Surat Yunus
Surah Yunus adalah surah ke-10 dalam al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 109
ayat dan termasuk golongan surah Makkiyah kecuali ayat 40, 94, 95, yang
diturunkan pada di Madinah. Sebagian besar surah Yunus tergolong Makkiyah,
yang turun sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah kecuali ayat 40, 94, dan
95 yang termasuk Madaniyyah. Dalam penggolongan surah, surah Yunus termasuk
kategori surah Al-Mi'un, yaitu surah-surah Al-Qur'an yang ayatnya berjumlah
seratusan karena surah ini terdiri dari 109 ayat. Namun ada juga yang
berpendapat surah ini termasuk golongan surah as-Sab'ut Thiwal atau "Tujuh
Surah yang Panjang". Dalam mushaf Utsmani, surah ini merupakan surah ke-51
yang diturunkan setelah surah Al-Isra', surah ke-17 dalam al-Qur'an dan sebelum
surah Hud, surah ke-11. Seluruh isi surah ini masuk ke dalam Juz 11 dan
diletakkan setelah surah At-Taubah dan sebelum surah Hud. Surah ini terdiri
atas 11 ruku'. Sedangkan topik utama yang dibahas dalam surah ini meliputi
masalah akidah, iman kepada Allah, kitab-kitab dan rasul-Nya, serta Hari
kebangkitan dan pembalasan.
Surah Yunus diawali dengan ayat Mutasyabihat Ali Lam Ra dan diakhiri dengan
ayat yang membahas perlunya mengikuti aturan Allah dan bersabar baik dalam
ketaatan maupun musibah. Surah ini dinamakan Yunus merupakan sebuah simbolikal
dan bukan berarti surah ini berisi kisah Yunus. Bahkan, kisah terpanjang dalam
surah ini adalah kisah Musa dan Bani Israil dengan Fir'aun yaitu pada ayat 75
hingga 93. Hanya ayat ke-98 dari surah inilah yang menyebut kata
"Yunus". Menurut pengamatan Khalifah, ayat 98 merupakan bagian
terpenting dari surah ini.
berikut saya sajikan Surat Yunus mp3
Cara download tunggu 5 detik kemudian klik SKIP AD
silahkan simak dibawah ini.
001
"Alif Laam Raa'. Inilah ayat-ayat Al-Qur'an yang mengandung
hikmah." – (QS.10:1)
الر تِلْكَ آيَاتُ الْكِتَابِ الْحَكِيمِ
Alif laam raa tilka aayaatul kitaabil hakiim(i)
002
"Patutkah menjadi keheranan bagi manusia, bahwa Kami mewahyukan kepada
seorang laki-laki di antara mereka: 'Berilah peringatan kepada manusia, dan
gembirakanlah orang-orang beriman, bahwa mereka mempunyai kedudukan yang tinggi
di sisi Rabb-mereka'. Orang-orang kafir itu berkata: 'Sesungguhnya orang ini
(Muhammad saw) benar-benar adalah tukang sihir yang nyata'." –
(QS.10:2)
أَكَانَ لِلنَّاسِ عَجَبًا أَنْ أَوْحَيْنَا إِلَى رَجُلٍ مِنْهُمْ أَنْ أَنْذِرِ النَّاسَ وَبَشِّرِ الَّذِينَ آمَنُوا أَنَّ لَهُمْ قَدَمَ صِدْقٍ عِنْدَ رَبِّهِمْ قَالَ الْكَافِرُونَ إِنَّ هَذَا لَسَاحِرٌ مُبِينٌ
Akaana li-nnaasi 'ajaban an auhainaa ila rajulin minhum an andzirinnaasa
wabasy-syiril-ladziina aamanuu anna lahum qadama shidqin 'inda rabbihim qaalal
kaafiruuna inna hadzaa lasaahirun mubiinun
003
"Sesungguhnya Rabb-kamu ialah Allah Yang menciptakan langit dan bumi
dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy (kedudukan) untuk
mengatur segala urusan. Tiada seorangpun yang akan memberi syafaat, kecuali
sesudah ada keijinan-Nya. Yang demikian itulah Allah, Rabb-kamu, maka sembahlah
Dia. Maka apakah kamu tidak mengambil pelajaran." – (QS.10:3)
إِنَّ رَبَّكُمُ اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ يُدَبِّرُ الأمْرَ مَا مِنْ شَفِيعٍ إِلا مِنْ بَعْدِ إِذْنِهِ ذَلِكُمُ اللَّهُ رَبُّكُمْ فَاعْبُدُوهُ أَفَلا تَذَكَّرُونَ
Inna rabbakumullahul-ladzii khalaqas-samaawaati wal ardha fii sittati
ai-yaamin tsummaastawa 'alal 'arsyi yudabbirul amra maa min syafii'in ilaa min
ba'di idznihi dzalikumullahu rabbukum faa'buduuhu afalaa tadzakkaruun(a)
004
"Hanya kepada-Nya-lah kamu semua akan kembali; sebagai janji yang
benar dari Allah, sesungguhnya Allah menciptakan makhluk pada permulaannya,
kemudian mengulanginya kembali (berkembang-biak, menghidupkan dan mematikan),
agar Dia memberi pembalasan kepada orang-orang yang beriman, dan yang
mengerjakan amal shaleh dengan adil. Dan untuk orang-orang kafir disediakan
minuman air yang panas, dan azab yang pedih disebabkan kekafiran mereka."
– (QS.10:4)
إِلَيْهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا وَعْدَ اللَّهِ حَقًّا إِنَّهُ يَبْدَأُ الْخَلْقَ ثُمَّ يُعِيدُهُ لِيَجْزِيَ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ بِالْقِسْطِ وَالَّذِينَ كَفَرُوا لَهُمْ شَرَابٌ مِنْ حَمِيمٍ وَعَذَابٌ أَلِيمٌ بِمَا كَانُوا يَكْفُرُونَ
Ilaihi marji'ukum jamii'an wa'dallahi haqqan innahu yabdaul khalqa tsumma
yu'iiduhu liyajziyal-ladziina aamanuu wa'amiluush-shaalihaati bil qisthi
waal-ladziina kafaruu lahum syaraabun min hamiimin wa'adzaabun aliimun bimaa
kaanuu yakfuruun(a)
005
"Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan
ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu,
supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak
menciptakan yang demikian itu, melainkan dengan hak. Dia menjelaskan
tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui." –
(QS.10:5)
هُوَ الَّذِي جَعَلَ الشَّمْسَ ضِيَاءً وَالْقَمَرَ نُورًا وَقَدَّرَهُ مَنَازِلَ لِتَعْلَمُوا عَدَدَ السِّنِينَ وَالْحِسَابَ مَا خَلَقَ اللَّهُ ذَلِكَ إِلا بِالْحَقِّ يُفَصِّلُ الآيَاتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ
Huwal-ladzii ja'alasy-syamsa dhiyaa-an wal qamara nuuran waqaddarahu
manaazila lita'lamuu 'adadassiniina wal hisaaba maa khalaqallahu dzalika ilaa
bil haqqi yufash-shiluaayaati liqaumin ya'lamuun(a)
006
"Sesungguhnya pada pertukaran malam dan siang itu dan pada yang
diciptakan Allah di langit dan di bumi, benar-benar terdapat tanda-tanda
(kekuasaan-Nya) bagi orang-orang yang bertaqwa." – (QS.10:6)
إِنَّ فِي اخْتِلافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَمَا خَلَقَ اللَّهُ فِي السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ لآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَّقُونَ
Inna fiiikhtilaa-fillaili wannahaari wamaa khalaqallahu fiis-samaawaati wal
ardhi li-aayaatin liqaumin yattaquun(a)
007
"Sesungguhnya orang yang tidak mengharapkan (tidak percaya akan)
pertemuan dengan Kami, dan merasa puas dengan kehidupan di dunia serta merasa
tenteram dengan kehidupan itu. Dan orang-orang yang melalaikan ayat-ayat
Kami," – (QS.10:7)
إِنَّ الَّذِينَ لا يَرْجُونَ لِقَاءَنَا وَرَضُوا بِالْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَاطْمَأَنُّوا بِهَا وَالَّذِينَ هُمْ عَنْ آيَاتِنَا غَافِلُونَ
Innal-ladziina laa yarjuuna liqaa-anaa waradhuu bil hayaatiddunyaa
wa-athmaannuu bihaa waal-ladziina hum 'an aayaatinaa ghaafiluun(a)
008
"mereka itu tempatnya ialah neraka, disebabkan apa yang selalu mereka
kerjakan." – (QS.10:8)
أُولَئِكَ مَأْوَاهُمُ النَّارُ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
Uula-ika ma'waahumunnaaru bimaa kaanuu yaksibuun(a)
009
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal
shaleh, mereka diberi petunjuk oleh Rabb-mereka, karena keimanannya, di bawah
mereka mengalir sungai-sungai, di dalam surga yang penuh kenikmatan." –
(QS.10:9)
إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ يَهْدِيهِمْ رَبُّهُمْ بِإِيمَانِهِمْ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهِمُ الأنْهَارُ فِي جَنَّاتِ النَّعِيمِ
Innal-ladziina aamanuu wa'amiluush-shaalihaati yahdiihim rabbuhum
biiimaanihim tajrii min tahtihimul anhaaru fii jannaatinna'iim(i)
010
"Do'a mereka di dalamnya ialah: 'Subhanakallahumma', dan salam
penghormatan mereka ialah: 'Salaam'. Dan penutup do'a mereka ialah:
'Alhamdulillaahi Rabbil'aalamin'." – (QS.10:10)
دَعْوَاهُمْ فِيهَا سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَتَحِيَّتُهُمْ فِيهَا سَلامٌ وَآخِرُ دَعْوَاهُمْ أَنِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Da'waahum fiihaa subhaanakallahumma watahii-yatuhum fiihaa salaamun
wa-aakhiru da'waahum anil hamdu lillahi rabbil 'aalamiin(a)
011
"Dan kalau sekiranya Allah menyegerakan kejahatan bagi manusia seperti
permintaan mereka untuk menyegerakan kebaikan, pastilah diakhiri umur mereka.
Maka kami biarkan orang-orang yang tidak mengharapkan pertemuan dengan Kami,
bergelimang di dalam kesesatan mereka." – (QS.10:11)
وَلَوْ يُعَجِّلُ اللَّهُ لِلنَّاسِ الشَّرَّ اسْتِعْجَالَهُمْ بِالْخَيْرِ لَقُضِيَ إِلَيْهِمْ أَجَلُهُمْ فَنَذَرُ الَّذِينَ لا يَرْجُونَ لِقَاءَنَا فِي طُغْيَانِهِمْ يَعْمَهُونَ
Walau yu'ajjilullahu li-nnaasisy-syarraasti'jaalahum bil khairi laqudhiya
ilaihim ajaluhum fanadzarul-ladziina laa yarjuuna liqaa-anaa fii thughyaanihim
ya'mahuun(a)
012
"Dan apabila manusia ditimpa bahaya dia berdo'a kepada Kami dalam
keadaan berbaring, duduk atau berdiri, tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu
darinya, dia (kembali) melalui (jalannya yang sesat) seolah-olah dia tidak
pernah berdo'a kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya.
