia menciptakan langit dan bumi dengan hak. Maha Tinggi Allah
daripada apa yang mereka persekutukan." – (QS.16:3)
خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ بِالْحَقِّ تَعَالَى عَمَّا يُشْرِكُونَ
khalaqas-samaawaati wal ardha bil haqqi ta'aala 'ammaa yusyrikuun(a)
004
"Dia telah menciptakan manusia dari mani, tiba-tiba ia menjadi
pembantah yang nyata." – (QS.16:4)
خَلَقَ الإنْسَانَ مِنْ نُطْفَةٍ فَإِذَا هُوَ خَصِيمٌ مُبِينٌ
Khalaqa-insaana min nuthfatin fa-idzaa huwa khashiimun mubiinun
005
"Dan Dia telah menciptakan binatang ternak untuk kamu; padanya ada
(bulu) yang menghangatkan dan berbagai-bagai manfaat, dan sebagiannya kamu
makan." – (QS.16:5)
وَالأنْعَامَ خَلَقَهَا لَكُمْ فِيهَا دِفْءٌ وَمَنَافِعُ وَمِنْهَا تَأْكُلُونَ
Wal an'aama khalaqahaa lakum fiihaa difun wamanaafi'u waminhaa
ta'kuluun(a)
006
"Dan kamu memperoleh pandangan yang indah padanya, ketika kamu
membawanya kembali ke kandang, dan ketika kamu melepaskannya ke tempat
penggembalaan." – (QS.16:6)
وَلَكُمْ فِيهَا جَمَالٌ حِينَ تُرِيحُونَ وَحِينَ تَسْرَحُونَ
Walakum fiihaa jamaalun hiina turiihuuna wahiina tasrahuun(a)
007
"Dan ia memikul beban-bebanmu ke suatu negeri, yang kamu tidak sanggup
sampai kepadanya, melainkan dengan kesukaran-kesukaran (yang memayahkan) diri.
Sesungguhnya Rabb-mu benar-benar Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang." –
(QS.16:7)
وَتَحْمِلُ أَثْقَالَكُمْ إِلَى بَلَدٍ لَمْ تَكُونُوا بَالِغِيهِ إِلا بِشِقِّ الأنْفُسِ إِنَّ رَبَّكُمْ لَرَءُوفٌ رَحِيمٌ
Watahmilu atsqaalakum ila baladin lam takuunuu baalighiihi ilaa bisyiqqil
anfusi inna rabbakum larauufun rahiimun
008
"dan (Dia telah menciptakan) kuda, bagal, dan keledai, agar kamu
menungganginya dan (menjadikannya) perhiasan. Dan Allah menciptakan, apa yang
kamu tidak ketahui-nya." – (QS.16:8)
وَالْخَيْلَ وَالْبِغَالَ وَالْحَمِيرَ لِتَرْكَبُوهَا وَزِينَةً وَيَخْلُقُ مَا لا تَعْلَمُونَ
Wal khaila wal bighaala wal hamiira litarkabuuhaa waziinatan wayakhluqu maa
laa ta'lamuun(a)
009
"Dan hak bagi Allah (menerangkan) jalan yang lurus, dan di antara
jalan-jalan ada yang bengkok. Dan jikalau Dia menghendaki, tentulah Dia
memimpin kamu semuanya (kepada jalan yang benar)." – (QS.16:9)
وَعَلَى اللَّهِ قَصْدُ السَّبِيلِ وَمِنْهَا جَائِرٌ وَلَوْ شَاءَ لَهَدَاكُمْ أَجْمَعِينَ
Wa'alallahi qashdussabiili waminhaa jaa-irun walau syaa-a lahadaakum
ajma'iin(a)
010
"Dia-lah yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu,
sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya menyuburkan tumbuh-tumbuhan, yang
pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu." – (QS.16:10)
هُوَ الَّذِي أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً لَكُمْ مِنْهُ شَرَابٌ وَمِنْهُ شَجَرٌ فِيهِ تُسِيمُونَ
Huwal-ladzii anzala minassamaa-i maa-an lakum minhu syaraabun waminhu
syajarun fiihi tusiimuun(a)
011
"Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman: zaitun,
kurma, anggur, dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian
itu, benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan." –
(QS.16:11)
يُنْبِتُ لَكُمْ بِهِ الزَّرْعَ وَالزَّيْتُونَ وَالنَّخِيلَ وَالأعْنَابَ وَمِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Yunbitu lakum bihizzar'a wazzaituuna wannakhiila wal a'naaba wamin
kullits-tsamaraati inna fii dzalika li-aayatan liqaumin yatafakkaruun(a)
012
"Dan Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan, untukmu. Dan
bintang-bintang itu ditundukkan (untukmu) dengan perintah-Nya. Sesungguhnya
pada yang demikian itu, benar-benar ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum
yang memahami(nya)." – (QS.16:12)
وَسَخَّرَ لَكُمُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُومُ مُسَخَّرَاتٌ بِأَمْرِهِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ
Wasakh-khara lakumullaila wannahaara wasy-syamsa wal qamara wannujuumu
musakh-kharaatun biamrihi inna fii dzalika li-aayaatin liqaumin ya'qiluun(a)
013
"dan Dia (menundukkan pula) apa yang Dia ciptakan untuk kamu di bumi
ini, dengan berlain-lainan macamnya. Sesungguhnya pada yang demikian itu,
benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang mengambil
pelajaran." – (QS.16:13)
وَمَا ذَرَأَ لَكُمْ فِي الأرْضِ مُخْتَلِفًا أَلْوَانُهُ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً لِقَوْمٍ يَذَّكَّرُونَ
Wamaa dzaraa lakum fiil ardhi mukhtalifan alwaanuhu inna fii dzalika
li-aayatan liqaumin yadz-dzakkaruun(a)
014
"Dan Dia-lah, Allah yang menundukkan lautan (untukmu), agar kamu dapat
memakan darinya daging yang segar (ikan), dan kamu mengeluarkan dari lautan itu
perhiasan yang kamu pakai, dan kamu melihat bahtera berlayar padanya (lautan
itu), dan supaya kamu mencari (keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya kamu
bersyukur." – (QS.16:14)
وَهُوَ الَّذِي سَخَّرَ الْبَحْرَ لِتَأْكُلُوا مِنْهُ لَحْمًا طَرِيًّا وَتَسْتَخْرِجُوا مِنْهُ حِلْيَةً تَلْبَسُونَهَا وَتَرَى الْفُلْكَ مَوَاخِرَ فِيهِ وَلِتَبْتَغُوا مِنْ فَضْلِهِ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Wahuwal-ladzii sakh-kharal bahra lita'kuluu minhu lahman tharii-yan
watastakhrijuu minhu hilyatan talbasuunahaa wataral fulka maw-aakhira fiihi
walitabtaghuu min fadhlihi wala'allakum tasykuruun(a)
015
"Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi, supaya bumi itu tidak
goncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan, agar
kamu mendapat petunjuk," – (QS.16:15)
وَأَلْقَى فِي الأرْضِ رَوَاسِيَ أَنْ تَمِيدَ بِكُمْ وَأَنْهَارًا وَسُبُلا لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ
Wa-alqa fiil ardhi rawaasiya an tamiida bikum wa-anhaaran wasubulaa
la'allakum tahtaduun(a)
016
"dan (Dia ciptakan) tanda-tanda (penunjuk jalan). Dan dengan
bintang-bintang itulah mereka mendapat petunjuk." – (QS.16:16)
وَعَلامَاتٍ وَبِالنَّجْمِ هُمْ يَهْتَدُونَ
Wa'alaamaatin wabinnajmi hum yahtaduun(a)
017
"Maka apakah (Allah) yang menciptakan itu, sama dengan yang tidak
dapat menciptakan (apa-apa). Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran."
– (QS.16:17)
أَفَمَنْ يَخْلُقُ كَمَنْ لا يَخْلُقُ أَفَلا تَذَكَّرُونَ
Afaman yakhluqu kaman laa yakhluqu afalaa tadzakkaruun(a)
018
"Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat
menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun, lagi Maha Penyayang."