Begitulah orang-orang yang melampaui batas itu memandang baik apa yang selalu
mereka kerjakan." – (QS.10:12)
وَإِذَا مَسَّ الإنْسَانَ الضُّرُّ دَعَانَا لِجَنْبِهِ أَوْ قَاعِدًا أَوْ قَائِمًا فَلَمَّا كَشَفْنَا عَنْهُ ضُرَّهُ مَرَّ كَأَنْ لَمْ يَدْعُنَا إِلَى ضُرٍّ مَسَّهُ كَذَلِكَ زُيِّنَ لِلْمُسْرِفِينَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Wa-idzaa massa-insaanadh-dhurru da'aanaa lijanbihi au qaa'idan au qaa-iman
falammaa kasyafnaa 'anhu dhurrahu marra kaan lam yad'unaa ila dhurrin massahu
kadzalika zui-yina lilmusrifiina maa kaanuu ya'maluun(a)
013
"Dan sesungguhnya, Kami telah membinasakan, umat-umat yang sebelum
kamu, ketika mereka berbuat kezaliman, padahal Rasul-Rasul mereka telah datang
kepada mereka, dengan membawa keterangan-keterangan yang nyata, tetapi mereka
sekali-kali tak hendak beriman. Demikianlah Kami memberi pembalasan, kepada
orang-orang yang berbuat dosa." – (QS.10:13)
وَلَقَدْ أَهْلَكْنَا الْقُرُونَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَمَّا ظَلَمُوا وَجَاءَتْهُمْ رُسُلُهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ وَمَا كَانُوا لِيُؤْمِنُوا كَذَلِكَ نَجْزِي الْقَوْمَ الْمُجْرِمِينَ
Walaqad ahlaknaal quruuna min qablikum lammaa zhalamuu wajaa-athum
rusuluhum bil bai-yinaati wamaa kaanuu liyu'minuu kadzalika najziil qaumal
mujrimiin(a)
014
"Kemudian Kami jadikan kamu (Muhammad) pengganti-pengganti (mereka) di
muka bumi sesudah mereka, supaya kamu memperhatikan bagaimana kamu
berbuat." – (QS.10:14)
ثُمَّ جَعَلْنَاكُمْ خَلائِفَ فِي الأرْضِ مِنْ بَعْدِهِمْ لِنَنْظُرَ كَيْفَ تَعْمَلُونَ
Tsumma ja'alnaakum khalaa-ifa fiil ardhi min ba'dihim linanzhura kaifa
ta'maluun(a)
015
"Dan apabila dibacakan kepada mereka, ayat-ayat Kami yang nyata,
orang-orang yang tidak mengharapkan pertemuan dengan Kami, berkata:
'Datangkanlah Al-Qur'an yang lain dari ini, atau gantilah dia'. Katakanlah:
'Tidaklah patut bagiku menggantinya, dari pihak diriku sendiri. Aku tidak
mengikuti, kecuali apa yang diwahyukan kepadaku. Sesungguhnya aku takut, jika
mendurhakai Rabb-ku, (akan membawaku) kepada siksa hari yang besar
(kiamat)'." – (QS.10:15)
وَإِذَا تُتْلَى عَلَيْهِمْ آيَاتُنَا بَيِّنَاتٍ قَالَ الَّذِينَ لا يَرْجُونَ لِقَاءَنَا ائْتِ بِقُرْآنٍ غَيْرِ هَذَا أَوْ بَدِّلْهُ قُلْ مَا يَكُونُ لِي أَنْ أُبَدِّلَهُ مِنْ تِلْقَاءِ نَفْسِي إِنْ أَتَّبِعُ إِلا مَا يُوحَى إِلَيَّ إِنِّي أَخَافُ إِنْ عَصَيْتُ رَبِّي عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيمٍ
Wa-idzaa tutla 'alaihim aayaatunaa bai-yinaatin qaalal-ladziina laa
yarjuuna liqaa-anaaa-ati biquraanin ghairi hadzaa au baddilhu qul maa yakuunu
lii an ubaddilahu min tilqaa-i nafsii in attabi'u ilaa maa yuuha ilai-ya innii
akhaafu in 'ashaitu rabbii 'adzaaba yaumin 'azhiimin
016
"Katakanlah: 'Jikalau Allah menghendaki, niscaya aku tidak akan
membacakannya kepadamu, dan Allah tidak (pula) memberitahukannya kepadamu'.
Sesungguhnya aku telah tinggal bersamamu, beberapa lama sebelumnya. Maka apakah
kamu tidak memikirkannya?." – (QS.10:16)
قُلْ لَوْ شَاءَ اللَّهُ مَا تَلَوْتُهُ عَلَيْكُمْ وَلا أَدْرَاكُمْ بِهِ فَقَدْ لَبِثْتُ فِيكُمْ عُمُرًا مِنْ قَبْلِهِ أَفَلا تَعْقِلُونَ
Qul lau syaa-allahu maa talautuhu 'alaikum walaa adraakum bihi faqad
labitstu fiikum 'umuran min qablihi afalaa ta'qiluun(a)
017
"Maka siapakah yang lebih zalim, daripada orang yang mengada-adakan
kedustaan terhadap (tentang) Allah, atau mendustakan ayat-ayat-Nya.
Sesungguhnya tiadalah beruntung, orang-orang yang berbuat dosa." –
(QS.10:17)
فَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَى عَلَى اللَّهِ كَذِبًا أَوْ كَذَّبَ بِآيَاتِهِ إِنَّهُ لا يُفْلِحُ الْمُجْرِمُونَ
Faman azhlamu mimmaniiftara 'alallahi kadziban au kadz-dzaba biaayaatihi
innahu laa yuflihul mujrimuun(a)
018
"Dan mereka menyembah selain daripada Allah, apa yang tidak dapat
mendatangkan kemudharatan kepada mereka, dan tidak pula kemanfaatan, dan mereka
berkata: 'Mereka itu adalah pemberi syafaat kepada kami di sisi Allah'.
Katakanlah: 'Apakah kamu mengkhabarkan kepada (tentang) Allah, apa yang tidak
diketahui-Nya di langit dan tidak (pula) di bumi'. Maha Suci Allah dan Maha
Tinggi, dari apa yang mereka mempersekutukan (itu)." – (QS.10:18)
وَيَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ مَا لا يَضُرُّهُمْ وَلا يَنْفَعُهُمْ وَيَقُولُونَ هَؤُلاءِ شُفَعَاؤُنَا عِنْدَ اللَّهِ قُلْ أَتُنَبِّئُونَ اللَّهَ بِمَا لا يَعْلَمُ فِي السَّمَاوَاتِ وَلا فِي الأرْضِ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى عَمَّا يُشْرِكُونَ
Waya'buduuna min duunillahi maa laa yadhurruhum walaa yanfa'uhum
wayaquuluuna ha'ulaa-i syufa'aa'unaa 'indallahi qul atunabbi-uunallaha bimaa
laa ya'lamu fiis-samaawaati walaa fiil ardhi subhaanahu wata'aala 'ammaa
yusyrikuun(a)
019
"Manusia dahulunya hanyalah satu umat, kemudian mereka berselisih.
Kalau tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dari Rabb-mu dahulu,
pastilah telah diberi keputusan di antara mereka, tentang apa yang mereka
perselisihkan itu." – (QS.10:19)
وَمَا كَانَ النَّاسُ إِلا أُمَّةً وَاحِدَةً فَاخْتَلَفُوا وَلَوْلا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَبِّكَ لَقُضِيَ بَيْنَهُمْ فِيمَا فِيهِ يَخْتَلِفُونَ
Wamaa kaanannaasu ilaa ummatan waahidatan faakhtalafuu walaulaa kalimatun
sabaqat min rabbika laqudhiya bainahum fiimaa fiihi yakhtalifuun(a)
020
"Dan mereka berkata: 'Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad),
suatu keterangan (mu'jizat) dari Rabb-nya?'. Maka katakanlah: 'Sesungguhnya
yang gaib itu kepunyaan Allah; sebab itu tunggu (sajalah) olehmu, sesungguhnya
aku bersama kamu, termasuk orang-orang yang menunggu'." – (QS.10:20)
وَيَقُولُونَ لَوْلا أُنْزِلَ عَلَيْهِ آيَةٌ مِنْ رَبِّهِ فَقُلْ إِنَّمَا الْغَيْبُ لِلَّهِ فَانْتَظِرُوا إِنِّي مَعَكُمْ مِنَ الْمُنْتَظِرِينَ
Wayaquuluuna laulaa unzila 'alaihi aayatun min rabbihi faqul innamaal
ghaibu lillahi faantazhiruu innii ma'akum minal muntazhiriin(a)
021
"Dan apabila Kami merasakan kepada manusia suatu rahmat, sesudah
(datangnya) bahaya menimpa mereka, tiba-tiba mereka mempunyai tipu-daya dalam
(menentang) tanda-tanda kekuasaan Kami. Katakanlah: 'Allah lebih cepat
pembalasannya (atas tipu-daya itu)'. Sesungguhnya malaikat-malaikat Kami
menuliskan tipu-dayamu." – (QS.10:21)