– (QS.16:18)
وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لا تُحْصُوهَا إِنَّ اللَّهَ لَغَفُورٌ رَحِيمٌ
Wa-in ta'udduu ni'matallahi laa tuhshuuhaa innallaha laghafuurun
rahiimun
019
"Dan Allah mengetahui, apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu
lahirkan." – (QS.16:19)
وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تُسِرُّونَ وَمَا تُعْلِنُونَ
Wallahu ya'lamu maa tusirruuna wamaa tu'linuun(a)
020
"Dan berhala-berhala yang mereka seru selain Allah, tidak dapat
membuat sesuatu apapun, sedang berhala-berhala itu (sendiri) dibuat
orang." – (QS.16:20)
وَالَّذِينَ يَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ لا يَخْلُقُونَ شَيْئًا وَهُمْ يُخْلَقُونَ
Waal-ladziina yad'uuna min duunillahi laa yakhluquuna syai-an wahum
yukhlaquun(a)
021
"(Berhala-berhala itu) benda mati tidak hidup, dan berhala-berhala itu
tidak mengetahui, bilakah penyembah-penyembahnya akan dibangkitkan." –
(QS.16:21)
أَمْوَاتٌ غَيْرُ أَحْيَاءٍ وَمَا يَشْعُرُونَ أَيَّانَ يُبْعَثُونَ
Amwaatun ghairu ahyaa-in wamaa yasy'uruuna ai-yaana yub'atsuun(a)
022
"Ilah kamu adalah Ilah Yang Maha Esa. Maka orang-orang yang tidak
beriman kepada hari akhirat, hati mereka mengingkari (keesaan Allah), sedangkan
mereka sendiri adalah orang-orang yang sombong." – (QS.16:22)
إِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ فَالَّذِينَ لا يُؤْمِنُونَ بِالآخِرَةِ قُلُوبُهُمْ مُنْكِرَةٌ وَهُمْ مُسْتَكْبِرُونَ
Ilahukum ilahun waahidun faal-ladziina laa yu'minuuna bil-aakhirati
quluubuhum munkiratun wahum mustakbiruun(a)
023
"Tidak diragukan lagi, bahwa sesungguhnya Allah mengetahui, apa yang
mereka rahasiakan dan apa yang mereka lahirkan. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang sombong." – (QS.16:23)
لا جَرَمَ أَنَّ اللَّهَ يَعْلَمُ مَا يُسِرُّونَ وَمَا يُعْلِنُونَ إِنَّهُ لا يُحِبُّ الْمُسْتَكْبِرِينَ
Laa jarama annallaha ya'lamu maa yusirruuna wamaa yu'linuuna innahu laa
yuhibbul mustakbiriin(a)
024
"Dan apabila dikatakan terhadap mereka, 'Apakah yang telah diturunkan
Rabb-mu (Al-Qur'an)'. Mereka menjawab: 'Dongeng-dongengan orang-orang
dahulu'." – (QS.16:24)
وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ مَاذَا أَنْزَلَ رَبُّكُمْ قَالُوا أَسَاطِيرُ الأوَّلِينَ
Wa-idzaa qiila lahum maadzaa anzala rabbukum qaaluuu asaathiirul
au-waliin(a)
025
"(ucapan mereka) menyebabkan mereka memikul dosa-dosanya, dengan
sepenuh-penuhnya pada hari kiamat, dan sebagian dosa-dosa orang yang mereka
sesatkan, yang tidak mengetahui sedikitpun (bahwa mereka disesatkan). Ingatlah,
amat buruklah dosa yang mereka pikul itu." – (QS.16:25)
لِيَحْمِلُوا أَوْزَارَهُمْ كَامِلَةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَمِنْ أَوْزَارِ الَّذِينَ يُضِلُّونَهُمْ بِغَيْرِ عِلْمٍ أَلا سَاءَ مَا يَزِرُونَ
Liyahmiluu auzaarahum kaamilatan yaumal qiyaamati wamin auzaaril-ladziina
yudhilluunahum bighairi 'ilmin alaa saa-a maa yaziruun(a)
026
"Sesungguhnya, orang-orang yang sebelum mereka, telah mengadakan
makar, maka Allah menghancurkan rumah-rumah mereka dari pondasinya, lalu atap
(rumah itu) jatuh menimpa mereka dari atas, dan datanglah azab itu kepada
mereka, dari tempat yang tidak mereka sadari." – (QS.16:26)
قَدْ مَكَرَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَأَتَى اللَّهُ بُنْيَانَهُمْ مِنَ الْقَوَاعِدِ فَخَرَّ عَلَيْهِمُ السَّقْفُ مِنْ فَوْقِهِمْ وَأَتَاهُمُ الْعَذَابُ مِنْ حَيْثُ لا يَشْعُرُونَ
Qad makaral-ladziina min qablihim fa-atallahu bunyaanahum minal qawaa'idi
fakharra 'alaihimussaqfu min fauqihim wa-ataahumul 'adzaabu min haitsu laa
yasy'uruun(a)
027
"Kemudian Allah menghinakan mereka di hari kiamat, dan berfirman:
'Dimanakah sekutu-sekutu-Ku itu, (yang karena membelanya), kamu selalu memusuhi
mereka (nabi-nabi dan orang-orang Mukmin)'. Berkatalah orang-orang yang telah
diberi ilmu: 'Sesungguhnya kehinaan dan azab hari ini, ditimpakan atas
orang-orang yang kafir'." – (QS.16:27)
ثُمَّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يُخْزِيهِمْ وَيَقُولُ أَيْنَ شُرَكَائِيَ الَّذِينَ كُنْتُمْ تُشَاقُّونَ فِيهِمْ قَالَ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ إِنَّ الْخِزْيَ الْيَوْمَ وَالسُّوءَ عَلَى الْكَافِرِينَ
Tsumma yaumal qiyaamati yukhziihim wayaquulu aina syurakaa-iyal-ladziina
kuntum tusyaaqquuna fiihim qaalal-ladziina uutuul 'ilma innal khizyal yauma
wassuu-a 'alal kaafiriin(a)
028
"(yaitu) orang-orang yang dimatikan oleh para malaikat, dalam keadaan
berbuat zalim kepada diri mereka sendiri; lalu mereka menyerah diri (sambil
berkata); 'Kami sekali-kali tidak mengerjakan suatu kejahatanpun'. (Malaikat
menjawab): 'Ada, sesungguhnya, Allah Maha Mengetahui apa yang telah kamu
kerjakan'." – (QS.16:28)
الَّذِينَ تَتَوَفَّاهُمُ الْمَلائِكَةُ ظَالِمِي أَنْفُسِهِمْ فَأَلْقَوُا السَّلَمَ مَا كُنَّا نَعْمَلُ مِنْ سُوءٍ بَلَى إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
Al-ladziina tatawaffaahumul malaa-ikatu zhaalimii anfusihim
fa-alqawuussalama maa kunnaa na'malu min suu-in bala innallaha 'aliimun bimaa
kuntum ta'maluun(a)
029
"Maka masukilah pintu-pintu neraka Jahanam, kamu kekal di dalamnya.
Maka amat buruklah tempat orang-orang yang menyombongkan diri itu." –
(QS.16:29)
فَادْخُلُوا أَبْوَابَ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا فَلَبِئْسَ مَثْوَى الْمُتَكَبِّرِينَ
Faadkhuluu abwaaba jahannama khaalidiina fiihaa falabi-asa matswal
mutakabbiriin(a)
030
"Dan dikatakan kepada orang-orang yang bertaqwa: 'Apakah yang telah
diturunkan oleh Rabb-mu'. Mereka menjawab: '(Allah telah menurunkan) kebaikan'.
Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini mendapat (pembalasan) yang baik. Dan
sesungguhnya, kampung akhirat adalah lebih baik, dan itulah sebaik-baik tempat
bagi orang yang bertaqwa," – (QS.16:30)
وَقِيلَ لِلَّذِينَ اتَّقَوْا مَاذَا أَنْزَلَ رَبُّكُمْ قَالُوا خَيْرًا لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا فِي هَذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ وَلَدَارُ الآخِرَةِ خَيْرٌ وَلَنِعْمَ دَارُ الْمُتَّقِينَ
Waqiila lil-ladziina-attaqau maadzaa anzala rabbukum qaaluuu
khairal(n)-lil-ladziina ahsanuu fii hadzihiddunyaa hasanatun
waladaaru-aakhirati khairun walani'ma daarul muttaqiin(a)
031
"(yaitu) surga 'Adn yang mereka masuk ke dalamnya, mengalir di
bawahnya sungai-sungai, di dalam surga itu mereka mendapat segala apa yang
mereka kehendaki. Demikianlah Allah memberi balasan kepada orang-orang yang
bertaqwa," – (QS.16:31)
جَنَّاتُ عَدْنٍ يَدْخُلُونَهَا تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأنْهَارُ لَهُمْ فِيهَا مَا يَشَاءُونَ كَذَلِكَ يَجْزِي اللَّهُ الْمُتَّقِينَ
Jannaatu 'adnin yadkhuluunahaa tajrii min tahtihaal anhaaru lahum fiihaa
maa yasyaa-uuna kadzalika yajziillahul muttaqiin(a)
032
"(yaitu) orang-orang yang diwafatkan dalam keadaan baik, oleh para
malaikat dengan mengatakan (kepada mereka): 'Salaamun'alaikum, masuklah kamu ke
dalam surga itu, disebabkan apa yang telah kamu kerjakan'." –
(QS.16:32)
الَّذِينَ تَتَوَفَّاهُمُ الْمَلائِكَةُ طَيِّبِينَ يَقُولُونَ سَلامٌ عَلَيْكُمُ ادْخُلُوا الْجَنَّةَ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
Al-ladziina tatawaffaahumul malaa-ikatu thai-yibiina yaquuluuna salaamun
'alaikumuudkhuluul jannata bimaa kuntum ta'maluun(a)
033
"Tidak ada yang ditunggu-tunggu orang kafir, selain daripada datangnya
para malaikat kepada mereka, atau datangnya perintah Rabb-mu. Demikianlah yang
telah diperbuat oleh orang-orang (kafir) sebelum mereka, akan tetapi merekalah
yang selalu menganiaya diri mereka sendiri'." – (QS.16:33)
هَلْ يَنْظُرُونَ إِلا أَنْ تَأْتِيَهُمُ الْمَلائِكَةُ أَوْ يَأْتِيَ أَمْرُ رَبِّكَ كَذَلِكَ فَعَلَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ وَمَا ظَلَمَهُمُ اللَّهُ وَلَكِنْ كَانُوا أَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ
Hal yanzhuruuna ilaa an ta'tiyahumul malaa-ikatu au ya'tiya amru rabbika
kadzalika fa'alal-ladziina min qablihim wamaa zhalamahumullahu walakin kaanuu
anfusahum yazhlimuun(a)
034
"Maka mereka ditimpa oleh (akibat) kejahatan perbuatan mereka, dan
mereka diliputi oleh azab yang selalu mereka perolok-olokkan." –
(QS.16:34)
فَأَصَابَهُمْ سَيِّئَاتُ مَا عَمِلُوا وَحَاقَ بِهِمْ مَا كَانُوا بِهِ يَسْتَهْزِئُونَ
Fa-ashaabahum sai-yi-aatu maa 'amiluu wahaaqa bihim maa kaanuu bihi
yastahzi-uun(a)
035
"Dan berkatalah orang-orang musyrik: 'Jika Allah menghendaki, niscaya
kami tidak akan menyembah sesuatu apapun selain Dia, baik kami maupun
bapak-bapak kami, dan tidak pula kami mengharamkan sesuatupun tanpa
(ijin)-Nya'. Demikianlah yang diperbuat orang-orang sebelum mereka; maka tidak
ada kewajiban atas para rasul, selain daripada menyampaikan (amanat Allah)
dengan terang." – (QS.16:35)
وَقَالَ الَّذِينَ أَشْرَكُوا لَوْ شَاءَ اللَّهُ مَا عَبَدْنَا مِنْ دُونِهِ مِنْ شَيْءٍ نَحْنُ وَلا آبَاؤُنَا وَلا حَرَّمْنَا مِنْ دُونِهِ مِنْ شَيْءٍ كَذَلِكَ فَعَلَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَهَلْ عَلَى الرُّسُلِ إِلا الْبَلاغُ الْمُبِينُ