وَإِذَا أَذَقْنَا النَّاسَ رَحْمَةً مِنْ بَعْدِ ضَرَّاءَ مَسَّتْهُمْ إِذَا لَهُمْ مَكْرٌ فِي آيَاتِنَا قُلِ اللَّهُ أَسْرَعُ مَكْرًا إِنَّ رُسُلَنَا يَكْتُبُونَ مَا تَمْكُرُونَ
Wa-idzaa adzaqnaannaasa rahmatan min ba'di dharraa-a massathum idzaa lahum
makrun fii aayaatinaa qulillahu asra'u makran inna rusulanaa yaktubuuna maa
tamkuruun(a)
022
"Dialah yang menjadikan kamu, dapat berjalan di daratan, (berlayar) di
lautan. Sehingga apabila kamu berada di dalam bahtera, dan meluncurlah bahtera
itu, membawa orang-orang yang ada di dalamnya, dengan tiupan angin yang baik,
dan mereka bergembira karenanya, datanglah angin badai, dan (apabila) gelombang
dari segenap penjuru menimpanya, dan mereka yakin, bahwa mereka telah terkepung
(bahaya), maka mereka berdo'a kepada Allah, dengan mengikhlaskan ketaatannya
kepada-Nya semata-mata. (Mereka berkata): 'Sesungguhnya, jika Engkau
menyelamatkan kami dari bahaya ini, pastilah kami akan termasuk orang-orang
yang bersyukur'." – (QS.10:22)
هُوَ الَّذِي يُسَيِّرُكُمْ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ حَتَّى إِذَا كُنْتُمْ فِي الْفُلْكِ وَجَرَيْنَ بِهِمْ بِرِيحٍ طَيِّبَةٍ وَفَرِحُوا بِهَا جَاءَتْهَا رِيحٌ عَاصِفٌ وَجَاءَهُمُ الْمَوْجُ مِنْ كُلِّ مَكَانٍ وَظَنُّوا أَنَّهُمْ أُحِيطَ بِهِمْ دَعَوُا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ لَئِنْ أَنْجَيْتَنَا مِنْ هَذِهِ لَنَكُونَنَّ مِنَ الشَّاكِرِينَ
Huwal-ladzii yusai-yirukum fiil barri wal bahri hatta idzaa kuntum fiil fulki
wajaraina bihim biriihin thai-yibatin wafarihuu bihaa jaa-athaa riihun
'aashifun wajaa-ahumul mauju min kulli makaanin wazhannuu annahum uhiitha bihim
da'awuullaha mukhlishiina lahuddiina la-in anjaitanaa min hadzihi lanakuunanna
minasy-syaakiriin(a)
023
"Maka tatkala Allah menyelamatkan mereka, tiba-tiba mereka membuat
kezaliman di muka bumi tanpa (alasan) yang benar. Hai manusia, sesungguhnya
(bencana) kezalimanmu akan menimpa dirimu sendiri; (hasil kezalimanmu) itu
hanyalah kenikmatan hidup duniawi, kemudian kepada Kami-lah kembalimu, lalu
Kami khabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan." – (QS.10:23)
فَلَمَّا أَنْجَاهُمْ إِذَا هُمْ يَبْغُونَ فِي الأرْضِ بِغَيْرِ الْحَقِّ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّمَا بَغْيُكُمْ عَلَى أَنْفُسِكُمْ مَتَاعَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ثُمَّ إِلَيْنَا مَرْجِعُكُمْ فَنُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
Falammaa anjaahum idzaa hum yabghuuna fiil ardhi bighairil haqqi yaa
ai-yuhaannaasu innamaa baghyukum 'ala anfusikum mataa'al hayaatiddunyaa tsumma
ilainaa marji'ukum fanunabbi-ukum bimaa kuntum ta'maluun(a)
024
"Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu, adalah seperti air
(hujan), yang Kami turunkan dari langit, lalu tumbuhlah dengan suburnya, karena
air itu tanam-tanaman di bumi, di antaranya ada yang dimakan manusia dan
binatang ternak. Hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya, dan
memakai (pula) perhiasannya, dan pemilik-pemiliknya mengira, bahwa mereka pasti
menguasainya, tiba-tiba datanglah kepadanya azab Kami, di waktu malam atau
siang, lalu Kami jadikan (tanam-tanamannya), laksana tanam-tanaman yang sudah
disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin. Demikianlah Kami menjelaskan
tanda-tanda kekuasaan (Kami), kepada orang-orang yang berpikir." –
(QS.10:24)
إِنَّمَا مَثَلُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا كَمَاءٍ أَنْزَلْنَاهُ مِنَ السَّمَاءِ فَاخْتَلَطَ بِهِ نَبَاتُ الأرْضِ مِمَّا يَأْكُلُ النَّاسُ وَالأنْعَامُ حَتَّى إِذَا أَخَذَتِ الأرْضُ زُخْرُفَهَا وَازَّيَّنَتْ وَظَنَّ أَهْلُهَا أَنَّهُمْ قَادِرُونَ عَلَيْهَا أَتَاهَا أَمْرُنَا لَيْلا أَوْ نَهَارًا فَجَعَلْنَاهَا حَصِيدًا كَأَنْ لَمْ تَغْنَ بِالأمْسِ كَذَلِكَ نُفَصِّلُ الآيَاتِ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Innamaa matsalul hayaatiddunyaa kamaa-in anzalnaahu minassamaa-i
faakhtalatha bihi nabaatul ardhi mimmaa ya'kulunnaasu wal an'aamu hatta idzaa
akhadzatil ardhu zukhrufahaa waazzai-yanat wazhanna ahluhaa annahum qaadiruuna
'alaihaa ataahaa amrunaa lailaa au nahaaran faja'alnaahaa hashiidan kaan lam
taghna bil amsi kadzalika nufash-shiluaayaati liqaumin yatafakkaruun(a)
025
"Allah menyeru (manusia) ke Darussalam (surga), dan menunjuki orang
yang dikehendaki-Nya, kepada jalan yang lurus (Islam)." – (QS.10:25)
وَاللَّهُ يَدْعُو إِلَى دَارِ السَّلامِ وَيَهْدِي مَنْ يَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
Wallahu yad'uu ila daarissalaami wayahdii man yasyaa-u ila shiraathin
mustaqiimin
026
"Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga)
dan tambahannya. Dan muka mereka tidak ditutupi debu hitam, dan tidak (pula)
kehinaan. Mereka itulah penghuni surga, mereka kekal di dalamnya." –
(QS.10:26)
لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا الْحُسْنَى وَزِيَادَةٌ وَلا يَرْهَقُ وُجُوهَهُمْ قَتَرٌ وَلا ذِلَّةٌ أُولَئِكَ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
Lil-ladziina ahsanuul husna waziyaadatun walaa yarhaqu wujuuhahum qatarun
walaa dzillatun uula-ika ashhaabul jannati hum fiihaa khaaliduun(a)
027
"Dan orang-orang yang mengerjakan kejahatan, (mendapat) balasan yang
setimpal, dan mereka ditutupi kehinaan. Tidak ada bagi mereka seorang
(pelindung)-pun dari (azab) Allah, seakan-akan muka mereka ditutupi, dengan
kepingan-kepingan malam yang gelap gulita. Mereka itulah penghuni neraka;
mereka kekal di dalamnya." – (QS.10:27)
وَالَّذِينَ كَسَبُوا السَّيِّئَاتِ جَزَاءُ سَيِّئَةٍ بِمِثْلِهَا وَتَرْهَقُهُمْ ذِلَّةٌ مَا لَهُمْ مِنَ اللَّهِ مِنْ عَاصِمٍ كَأَنَّمَا أُغْشِيَتْ وُجُوهُهُمْ قِطَعًا مِنَ اللَّيْلِ مُظْلِمًا أُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
Waal-ladziina kasabuussai-yi-aati jazaa-u sai-yi-atin bimitslihaa
watarhaquhum dzillatun maa lahum minallahi min 'aashimin kaannamaa ughsyiyat