Waqaalal-ladziina asyrakuu lau syaa-allahu maa 'abadnaa min duunihi min
syai-in nahnu walaa aabaa'unaa walaa harramnaa min duunihi min syai-in
kadzalika fa'alal-ladziina min qablihim fahal 'alarrusuli ilaal balaaghul
mubiin(u)
036
"Dan sesungguhnya, Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat
(untuk menyerukan): 'Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu', maka di
antara umat itu, ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula
di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah
kamu di muka bumi, dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang
mendustakan (rasul-rasul)." – (QS.16:36)
وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولا أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوتَ فَمِنْهُمْ مَنْ هَدَى اللَّهُ وَمِنْهُمْ مَنْ حَقَّتْ عَلَيْهِ الضَّلالَةُ فَسِيرُوا فِي الأرْضِ فَانْظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُكَذِّبِينَ
Walaqad ba'atsnaa fii kulli ummatin rasuulaa anii'buduullaha
waajtanibuuth-thaaghuuta faminhum man hadallahu waminhum man haqqat
'alaihidh-dhalaalatu fasiiruu fiil ardhi faanzhuruu kaifa kaana 'aaqibatul
mukadz-dzibiin(a)
037
"Jika kamu sangat mengharapkan, agar mereka dapat petunjuk, maka
sesungguhnya, Allah tiada memberi petunjuk kepada orang yang disesatkan-Nya,
dan sekali-kali mereka tiada mempunyai penolong." – (QS.16:37)
إِنْ تَحْرِصْ عَلَى هُدَاهُمْ فَإِنَّ اللَّهَ لا يَهْدِي مَنْ يُضِلُّ وَمَا لَهُمْ مِنْ نَاصِرِينَ
In tahrish 'ala hudaahum fa-innallaha laa yahdii man yudhillu wamaa lahum
min naashiriin(a)
038
"Mereka bersumpah dengan nama Allah, dengan sumpahnya yang
sungguh-sungguh: 'Allah tidak akan membangkitkan orang yang mati'. (Tidak
demikian), bahkan (pasti Allah akan membangkitkannya), sebagai suatu janji yang
benar dari Allah, akan tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui," –
(QS.16:38)
وَأَقْسَمُوا بِاللَّهِ جَهْدَ أَيْمَانِهِمْ لا يَبْعَثُ اللَّهُ مَنْ يَمُوتُ بَلَى وَعْدًا عَلَيْهِ حَقًّا وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لا يَعْلَمُونَ
Wa-aqsamuu billahi jahda aimaanihim laa yab'atsullahu man yamuutu bala
wa'dan 'alaihi haqqan walakinna aktsarannaasi laa ya'lamuun(a)
039
"agar Allah menjelaskan kepada mereka, apa yang mereka perselisihkan
itu, dan agar orang-orang kafir itu mengetahui, bahwasanya mereka adalah
orang-orang yang berdusta." – (QS.16:39)
لِيُبَيِّنَ لَهُمُ الَّذِي يَخْتَلِفُونَ فِيهِ وَلِيَعْلَمَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّهُمْ كَانُوا كَاذِبِينَ
Liyubai-yina lahumul-ladzii yakhtalifuuna fiihi waliya'lamal-ladziina
kafaruu annahum kaanuu kaadzibiin(a)
040
"Sesungguhnya perkataan Kami terhadap sesuatu, apabila Kami
menghendakinya, Kami hanya mengatakan kepadanya: 'Kun (jadilah)', maka jadilah
ia." – (QS.16:40)
إِنَّمَا قَوْلُنَا لِشَيْءٍ إِذَا أَرَدْنَاهُ أَنْ نَقُولَ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ
Innamaa qaulunaa lisyai-in idzaa aradnaahu an naquula lahu kun
fayakuun(u)
041
"Dan orang-orang yang berhijrah, karena Allah, sesudah mereka
dianiaya, pasti Kami akan memberikan tempat yang bagus kepada mereka di dunia.
Dan sesungguhnya, pahala di akhirat adalah lebih besar, kalau mereka
mengetahui," – (QS.16:41)
وَالَّذِينَ هَاجَرُوا فِي اللَّهِ مِنْ بَعْدِ مَا ظُلِمُوا لَنُبَوِّئَنَّهُمْ فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَلأجْرُ الآخِرَةِ أَكْبَرُ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ
Waal-ladziina haajaruu fiillahi min ba'di maa zhulimuu lanubau-wi-annahum
fiiddunyaa hasanatan wal-ajru-aakhirati akbaru lau kaanuu ya'lamuun(a)
042
"(yaitu) orang-orang yang sabar, dan hanya kepada Rabb saja, mereka
bertawakal." – (QS.16:42)
الَّذِينَ صَبَرُوا وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ
Al-ladziina shabaruu wa'ala rabbihim yatawakkaluun(a)
043
"Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu, kecuali orang-orang lelaki
(para nabi), yang Kami beri wahyu kepada mereka; maka bertanyalah kepada orang
yang mempunyai pengetahuan, jika kamu tidak mengetahui," –
(QS.16:43)
وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ إِلا رِجَالا نُوحِي إِلَيْهِمْ فَاسْأَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ لا تَعْلَمُونَ
Wamaa arsalnaa min qablika ilaa rijaaalan nuuhii ilaihim faasaluu
ahladz-dzikri in kuntum laa ta'lamuun(a)
044
"keterangan-keterangan (mu'jizat) dan kitab-kitab. Dan Kami turunkan
kepadamu Al-Qur'an, agar kamu menerangkan kepada umat manusia, apa yang telah
diturunkan kepada mereka, supaya mereka memikirkan," – (QS.16:44)
بِالْبَيِّنَاتِ وَالزُّبُرِ وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الذِّكْرَ لِتُبَيِّنَ لِلنَّاسِ مَا نُزِّلَ إِلَيْهِمْ وَلَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ
Bil bai-yinaati wazzuburi wa-anzalnaa ilaikadz-dzikra litubai-yina
li-nnaasi maa nuzzila ilaihim wala'allahum yatafakkaruun(a)
045
"maka apakah orang-orang yang membuat makar yang jahat itu, merasa
aman (dari bencana) ditenggelamkannya bumi oleh Allah, bersama mereka, atau
datangnya azab kepada mereka, dari tempat yang tidak mereka sadari," –
(QS.16:45)
أَفَأَمِنَ الَّذِينَ مَكَرُوا السَّيِّئَاتِ أَنْ يَخْسِفَ اللَّهُ بِهِمُ الأرْضَ أَوْ يَأْتِيَهُمُ الْعَذَابُ مِنْ حَيْثُ لا يَشْعُرُونَ
Afaaminal-ladziina makaruussai-yi-aati an yakhsifallahu bihimul ardha au
ya'tiyahumul 'adzaabu min haitsu laa yasy'uruun(a)
046
"atau Allah mengazab mereka, di waktu mereka dalam perjalanan, maka
sekali-kali mereka tidak dapat menolak (azab itu)," – (QS.16:46)
أَوْ يَأْخُذَهُمْ فِي تَقَلُّبِهِمْ فَمَا هُمْ بِمُعْجِزِينَ
Au ya'khudzahum fii taqallubihim famaa hum bimu'jiziin(a)
047
"atau Allah mengazab mereka dengan berangsur-angsur (sampai binasa).
Maka sesungguhnya Rabb-mu adalah Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang." –
(QS.16:47)
أَوْ يَأْخُذَهُمْ عَلَى تَخَوُّفٍ فَإِنَّ رَبَّكُمْ لَرَءُوفٌ رَحِيمٌ
Au ya'khudzahum 'ala takhau-wufin fa-inna rabbakum larauufun rahiimun
048
"Dan apakah mereka tidak memperhatikan segala sesuatu yang telah
diciptakan Allah, yang bayangannya berbolak-balik ke kanan dan ke kiri, dalam
keadaan sujud kepada Allah, sedang mereka merendahkan diri." –
(QS.16:48)
أَوَلَمْ يَرَوْا إِلَى مَا خَلَقَ اللَّهُ مِنْ شَيْءٍ يَتَفَيَّأُ ظِلالُهُ عَنِ الْيَمِينِ وَالشَّمَائِلِ سُجَّدًا لِلَّهِ وَهُمْ دَاخِرُونَ
Awalam yarau ila maa khalaqallahu min syai-in yatafai-yau zhilaluhu 'anil
yamiini wasy-syamaa-ili sujjadal(n)-lillahi wahum da-aakhiruun(a)
049
"Dan kepada Allah sajalah bersujud, segala apa yang berada di langit
dan semua makhluk yang melata di bumi dan (juga) para malaikat, sedang mereka
(malaikat) tidak menyombongkan diri." – (QS.16:49)
وَلِلَّهِ يَسْجُدُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأرْضِ مِنْ دَابَّةٍ وَالْمَلائِكَةُ وَهُمْ لا يَسْتَكْبِرُونَ
Walillahi yasjudu maa fiis-samaawaati wamaa fiil ardhi min daabbatin wal
malaa-ikatu wahum laa yastakbiruun(a)
050
"Mereka takut kepada Rabb-mereka yang berkuasa atas mereka, dan
melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka)," – (QS.16:50)
يَخَافُونَ رَبَّهُمْ مِنْ فَوْقِهِمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
Yakhaafuuna rabbahum min fauqihim wayaf'aluuna maa yu'maruun(a)
051
"Allah berfirman: 'Janganlah kamu menyembah dua ilah; sesungguhnya
Dialah Rabb Yang Maha Esa, maka hendaklah kepada Aku saja kamu takut'." –
(QS.16:51)
وَقَالَ اللَّهُ لا تَتَّخِذُوا إِلَهَيْنِ اثْنَيْنِ إِنَّمَا هُوَ إِلَهٌ وَاحِدٌ فَإِيَّايَ فَارْهَبُونِ
Waqaalallahu laa tattakhidzuu ilahainiitsnaini innamaa huwa ilahun waahidun
fa-ii-yaaya faarhabuun(i)
052
"Dan kepunyaan-Nya-lah segala apa yang ada di langit dan di bumi, dan
untuk-Nya-lah ketaatan itu selama-lamanya. Maka mengapa kamu bertaqwa kepada
selain Allah." – (QS.16:52)
وَلَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَلَهُ الدِّينُ وَاصِبًا أَفَغَيْرَ اللَّهِ تَتَّقُونَ
Walahu maa fiis-samaawaati wal ardhi walahuddiinu waashiban afaghairallahi
tattaquun(a)
053
"Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah
(datangnya), dan bila kamu ditimpa oleh kemudharatan, maka hanya kepada-Nya-lah
kamu meminta pertolongan." – (QS.16:53)
وَمَا بِكُمْ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ اللَّهِ ثُمَّ إِذَا مَسَّكُمُ الضُّرُّ فَإِلَيْهِ تَجْأَرُونَ
Wamaa bikum min ni'matin faminallahi tsumma idzaa massakumudh-dhurru
fa-ilaihi tajaruun(a)
054
"Kemudian apabila Dia telah menghilangkan kemudharatan itu dari kamu,
tiba-tiba sebagian dari kamu mempersekutukan Rabb-nya dengan (yang lain),"
– (QS.16:54)
ثُمَّ إِذَا كَشَفَ الضُّرَّ عَنْكُمْ إِذَا فَرِيقٌ مِنْكُمْ بِرَبِّهِمْ يُشْرِكُونَ
Tsumma idzaa kasyafadh-dhurra 'ankum idzaa fariiqun minkum birabbihim
yusyrikuun(a)
055
"biarlah mereka mengingkari nikmat yang telah Kami berikan kepada
mereka; maka bersenang-senanglah kamu. Kelak kamu akan mengetahui (akibatnya)."