wujuuhuhum qitha'an minallaili muzhliman uula-ika ashhaabunnaari hum fiihaa
khaaliduun(a)
028
"(Ingatlah) suatu hari (kiamat, ketika itu) Kami mengumpulkan mereka
semuanya, kemudian Kami berkata kepada orang-orang yang mempersekutukan (Rabb):
'Tetaplah kamu dan sekutu-sekutumu itu di tempat-tempatmu itu'. Lalu Kami
pisahkan mereka, dan berkatalah sekutu-sekutu mereka: 'Kamu sekali-kali tidak
pernah menyembah kami." – (QS.10:28)
وَيَوْمَ نَحْشُرُهُمْ جَمِيعًا ثُمَّ نَقُولُ لِلَّذِينَ أَشْرَكُوا مَكَانَكُمْ أَنْتُمْ وَشُرَكَاؤُكُمْ فَزَيَّلْنَا بَيْنَهُمْ وَقَالَ شُرَكَاؤُهُمْ مَا كُنْتُمْ إِيَّانَا تَعْبُدُونَ
Wayauma nahsyuruhum jamii'an tsumma naquulu lil-ladziina asyrakuu
makaanakum antum wasyurakaa'ukum fazai-yalnaa bainahum waqaala syurakaa'uhum
maa kuntum ii-yaanaa ta'buduun(a)
029
"Dan cukuplah Allah menjadi saksi antara kami dan kamu, bahwa kami
tidak tahu-menahu tentang penyembahan kamu (kepada kami)'." –
(QS.10:29)
فَكَفَى بِاللَّهِ شَهِيدًا بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ إِنْ كُنَّا عَنْ عِبَادَتِكُمْ لَغَافِلِينَ
Fakafa billahi syahiidan bainanaa wabainakum in kunnaa 'an 'ibaadatikum
laghaafiliin(a)
030
"Di tempat itu (padang Mahsyar), tiap-tiap diri merasakan pembalasan,
dari apa yang telah dikerjakannya dahulu, dan mereka dikembalikan kepada Allah,
Pelindung mereka yang sebenarnya, dan lenyaplah dari mereka, apa yang mereka
ada-adakan." – (QS.10:30)
هُنَالِكَ تَبْلُو كُلُّ نَفْسٍ مَا أَسْلَفَتْ وَرُدُّوا إِلَى اللَّهِ مَوْلاهُمُ الْحَقِّ وَضَلَّ عَنْهُمْ مَا كَانُوا يَفْتَرُونَ
Hunaalika tabluu kullu nafsin maa aslafat warudduu ilallahi maulaahumul
haqqi wadhalla 'anhum maa kaanuu yaftaruun(a)
031
"Katakanlah: 'Siapakah yang memberi rejeki kepadamu dari langit dan
bumi, atau siapakah yang kuasa (memberi) pendengaran dan penglihatan, dan
siapakah yang mengeluarkan (menjadikan) yang hidup dari yang mati (ditiupkan-Nya
ruh) dan yang mengeluarkan (menjadikan) yang mati dari yang hidup (diangkat-Nya
ruh), dan siapakah yang mengatur segala urusan'. Maka mereka menjawab: 'Allah'.
Maka katakanlah: 'Mengapa kamu tidak bertaqwa (kepada-Nya)?'." –
(QS.10:31)
قُلْ مَنْ يَرْزُقُكُمْ مِنَ السَّمَاءِ وَالأرْضِ أَمْ مَنْ يَمْلِكُ السَّمْعَ وَالأبْصَارَ وَمَنْ يُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَيُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَمَنْ يُدَبِّرُ الأمْرَ فَسَيَقُولُونَ اللَّهُ فَقُلْ أَفَلا تَتَّقُونَ
Qul man yarzuqukum minassamaa-i wal ardhi am man yamlikussam'a wal abshaara
waman yukhrijul hai-ya minal mai-yiti wayukhrijul mai-yita minal hai-yi waman
yudabbirul amra fasayaquuluunallahu faqul afalaa tattaquun(a)
032
"Maka (Zat yang demikian) itulah Allah, Rabb-kamu yang sebenarnya;
maka tidak ada sesudah kebenaran itu, melainkan kesesatan. Maka bagaimanakah
kamu dipalingkan (dari kebenaran)?." – (QS.10:32)
فَذَلِكُمُ اللَّهُ رَبُّكُمُ الْحَقُّ فَمَاذَا