– (QS.16:55)
لِيَكْفُرُوا بِمَا آتَيْنَاهُمْ فَتَمَتَّعُوا فَسَوْفَ تَعْلَمُونَ
Liyakfuruu bimaa aatainaahum fatamatta'uu fasaufa ta'lamuun(a)
056
"Dan mereka sediakan untuk berhala-berhala, yang mereka tiada
mengetahui (kekuasaannya), satu bagian dari rejeki yang telah kami berikan
kepada mereka. Demi Allah, sesungguhnya kamu akan ditanyai, tentang apa yang
telah kamu ada-adakan." – (QS.16:56)
وَيَجْعَلُونَ لِمَا لا يَعْلَمُونَ نَصِيبًا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ تَاللَّهِ لَتُسْأَلُنَّ عَمَّا كُنْتُمْ تَفْتَرُونَ
Wayaj'aluuna limaa laa ya'lamuuna nashiiban mimmaa razaqnaahum tallahi
latusalunna 'ammaa kuntum taftaruun(a)
057
"Dan mereka menetapkan bagi Allah anak-anak perempuan. Maha Suci
Allah, sedang untuk mereka sendiri, (mereka tetapkan) apa yang mereka sukai
(yaitu anak-anak laki-laki)." – (QS.16:57)
وَيَجْعَلُونَ لِلَّهِ الْبَنَاتِ سُبْحَانَهُ وَلَهُمْ مَا يَشْتَهُونَ
Wayaj'aluuna lillahil banaati subhaanahu walahum maa yasytahuun(a)
058
"Dan apabila seseorang dari mereka diberi khabar dengan (kelahiran)
anak perempuan, hitamlah (merah padamlah) mukanya, dan dia sangat marah,"
– (QS.16:58)
وَإِذَا بُشِّرَ أَحَدُهُمْ بِالأنْثَى ظَلَّ وَجْهُهُ مُسْوَدًّا وَهُوَ كَظِيمٌ
Wa-idzaa busy-syira ahaduhum bil antsa zhalla wajhuhu muswaddan wahuwa
kazhiimun
059
"ia menyembunyikan dirinya dari orang banyak, disebabkan buruknya
berita yang disampaikan kepadanya; apakah dia akan memeliharanya dengan
menanggung kehinaan ataukah akan menguburkannya ke dalam tanah (hidup-hidup).
Ketahuilah, alangkah buruknya apa yang mereka tetapkan itu." –
(QS.16:59)
يَتَوَارَى مِنَ الْقَوْمِ مِنْ سُوءِ مَا بُشِّرَ بِهِ أَيُمْسِكُهُ عَلَى هُونٍ أَمْ يَدُسُّهُ فِي التُّرَابِ أَلا سَاءَ مَا يَحْكُمُونَ
Yatawaara minal qaumi min suu-i maa busy-syira bihi ayumsikuhu 'ala huunin
am yadussuhu fiitturaabi alaa saa-a maa yahkumuun(a)
060
"Orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, mempunyai
sifat yang buruk; dan Allah mempunyai sifat yang Maha Tinggi; dan Dia-lah Yang
Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." – (QS.16:60)
لِلَّذِينَ لا يُؤْمِنُونَ بِالآخِرَةِ مَثَلُ السَّوْءِ وَلِلَّهِ الْمَثَلُ الأعْلَى وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
Lil-ladziina laa yu'minuuna bil-aakhirati matsalussau-i walillahil matsalul
a'la wahuwal 'aziizul hakiim(u)
061
"Jikalau Allah menghukum manusia, karena kezalimannya, niscaya tidak
akan ditinggalkan-Nya di muka bumi, sesuatupun dari makhluk yang melata, tetapi
Allah menangguhkan mereka, sampai kepada waktu yang ditentukan. Maka apabila
telah tiba waktu (yang ditentukan) bagi mereka, tidaklah mereka dapat
mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak (pula) mendahulukan-nya." –
(QS.16:61)
وَلَوْ يُؤَاخِذُ اللَّهُ النَّاسَ بِظُلْمِهِمْ مَا تَرَكَ عَلَيْهَا مِنْ دَابَّةٍ وَلَكِنْ يُؤَخِّرُهُمْ إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً وَلا يَسْتَقْدِمُونَ
Walau yu'aakhidzul-lahunnaasa bizhulmihim maa taraka 'alaihaa min daabbatin
walakin yu'akh-khiruhum ila ajalin musamman fa-idzaa jaa-a ajaluhum laa
yasta'khiruuna saa'atan walaa yastaqdimuun(a)
062
"Dan mereka menetapkan bagi Allah, apa yang mereka sendiri
membencinya, dan lidah mereka mengucapkan kedustaan, yaitu bahwa sesungguhnya,
merekalah yang akan mendapat kebaikan. Tiadalah diragukan, bahwa nerakalah bagi
mereka, dan sesungguhnya, mereka segera dimasukkan (ke dalamnya)." –
(QS.16:62)
وَيَجْعَلُونَ لِلَّهِ مَا يَكْرَهُونَ وَتَصِفُ أَلْسِنَتُهُمُ الْكَذِبَ أَنَّ لَهُمُ الْحُسْنَى لا جَرَمَ أَنَّ لَهُمُ النَّارَ وَأَنَّهُمْ مُفْرَطُونَ
Wayaj'aluuna lillahi maa yakrahuuna watashifu alsinatuhumul kadziba anna
lahumul husna laa jarama anna lahumunnaara wa-annahum mufrathuun(a)
063
"Demi Allah, sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami kepada
umat-umat sebelum kamu, tetapi syaitan menjadikan umat-umat itu memandang baik
perbuatan mereka (yang buruk), maka syaitan menjadi pemimpin mereka di hari
itu, dan bagi mereka azab yang pedih." – (QS.16:63)
تَاللَّهِ لَقَدْ أَرْسَلْنَا إِلَى أُمَمٍ مِنْ قَبْلِكَ فَزَيَّنَ لَهُمُ الشَّيْطَانُ أَعْمَالَهُمْ فَهُوَ وَلِيُّهُمُ الْيَوْمَ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
Tallahi laqad arsalnaa ila umamin min qablika fazai-yana
lahumusy-syaithaanu a'maalahum fahuwa walii-yuhumul yauma walahum 'adzaabun
aliimun
064
"Dan Kami tidak menurunkan kepadamu Al-Kitab (Al-Qur'an) ini,
melainkan agar kamu dapat menjelaskan kepada mereka, apa yang mereka
perselisihkan itu, dan menjadi petunjuk dan rahmat bagi kaum yang
beriman." – (QS.16:64)
وَمَا أَنْزَلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَابَ إِلا لِتُبَيِّنَ لَهُمُ الَّذِي اخْتَلَفُوا فِيهِ وَهُدًى وَرَحْمَةً لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ
Wamaa anzalnaa 'alaikal kitaaba ilaa litubai-yina lahumul-ladziiikhtalafuu
fiihi wahudan warahmatan liqaumin yu'minuun(a)
065
"Dan Allah menurunkan dari langit air (hujan), dan dengan air itu
dihidupkan-Nya bumi, sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu,
benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Rabb) bagi orang-orang yang
mendengarkan (pelajaran)." – (QS.16:65)
وَاللَّهُ أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَحْيَا بِهِ الأرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً لِقَوْمٍ يَسْمَعُونَ
Wallahu anzala minassamaa-i maa-an fa-ahyaa bihil ardha ba'da mautihaa inna
fii dzalika li-aayatan liqaumin yasma'uun(a)
066
"Dan sesungguhnya, pada binatang ternak itu benar-benar terdapat
pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum, dari apa yang berada dalam perutnya,
(berupa) susu yang bersih antara tahi dan darah, yang mudah ditelan bagi
orang-orang yang meminumnya." – (QS.16:66)
وَإِنَّ لَكُمْ فِي الأنْعَامِ لَعِبْرَةً نُسْقِيكُمْ مِمَّا فِي بُطُونِهِ مِنْ بَيْنِ فَرْثٍ وَدَمٍ لَبَنًا خَالِصًا سَائِغًا لِلشَّارِبِينَ
Wa-inna lakum fiil an'aami la'ibratan nusqiikum mimmaa fii buthuunihi min
baini fartsin wadamin labanan khaalishan saa-ighan li-sysyaaribiin(a)
067
"Dan dari buah kurma dan anggur, kamu buat minuman yang memabukkan dan
yang baik. Sesungguhnya pada yang demikian itu, benar-benar tanda (kebesaran
Allah) bagi orang yang memikirkan." – (QS.16:67)
وَمِنْ ثَمَرَاتِ النَّخِيلِ وَالأعْنَابِ تَتَّخِذُونَ مِنْهُ سَكَرًا وَرِزْقًا حَسَنًا إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ
Wamin tsamaraatin-nakhiili wal a'naabi tattakhidzuuna minhu sakaran
warizqan hasanan inna fii dzalika li-aayatan liqaumin ya'qiluun(a)
068
"Dan Rabb-mu mewahyukan kepada lebah: 'Buatlah sarang-sarang di
bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin
manusia'," – (QS.16:68)
وَأَوْحَى رَبُّكَ إِلَى النَّحْلِ أَنِ اتَّخِذِي مِنَ الْجِبَالِ بُيُوتًا وَمِنَ الشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُونَ
Wa-a-uha rabbuka ilannahli aniittakhidzii minal jibaali buyuutan
waminasy-syajari wamimmaa ya'risyuun(a)
069
"kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan, dan tempuhlah
jalan Rabb-mu yang telah dimudahkan (bagimu lebah). Dari perut lebah itu keluar
minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang
menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu, benar-benar
terdapat tanda (kebesaran Rabb) bagi orang-orang yang memikirkan." –
(QS.16:69)
ثُمَّ كُلِي مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ فَاسْلُكِي سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلا يَخْرُجُ مِنْ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ فِيهِ شِفَاءٌ لِلنَّاسِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Tsumma kulii min kullits-tsamaraati faaslukii subula rabbiki dzululaa
yakhruju min buthuunihaa syaraabun mukhtalifun alwaanuhu fiihi syifaa-un
li-nnaasi inna fii dzalika li-aayatan liqaumin yatafakkaruun(a)
070
"Allah menciptakan kamu, kemudian mewafatkan kamu; dan di antara kamu
ada yang dikembalikan (dipanjangkan umurnya sampai) kepada umur yang paling
lemah (tua dan pikun), supaya dia tidak mengetahui lagi, sesuatupun yang
diketahuinya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui, lagi Maha Kuasa." –
(QS.16:70)
وَاللَّهُ خَلَقَكُمْ ثُمَّ يَتَوَفَّاكُمْ وَمِنْكُمْ مَنْ يُرَدُّ إِلَى أَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْ لا يَعْلَمَ بَعْدَ عِلْمٍ شَيْئًا إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ قَدِيرٌ
Wallahu khalaqakum tsumma yatawaffaakum waminkum man yuraddu ila ardzalil
'umuri likai laa ya'lama ba'da 'ilmin syai-an innallaha 'aliimun qadiirun
071
"Dan Allah melebihkan sebagian kamu dari sebagian yang lain dalam hal
rejeki, tetapi orang-orang yang dilebihkan (rejekinya itu) tidak mau memberikan
rejeki mereka kepada budak-budak yang mereka miliki, agar mereka sama
(merasakan) rejeki itu. Maka mengapa mereka mengingkari nikmat Allah." –
(QS.16:71)
وَاللَّهُ فَضَّلَ بَعْضَكُمْ عَلَى بَعْضٍ فِي الرِّزْقِ فَمَا الَّذِينَ فُضِّلُوا بِرَادِّي رِزْقِهِمْ عَلَى مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُمْ فَهُمْ فِيهِ سَوَاءٌ أَفَبِنِعْمَةِ اللَّهِ يَجْحَدُونَ
Wallahu fadh-dhala ba'dhakum 'ala ba'dhin fiirrizqi famaal-ladziina
fudh-dhiluu biraaddii rizqihim 'ala maa malakat aimaanuhum fahum fiihi sawaa-un
afabini'matillahi yajhaduun(a)
072
"Allah menjadikan bagi kamu istri-istri dari jenis kamu sendiri, dan
menjadikan bagimu dari istri-istri kamu itu anak-anak dan cucu-cucu, dan
memberimu rejeki dari yang baik-baik. Maka mengapakah mereka beriman kepada
yang batil dan mengingkari nikmat Allah." – (QS.16:72)
وَاللَّهُ جَعَلَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا وَجَعَلَ لَكُمْ مِنْ أَزْوَاجِكُمْ بَنِينَ وَحَفَدَةً وَرَزَقَكُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ أَفَبِالْبَاطِلِ يُؤْمِنُونَ وَبِنِعْمَةِ اللَّهِ هُمْ يَكْفُرُونَ
Wallahu ja'ala lakum min anfusikum azwaajan waja'ala lakum min azwaajikum
baniina wahafadatan warazaqakum minath-thai-yibaati afabil baathili yu'minuuna
wabini'matillahi hum yakfuruun(a)
073
"Dan mereka menyembah selain Allah, sesuatu yang tidak dapat
memberikan rejeki kepada mereka sedikitpun, dari langit dan bumi, dan tidak
berkuasa (sedikit juapun)." – (QS.16:73)
وَيَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ مَا لا يَمْلِكُ لَهُمْ رِزْقًا مِنَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ شَيْئًا وَلا يَسْتَطِيعُونَ
Waya'buduuna min duunillahi maa laa yamliku lahum rizqan minas-samaawaati
wal ardhi syai-an walaa yastathii'uun(a)
074
"Maka janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah. Sesungguhnya
Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." – (QS.16:74)
فَلا تَضْرِبُوا لِلَّهِ الأمْثَالَ إِنَّ اللَّهَ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لا تَعْلَمُونَ
Falaa tadhribuu lillahil amtsaala innallaha ya'lamu wa-antum laa
ta'lamuun(a)
075
"Allah membuat perumpamaan dengan seorang hamba sahaya, yang dimiliki
yang tidak dapat bertindak terhadap sesuatupun, dan seorang yang Kami beri
rejeki yang baik dari Kami, lalu dia menafkahkan sebagian dari rejeki itu,
secara sembunyi dan secara terang-terangan; adakah mereka itu sama, segala puji
hanya bagi Allah, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui." –
(QS.16:75)
ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلا عَبْدًا مَمْلُوكًا لا يَقْدِرُ عَلَى شَيْءٍ وَمَنْ رَزَقْنَاهُ مِنَّا رِزْقًا حَسَنًا فَهُوَ يُنْفِقُ مِنْهُ سِرًّا وَجَهْرًا هَلْ يَسْتَوُونَ الْحَمْدُ لِلَّهِ بَلْ أَكْثَرُهُمْ لا يَعْلَمُونَ
Dharaballahu matsalaa 'abdan mamluukan laa yaqdiru 'ala syai-in waman
razaqnaahu minnaa rizqan hasanan fahuwa yunfiqu minhu sirran wajahran hal
yastawuunal hamdu lillahi bal aktsaruhum laa ya'lamuun(a)
076
"Dan Allah membuat (pula) perumpamaan: dua orang lelaki yang seorang
bisu, tidak dapat berbuat sesuatupun, dan dia menjadi beban atas penanggungnya,
ke mana saja ia disuruh oleh penanggungnya itu, dia tidak dapat mendatangkan
suatu kebaikanpun. Samakah orang itu dengan orang yang menyuruh berbuat
keadilan, dan dia berada pula di atas jalan yang lurus." –
(QS.16:76)
وَضَرَبَ اللَّهُ مَثَلا رَجُلَيْنِ أَحَدُهُمَا أَبْكَمُ لا يَقْدِرُ عَلَى شَيْءٍ وَهُوَ كَلٌّ عَلَى مَوْلاهُ أَيْنَمَا يُوَجِّهْهُ لا يَأْتِ بِخَيْرٍ هَلْ يَسْتَوِي هُوَ وَمَنْ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَهُوَ عَلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
Wadharaballahu matsalaa rajulaini ahaduhumaa abkamu laa yaqdiru 'ala
syai-in wahuwa kallun 'ala maulaahu ainamaa yuwajjihhu laa ya'ti bikhairin hal
yastawii huwa waman ya'muru bil 'adli wahuwa 'ala shiraathin mustaqiimin
077
"Dan kepunyaan Allah-lah, segala apa yang tersembunyi di langit dan di
bumi. Tidak ada adalah kejadian kiamat itu, melainkan seperti sekejap mata atau
lebih cepat (lagi). Sesungguhnya, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." –
(QS.16:77)
وَلِلَّهِ غَيْبُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَمَا أَمْرُ السَّاعَةِ إِلا كَلَمْحِ الْبَصَرِ أَوْ هُوَ أَقْرَبُ إِنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Walillahi ghaibus-samaawaati wal ardhi wamaa amrussaa'ati ilaa kalamhil
bashari au huwa aqrabu innallaha 'ala kulli syai-in qadiirun
078
"Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu, dalam keadaan tidak
mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati,
agar kamu bersyukur." – (QS.16:78)
وَاللَّهُ أَخْرَجَكُمْ مِنْ بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ لا تَعْلَمُونَ شَيْئًا وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالأبْصَارَ وَالأفْئِدَةَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Wallahu akhrajakum min buthuuni ummahaatikum laa ta'lamuuna syai-an waja'ala
lakumussam'a wal abshaara wal af-idata la'allakum tasykuruun(a)
079
"Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung, yang dimudahkan terbang
di angkasa bebas. Tidak ada yang menahannya selain daripada Allah; sesungguhnya
pada yang demikian itu, benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Rabb) bagi
orang-orang yang beriman." – (QS.16:79)
أَلَمْ يَرَوْا إِلَى الطَّيْرِ مُسَخَّرَاتٍ فِي جَوِّ السَّمَاءِ مَا يُمْسِكُهُنَّ إِلا اللَّهُ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَاتٍ لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ
Alam yarau ilath-thairi musakh-kharaatin fii jau-wissamaa-i maa
yumsikuhunna ilaallahu inna fii dzalika li-aayaatin liqaumin yu'minuun(a)
080
"Dan Allah menjadikan bagimu rumah-rumahmu sebagai tempat tinggal, dan
Dia menjadikan bagi kamu rumah-rumah (kemah-kemah) dari kulit binatang ternak,
yang kamu merasa ringan (membawa)-nya di waktu kamu berjalan dan di waktu kamu
bermukim, dan (dijadikannya pula) dari bulu domba, bulu onta dan bulu kambing,
alat-alat rumah tangga dan perhiasan (yang kamu pakai) sampai waktu (tertentu)."
– (QS.16:80)
وَاللَّهُ جَعَلَ لَكُمْ مِنْ بُيُوتِكُمْ سَكَنًا وَجَعَلَ لَكُمْ مِنْ جُلُودِ الأنْعَامِ بُيُوتًا تَسْتَخِفُّونَهَا يَوْمَ ظَعْنِكُمْ وَيَوْمَ إِقَامَتِكُمْ وَمِنْ أَصْوَافِهَا وَأَوْبَارِهَا وَأَشْعَارِهَا أَثَاثًا وَمَتَاعًا إِلَى حِينٍ
Wallahu ja'ala lakum min buyuutikum sakanan waja'ala lakum min juluudil
an'aami buyuutan tastakhiffuunahaa yauma zha'nikum wayauma iqaamatikum wamin
ashwaafihaa wa-aubaarihaa wa-asy'aarihaa atsaatsan wamataa'an ila hiinin
081
"Dan Allah menjadikan bagimu tempat bernaung, dari apa yang telah Dia
ciptakan, dan Dia jadikan bagimu tempat-tempat tinggal di gunung-gunung, dan
Dia jadikan bagimu pakaian yang memeliharamu dari panas, dan pakaian (baju
besi) yang memelihara kamu dalam peperangan. Demikianlah Allah menyempurnakan
nikmat-Nya atasmu, agar kamu berserah diri (kepada-Nya)." –
(QS.16:81)
وَاللَّهُ جَعَلَ لَكُمْ مِمَّا خَلَقَ ظِلالا وَجَعَلَ لَكُمْ مِنَ الْجِبَالِ أَكْنَانًا وَجَعَلَ لَكُمْ سَرَابِيلَ تَقِيكُمُ الْحَرَّ وَسَرَابِيلَ تَقِيكُمْ بَأْسَكُمْ كَذَلِكَ يُتِمُّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تُسْلِمُونَ
Wallahu ja'ala lakum mimmaa khalaqa zhilaalan waja'ala lakum minal jibaali
aknaanan waja'ala lakum saraabiila taqiikumul harra wasaraabiila taqiikum
ba'sakum kadzalika yutimmu ni'matahu 'alaikum la'allakum tuslimuun(a)
082
"Jika mereka tetap berpaling, maka sesungguhnya kewajiban yang
dibebankan atasmu (Muhammad) hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan
terang." – (QS.16:82)
فَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنَّمَا عَلَيْكَ الْبَلاغُ الْمُبِينُ
Fa-in tawallau fa-innamaa 'alaikal balaaghul mubiin(u)
083
"Mereka mengetahui nikmat Allah, kemudian mereka mengingkarinya; dan
kebanyakan mereka adalah orang-orang yang kafir." – (QS.16:83)
يَعْرِفُونَ نِعْمَةَ اللَّهِ ثُمَّ يُنْكِرُونَهَا وَأَكْثَرُهُمُ الْكَافِرُونَ
Ya'rifuuna ni'matallahi tsumma yunkiruunahaa wa-aktsaruhumul
kaafiruun(a)
084
"Dan (ingatlah) akan hari (kiamat, ketika) Kami bangkitkan dari
tiap-tiap umat seorang saksi (rasul), kemudian tidak diijinkan kepada
orang-orang yang kafir (untuk membela diri) dan tidak (pula) mereka dibolehkan
meminta maaf." – (QS.16:84)
وَيَوْمَ نَبْعَثُ مِنْ كُلِّ أُمَّةٍ شَهِيدًا ثُمَّ لا يُؤْذَنُ لِلَّذِينَ كَفَرُوا وَلا هُمْ يُسْتَعْتَبُونَ
Wayauma nab'atsu min kulli ummatin syahiidan tsumma laa yu'dzanu
lil-ladziina kafaruu walaa hum yusta'tabuun(a)
085
"Dan apabila orang-orang zalim telah menyaksikan azab, maka tidaklah
diringankan azab bagi mereka, dan tidak pula mereka diberi tangguh." –
(QS.16:85)
وَإِذَا رَأَى الَّذِينَ ظَلَمُوا الْعَذَابَ فَلا يُخَفَّفُ عَنْهُمْ وَلا هُمْ يُنْظَرُونَ
Wa-idzaa raaal-ladziina zhalamuul 'adzaaba falaa yukhaffafu 'anhum walaa
hum yunzharuun(a)
086
"Dan apabila orang-orang yang mempersekutukan (Allah) melihat
sekutu-sekutu mereka, mereka berkata: 'Ya Rabb-kami, mereka inilah
sekutu-sekutu kami, yang mereka dahulu kami sembah selain daripada Engkau'.
Lalu sekutu-sekutu mereka mengatakan kepada mereka: 'Sesungguhnya, kamu
benar-benar orang yang dusta'." – (QS.16:86)
وَإِذَا رَأَى الَّذِينَ أَشْرَكُوا شُرَكَاءَهُمْ قَالُوا رَبَّنَا هَؤُلاءِ شُرَكَاؤُنَا الَّذِينَ كُنَّا نَدْعُوا مِنْ دُونِكَ فَأَلْقَوْا إِلَيْهِمُ الْقَوْلَ إِنَّكُمْ لَكَاذِبُونَ
Wa-idzaa raaal-ladziina asyrakuu syurakaa-ahum qaaluuu rabbanaa ha'ulaa-i
syurakaa'unaal-ladziina kunnaa nad'uu min duunika fa-alqau ilaihimul qaula
innakum lakaadzibuun(a)
087
"Dan mereka menyatakan ketundukannya kepada Allah pada hari itu,
hilanglah dari mereka apa yang selalu mereka ada-adakan." –
(QS.16:87)
وَأَلْقَوْا إِلَى اللَّهِ يَوْمَئِذٍ السَّلَمَ وَضَلَّ عَنْهُمْ مَا كَانُوا يَفْتَرُونَ
Wa-alqau ilallahi yauma-idzinssalama wadhalla 'anhum maa kaanuu
yaftaruun(a)
088
"Orang-orang yang kafir dan menghalangi (manusia) dari jalan Allah,
Kami tambahkan kepada mereka siksaan di atas siksaan, disebabkan mereka selalu
berbuat kerusakan." – (QS.16:88)
الَّذِينَ كَفَرُوا وَصَدُّوا عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ زِدْنَاهُمْ عَذَابًا فَوْقَ الْعَذَابِ بِمَا كَانُوا يُفْسِدُونَ
Al-ladziina kafaruu washadduu 'an sabiilillahi zidnaahum 'adzaaban fauqal
'adzaabi bimaa kaanuu yufsiduun(a)
089
"(Dan ingatlah) akan hari (ketika) kami bangkitkan pada tiap-tiap umat
seorang saksi (rasul) atas (perbuatan) mereka, dari (kalangan) mereka sendiri,
dan Kami datangkan kamu (Muhammad) menjadi saksi atas seluruh umat manusia. Dan
Kami turunkan kepadamu Al-Kitab (Al-Qur'an) untuk menjelaskan segala sesuatu
dan petunjuk serta rahmat, bagi orang-orang yang berserah diri." –
(QS.16:89)
وَيَوْمَ نَبْعَثُ فِي كُلِّ أُمَّةٍ شَهِيدًا عَلَيْهِمْ مِنْ أَنْفُسِهِمْ وَجِئْنَا بِكَ شَهِيدًا عَلَى هَؤُلاءِ وَنَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَابَ تِبْيَانًا لِكُلِّ شَيْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً وَبُشْرَى لِلْمُسْلِمِينَ
Wayauma nab'atsu fii kulli ummatin syahiidan 'alaihim min anfusihim
waji-anaa bika syahiidan 'ala ha'ulaa-i wanazzalnaa 'alaikal kitaaba tibyaanan
likulli syai-in wahudan warahmatan wabusyra lilmuslimiin(a)
090
"Sesungguhnya Allah menyuruh (manusia) berlaku adil dan berbuat
kebaikan, memberi (sedekah) kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari
perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu
(manusia), agar kamu dapat mengambil pelajaran." – (QS.16:90)
إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالإحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
Innallaha ya'muru bil 'adli wal-ihsaani wa-iitaa-i dziil qurba wayanha
'anil fahsyaa-i wal munkari wal baghyi ya'izhukum la'allakum
tadzakkaruun(a)
091
"Dan tepatilah perjanjian dengan Allah, apabila kamu berjanji, dan
janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpah(mu) itu, sesudah meneguhkannya, sedang
kamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu (terhadap sumpah-sumpah itu).
Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat." – (QS.16:91)
وَأَوْفُوا بِعَهْدِ اللَّهِ إِذَا عَاهَدْتُمْ وَلا تَنْقُضُوا الأيْمَانَ بَعْدَ تَوْكِيدِهَا وَقَدْ جَعَلْتُمُ اللَّهَ عَلَيْكُمْ كَفِيلا إِنَّ اللَّهَ يَعْلَمُ مَا تَفْعَلُونَ
Wa-a-ufuu bi'ahdillahi idzaa 'aahadtum walaa tanqudhuul aimaana ba'da
taukiidihaa waqad ja'altumullaha 'alaikum kafiilaa innallaha ya'lamu maa
taf'aluun(a)
092
"Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan, yang menguraikan
benangnya yang sudah dipintal dengan kuat, menjadi cerai berai kembali, kamu
menjadikan sumpah (perjanjian)mu sebagai alat penipu di antaramu, disebabkan
adanya satu golongan yang lebih banyak jumlahnya dari golongan yang lain.
Sesungguhnya, Allah hanya menguji kamu dengan hal itu. Dan sesungguhnya, di
hari kiamat, akan dijelaskan-Nya kepadamu apa yang dahulu kamu perselisihkan
itu." – (QS.16:92)
وَلا تَكُونُوا كَالَّتِي نَقَضَتْ غَزْلَهَا مِنْ بَعْدِ قُوَّةٍ أَنْكَاثًا تَتَّخِذُونَ أَيْمَانَكُمْ دَخَلا بَيْنَكُمْ أَنْ تَكُونَ أُمَّةٌ هِيَ أَرْبَى مِنْ أُمَّةٍ إِنَّمَا يَبْلُوكُمُ اللَّهُ بِهِ وَلَيُبَيِّنَنَّ لَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَا كُنْتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ
Walaa takuunuu kaallatii naqadhat ghazlahaa min ba'di quu-watin ankaatsan
tattakhidzuuna aimaanakum dakhalaa bainakum an takuuna ummatun hiya arba min
ummatin innamaa yabluukumullahu bihi walayubai-yinanna lakum yaumal qiyaamati
maa kuntum fiihi takhtalifuun(a)
093
"Dan kalau Allah menghendaki, niscaya Dia menjadikan kamu satu umat
(saja), tetapi Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya, dan memberi
petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan sesungguhnya kamu akan ditanya,
tentang apa yang telah kamu kerjakan." – (QS.16:93)
وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَجَعَلَكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَلَكِنْ يُضِلُّ مَنْ يَشَاءُ وَيَهْدِي مَنْ يَشَاءُ وَلَتُسْأَلُنَّ عَمَّا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
Walau syaa-allahu laja'alakum ummatan waahidatan walakin yudhillu man
yasyaa-u wayahdii man yasyaa-u walatusalunna 'ammaa kuntum ta'maluun(a)
094
"Dan janganlah kamu jadikan sumpah-sumpahmu, sebagai alat penipu di
antaramu, yang menyebabkan tergelincir kaki(mu), sesudah kokoh tegaknya, dan
kamu rasakan kemelaratan (di dunia), karena kamu menghalangi (manusia) dari
jalan Allah, dan bagimu azab yang pedih." – (QS.16:94)
وَلا تَتَّخِذُوا أَيْمَانَكُمْ دَخَلا بَيْنَكُمْ فَتَزِلَّ قَدَمٌ بَعْدَ ثُبُوتِهَا وَتَذُوقُوا السُّوءَ بِمَا صَدَدْتُمْ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ وَلَكُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ
Walaa tattakhidzuu aimaanakum dakhalaa bainakum fatazilla qadamun ba'da
tsubuutihaa watadzuuquussuu-a bimaa shadadtum 'an sabiilillahi walakum
'adzaabun 'azhiimun
095
"Dan janganlah kamu tukar perjanjianmu dengan Allah, dengan harga yang
sedikit (murah), sesungguhnya apa yang ada di sisi Allah, itulah yang lebih
baik bagimu, jika kamu mengetahui." – (QS.16:95)
وَلا تَشْتَرُوا بِعَهْدِ اللَّهِ ثَمَنًا قَلِيلا إِنَّمَا عِنْدَ اللَّهِ هُوَ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
Walaa tasytaruu bi'ahdillahi tsamanan qaliilaa innamaa 'indallahi huwa
khairun lakum in kuntum ta'lamuun(a)
096
"Apa yang dari sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah
adalah kekal. Dan sesungguhnya, Kami akan memberi balasan kepada orang-orang
yang sabar, dengan pahala yang lebih baik, dari apa yang telah mereka
kerjakan." – (QS.16:96)
مَا عِنْدَكُمْ يَنْفَدُ وَمَا عِنْدَ اللَّهِ بَاقٍ وَلَنَجْزِيَنَّ الَّذِينَ صَبَرُوا أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Maa 'indakum yanfadu wamaa 'indallahi baaqin walanajziyannal-ladziina
shabaruu ajrahum biahsani maa kaanuu ya'maluun(a)
097
"Barangsiapa yang mengerjakan amal shaleh, baik laki-laki maupun
perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya
kehidupan yang baik, dan sesungguhnya, akan Kami berikan (pula) balasan kepada
mereka, dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka
kerjakan." – (QS.16:97)
مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Man 'amila shaalihan min dzakarin au untsa wahuwa mu'minun falanuhyiyannahu
hayaatan thai-yibatan walanajziyannahum ajrahum biahsani maa kaanuu
ya'maluun(a)
098
"Apabila kamu membaca Al-Qur'an, hendaklah kamu meminta perlindungan
kepada Allah, dari syaitan yang terkutuk." – (QS.16:98)
فَإِذَا قَرَأْتَ الْقُرْآنَ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
Fa-idzaa qara'tal quraana faasta'idz billahi minasy-syaithaanirrajiim(i)
099
"Sesungguhnya, syaitan itu tidak ada kekuasaannya atas orang-orang
yang beriman dan bertawakal kepada Rabb-nya." – (QS.16:99)
إِنَّهُ لَيْسَ لَهُ سُلْطَانٌ عَلَى الَّذِينَ آمَنُوا وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ
Innahu laisa lahu sulthaanun 'alaal-ladziina aamanuu wa'ala rabbihim
yatawakkaluun(a)
100
"Sesungguhnya, kekuasaannya (syaitan) hanyalah atas orang-orang yang
mengambilnya jadi pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutu-kannya dengan
Allah." – (QS.16:100)
إِنَّمَا سُلْطَانُهُ عَلَى الَّذِينَ يَتَوَلَّوْنَهُ وَالَّذِينَ هُمْ بِهِ مُشْرِكُونَ
Innamaa sulthaanuhu 'alaal-ladziina yatawallaunahu waal-ladziina hum bihi
musyrikuun(a)
101
"Dan apabila Kami letakkan suatu ayat di tempat ayat yang lain sebagai
penggantinya, padahal Allah lebih mengetahui apa yang diturunkan-Nya, mereka
berkata: 'Sesungguhnya kamu adalah orang yang mengada-adakan saja'. Bahkan
kebanyakan mereka tiada mengetahui." – (QS.16:101)
وَإِذَا بَدَّلْنَا آيَةً مَكَانَ آيَةٍ وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا يُنَزِّلُ قَالُوا إِنَّمَا أَنْتَ مُفْتَرٍ بَلْ أَكْثَرُهُمْ لا يَعْلَمُونَ
Wa-idzaa baddalnaa aayatan makaana aayatin wallahu a'lamu bimaa yunazzilu
qaaluuu innamaa anta muftarin bal aktsaruhum laa ya'lamuun(a)
102
"Katakanlah: 'Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al-Qur'an itu dari
Rabb-mu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman,
dan menjadi petunjuk, serta khabar gembira, bagi orang-orang yang berserah diri
(kepada Allah)'." – (QS.16:102)
قُلْ نَزَّلَهُ رُوحُ الْقُدُسِ مِنْ رَبِّكَ بِالْحَقِّ لِيُثَبِّتَ الَّذِينَ آمَنُوا وَهُدًى وَبُشْرَى لِلْمُسْلِمِينَ
Qul nazzalahu ruuhul qudusi min rabbika bil haqqi liyutsabbital-ladziina
aamanuu wahudan wabusyra lilmuslimiin(a)
103
"Dan sesungguhnya, Kami mengetahui bahwa mereka berkata: 'Sesungguhnya
Al-Qur'an itu diajarkan oleh seorang manusia kepadanya (Muhammad)'. Padahal
bahasa orang yang mereka tuduhkan (bahwa) Muhammad belajar kepadanya (ialah)
bahasa 'Ajam, sedang Al-Qur'an adalah dalam bahasa Arab yang terang." –
(QS.16:103)
وَلَقَدْ نَعْلَمُ أَنَّهُمْ يَقُولُونَ إِنَّمَا يُعَلِّمُهُ بَشَرٌ لِسَانُ الَّذِي يُلْحِدُونَ إِلَيْهِ أَعْجَمِيٌّ وَهَذَا لِسَانٌ عَرَبِيٌّ مُبِينٌ
Walaqad na'lamu annahum yaquuluuna innamaa yu'allimuhu basyarun
lisaanul-ladzii yulhiduuna ilaihi a'jamii-yun wahadzaa lisaanun 'arabii-yun
mubiinun
104
"Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah
(Al-Qur'an), Allah tidak akan memberi petunjuk kepada mereka, dan bagi mereka
azab yang pedih." – (QS.16:104)
إِنَّ الَّذِينَ لا يُؤْمِنُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ لا يَهْدِيهِمُ اللَّهُ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
Innal-ladziina laa yu'minuuna biaayaatillahi laa yahdiihimullahu walahum
'adzaabun aliimun
105
"Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang
yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah orang-orang
pendusta." – (QS.16:105)
إِنَّمَا يَفْتَرِي الْكَذِبَ الَّذِينَ لا يُؤْمِنُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ وَأُولَئِكَ هُمُ الْكَاذِبُونَ
Innamaa yaftariil kadzibal-ladziina laa yu'minuuna biaayaatillahi
wa-uula-ika humul kaadzibuun(a)
106
"Barangsiapa yang kafir kepada Allah, sesudah dia beriman (dia
mendapat kemurkaan Allah), kecuali orang yang dipaksa kafir, padahal hatinya tetap
tenang dalam beriman (dia tidak berdosa), akan tetapi orang yang melapangkan
dadanya untuk kekafiran, maka kemurkaan Allah menimpanya dan baginya azab yang
besar." – (QS.16:106)
مَنْ كَفَرَ بِاللَّهِ مِنْ بَعْدِ إِيمَانِهِ إِلا مَنْ أُكْرِهَ وَقَلْبُهُ مُطْمَئِنٌّ بِالإيمَانِ وَلَكِنْ مَنْ شَرَحَ بِالْكُفْرِ صَدْرًا فَعَلَيْهِمْ غَضَبٌ مِنَ اللَّهِ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ
Man kafara billahi min ba'di iimaanihi ilaa man ukriha waqalbuhu
muthma-innun bil-iimaani walakin man syaraha bil kufri shadran fa'alaihim
ghadhabun minallahi walahum 'adzaabun 'azhiimun
107
"Yang demikian itu disebabkan karena sesungguhnya, mereka mencintai
kehidupan dunia lebih dari akhirat, dan bahwasanya Allah tiada memberi petunjuk
kepada kaum yang kafir." – (QS.16:107)
ذَلِكَ بِأَنَّهُمُ اسْتَحَبُّوا الْحَيَاةَ الدُّنْيَا عَلَى الآخِرَةِ وَأَنَّ اللَّهَ لا يَهْدِي الْقَوْمَ الْكَافِرِينَ
Dzalika biannahumuus-tahabbuul hayaatad-dunyaa 'ala-aakhirati wa-annallaha
laa yahdiil qaumal kaafiriin(a)
108
"Mereka itulah orang-orang yang hati, pendengaran dan penglihatannya
telah dikunci-mati oleh Allah, dan mereka itulah orang-orang yang lalai."
– (QS.16:108)
أُولَئِكَ الَّذِينَ طَبَعَ اللَّهُ عَلَى قُلُوبِهِمْ وَسَمْعِهِمْ وَأَبْصَارِهِمْ وَأُولَئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ
Uula-ikal-ladziina thaba'allahu 'ala quluubihim wasam'ihim wa-abshaarihim
wa-uula-ika humul ghaafiluun(a)
109
"Pastilah, bahwa mereka di akhirat nanti adalah orang-orang yang
merugi." – (QS.16:109)
لا جَرَمَ أَنَّهُمْ فِي الآخِرَةِ هُمُ الْخَاسِرُونَ
Laa jarama annahum fii-aakhirati humul khaasiruun(a)
110
"Dan sesungguhnya, Rabb-mu (pelindung) bagi orang-orang yang
berhijrah, sesudah menderita cobaan, kemudian mereka berjihad dan sabar;
sesungguhnya Rabb-mu, sesudah itu benar-benar Maha Pengampun, lagi Maha
Penyayang." – (QS.16:110)
ثُمَّ إِنَّ رَبَّكَ لِلَّذِينَ هَاجَرُوا مِنْ بَعْدِ مَا فُتِنُوا ثُمَّ جَاهَدُوا وَصَبَرُوا إِنَّ رَبَّكَ مِنْ بَعْدِهَا لَغَفُورٌ رَحِيمٌ
Tsumma inna rabbaka lil-ladziina haajaruu min ba'di maa futinuu tsumma
jaahaduu washabaruu inna rabbaka min ba'dihaa laghafuurun rahiimun
111
"(Ingatlah) suatu hari (ketika) tiap-tiap (diri) datang untuk membela
dirinya sendiri, dan bagi tiap-tiap diri disempurnakan (balasan) apa yang telah
dikerjakannya, sedang mereka tidak dianiaya (dirugikan)." –
(QS.16:111)
يَوْمَ تَأْتِي كُلُّ نَفْسٍ تُجَادِلُ عَنْ نَفْسِهَا وَتُوَفَّى كُلُّ نَفْسٍ مَا عَمِلَتْ وَهُمْ لا يُظْلَمُونَ
Yauma ta'tii kullu nafsin tujaadilu 'an nafsihaa watuwaffa kullu nafsin maa
'amilat wahum laa yuzhlamuun(a)
112
"Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang
dahulunya aman, lagi tenteram, rejekinya datang kepadanya melimpah-ruah dari
segenap tempat, tetapi (penduduk)nya mengingkari nikmat-nikmat Allah; karena
itu Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan, disebabkan
apa yang selalu mereka perbuat." – (QS.16:112)
وَضَرَبَ اللَّهُ مَثَلا قَرْيَةً كَانَتْ آمِنَةً مُطْمَئِنَّةً يَأْتِيهَا رِزْقُهَا رَغَدًا مِنْ كُلِّ مَكَانٍ فَكَفَرَتْ بِأَنْعُمِ اللَّهِ فَأَذَاقَهَا اللَّهُ لِبَاسَ الْجُوعِ وَالْخَوْفِ بِمَا كَانُوا يَصْنَعُونَ
Wadharaballahu matsalaa qaryatan kaanat aaminatan muthma-innatan ya'tiihaa
rizquhaa raghadan min kulli makaanin fakafarat bian'umillahi fa-adzaaqahaallahu
libaasal juu'i wal khaufi bimaa kaanuu yashna'uun(a)
113
"Dan sesungguhnya, telah datang kepada mereka seorang rasul, dari
mereka sendiri, tetapi mereka mendustakannya, karena itu mereka dimusnahkan
(dengan suatu) azab, dan mereka adalah orang-orang yang zalim." –
(QS.16:113)
وَلَقَدْ جَاءَهُمْ رَسُولٌ مِنْهُمْ فَكَذَّبُوهُ فَأَخَذَهُمُ الْعَذَابُ وَهُمْ ظَالِمُونَ
Walaqad jaa-ahum rasuulun minhum fakadz-dzabuuhu fa-akhadzahumul 'adzaabu
wahum zhaalimuun(a)
114
"Maka makanlah yang halal, lagi baik, dari rejeki yang telah diberikan
Allah kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya kepada-Nya saja
menyembah." – (QS.16:114)
فَكُلُوا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللَّهُ حَلالا طَيِّبًا وَاشْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ
Fakuluu mimmaa razaqakumullahu halaalan thai-yiban waasykuruu ni'matallahi
in kuntum ii-yaahu ta'buduun(a)
115
"Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan atasmu (memakan) bangkai,
darah, daging babi, dan apa yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah;
tetapi barangsiapa yang terpaksa memakannya, dengan tidak menganiaya dan tidak
pula melampaui batas, maka sesungguhnya, Allah Maha Pengampun, lagi Maha
Penyayang." – (QS.16:115)
إِنَّمَا حَرَّمَ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةَ وَالدَّمَ وَلَحْمَ الْخِنْزِيرِ وَمَا أُهِلَّ لِغَيْرِ اللَّهِ بِهِ فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَلا عَادٍ فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ
Innamaa harrama 'alaikumul maitata waddama walahmal khinziiri wamaa uhilla
lighairillahi bihi famaniidhthurra ghaira baaghin walaa 'aadin fa-innallaha
ghafuurun rahiimun
116
"Dan janganlah kamu mengatakan, terhadap apa yang disebut-sebut oleh
lidahmu, secara dusta: 'ini halal dan ini haram', untuk mengada-adakan
kebohongan terhadap Allah. Sesungguhnya orang yang mengada-adakan kebohongan
terhadap Allah, tiadalah beruntung." – (QS.16:116)
وَلا تَقُولُوا لِمَا تَصِفُ أَلْسِنَتُكُمُ الْكَذِبَ هَذَا حَلالٌ وَهَذَا حَرَامٌ لِتَفْتَرُوا عَلَى اللَّهِ الْكَذِبَ إِنَّ الَّذِينَ يَفْتَرُونَ عَلَى اللَّهِ الْكَذِبَ لا يُفْلِحُونَ
Walaa taquuluu limaa tashifu alsinatukumul kadziba hadzaa halalun wahadzaa
haraamun litaftaruu 'alallahil kadziba innal-ladziina yaftaruuna 'alallahil
kadziba laa yuflihuun(a)
117
"(itu adalah) kesenangan yang sedikit; dan bagi mereka azab yang
pedih." – (QS.16:117)
مَتَاعٌ قَلِيلٌ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
Mataa'un qaliilun walahum 'adzaabun aliimun
118
"Dan terhadap orang-orang Yahudi, Kami haramkan apa yang telah Kami
ceritakan dahulu kepadamu; dan Kami tiada menganiaya mereka, akan tetapi
merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri." – (QS.16:118)
وَعَلَى الَّذِينَ هَادُوا حَرَّمْنَا مَا قَصَصْنَا عَلَيْكَ مِنْ قَبْلُ وَمَا ظَلَمْنَاهُمْ وَلَكِنْ كَانُوا أَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ
Wa'alaal-ladziina haaduu harramnaa maa qashashnaa 'alaika min qablu wamaa
zhalamnaahum walakin kaanuu anfusahum yazhlimuun(a)
119
"Kemudian, sesungguhnya Rabb-mu (mengampuni) bagi orang-orang yang
mengerjakan kesalahan, karena kebodohannya, kemudian mereka bertobat sesudah
itu, dan memperbaiki (dirinya); sesungguhnya Rabb-mu sesudah itu, benar-benar
Maha Pengampun, lagi Maha Penyayang." – (QS.16:119)
ثُمَّ إِنَّ رَبَّكَ لِلَّذِينَ عَمِلُوا السُّوءَ بِجَهَالَةٍ ثُمَّ تَابُوا مِنْ بَعْدِ ذَلِكَ وَأَصْلَحُوا إِنَّ رَبَّكَ مِنْ بَعْدِهَا لَغَفُورٌ رَحِيمٌ
Tsumma inna rabbaka lil-ladziina 'amiluussuu-a bijahaalatin tsumma taabuu
min ba'di dzalika wa-ashlahuu inna rabbaka min ba'dihaa laghafuurun
rahiimun
120
"Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang imam, yang dapat dijadikan
teladan, lagi patuh kepada Allah dan hanif. Dan sekali-kali bukanlah dia
termasuk orang-orang yang mempersekutukan (Rabb)," – (QS.16:120)
إِنَّ إِبْرَاهِيمَ كَانَ أُمَّةً قَانِتًا لِلَّهِ حَنِيفًا وَلَمْ يَكُ مِنَ الْمُشْرِكِينَ
Inna ibraahiima kaana ummatan qaanital(n)-lillahi haniifan walam yaku minal
musyrikiin(a)
121
"(lagi) yang mensyukuri nikmat-nikmat Allah, Allah telah memilihnya
dan menunjukinya kepada jalan yang lurus." – (QS.16:121)
شَاكِرًا لأنْعُمِهِ اجْتَبَاهُ وَهَدَاهُ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
Syaakiran an'umihiijtabaahu wahadaahu ila shiraathin mustaqiimin
122
"Dan Kami berikan kepadanya (Ibrahim) kebaikan di dunia. Dan
sesungguhnya, dia di akhirat, benar-benar termasuk orang-orang yang
shaleh." – (QS.16:122)
وَآتَيْنَاهُ فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَإِنَّهُ فِي الآخِرَةِ لَمِنَ الصَّالِحِينَ
Waaatainaahu fiiddunyaa hasanatan wa-innahu fii-aakhirati
laminash-shaalihiin(a)
123
"Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad): 'Ikutilah agama Ibrahim,
seorang yang hanif'. dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan
Rabb." – (QS.16:123)
ثُمَّ أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ أَنِ اتَّبِعْ مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ
Tsumma auhainaa ilaika aniittabi' millata ibraahiima haniifan wamaa kaana
minal musyrikiin(a)
124
"Sesungguhnya diwajibkan (menghormati) hari Sabtu atas orang-orang
(Yahudi), yang berselisih padanya. Dan sesungguhnya, Rabb-mu benar-benar akan
memberi keputusan di antara mereka di hari kiamat, terhadap apa yang telah
mereka perselisihkan itu'." – (QS.16:124)
إِنَّمَا جُعِلَ السَّبْتُ عَلَى الَّذِينَ اخْتَلَفُوا فِيهِ وَإِنَّ رَبَّكَ لَيَحْكُمُ بَيْنَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فِيمَا كَانُوا فِيهِ يَخْتَلِفُونَ
Innamaa ju'ilassabtu 'alaal-ladziina-akhtalafuu fiihi wa-inna rabbaka layahkumu
bainahum yaumal qiyaamati fiimaa kaanuu fiihi yakhtalifuun(a)
125
"Serulah (manusia) kepada jalan Rabb-mu dengan hikmah dan (dengan)
pelajaran yang baik, dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik.
Sesungguhnya Rabb-mu, Dia-lah yang lebih mengetahui, tentang siapa yang
tersesat dari jalan-Nya, dan Dia-lah yang lebih mengetahui, orang-orang yang
mendapat petunjuk." – (QS.16:125)
ادْعُ إِلَى سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيلِهِ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ
Ad'u ila sabiili rabbika bil hikmati wal mau'izhatil hasanati wajaadilhum
biillatii hiya ahsanu inna rabbaka huwa a'lamu biman dhalla 'an sabiilihi
wahuwa a'lamu bil muhtadiin(a)
126
"Dan jika kamu memberikan balasan, maka balaslah dengan balasan yang
sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. Akan tetapi jika kamu (dapat)
bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang
sabar." – (QS.16:126)
وَإِنْ عَاقَبْتُمْ فَعَاقِبُوا بِمِثْلِ مَا عُوقِبْتُمْ بِهِ وَلَئِنْ صَبَرْتُمْ لَهُوَ خَيْرٌ لِلصَّابِرِينَ
Wa-in 'aaqabtum fa'aaqibuu bimitsli maa 'uuqibtum bihi wala-in shabartum
lahuwa khairun li-shshaabiriin(a)
127
"Bersabarlah (hai Muhammad) dan tiadalah kesabaranmu itu, melainkan
dengan pertolongan Allah, dan janganlah kamu bersedih hati terhadap (kekafiran)
mereka, dan janganlah kamu bersempit dada, terhadap apa yang mereka
tipu-dayakan." – (QS.16:127)
وَاصْبِرْ وَمَا صَبْرُكَ إِلا بِاللَّهِ وَلا تَحْزَنْ عَلَيْهِمْ وَلا تَكُ فِي ضَيْقٍ مِمَّا يَمْكُرُونَ
Waashbir wamaa shabruka ilaa billahi walaa tahzan 'alaihim walaa taku fii
dhaiqin mimmaa yamkuruun(a)
128
"Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertaqwa, dan orang-orang
yang berbuat kebaikan." – (QS.16:128)
إِنَّ اللَّهَ مَعَ الَّذِينَ اتَّقَوْا وَالَّذِينَ هُمْ مُحْسِنُونَ
Innallaha ma'al-ladziina-attaqau waal-ladziina hum muhsinuun(a)
Selanjutnya Surat Al Isra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar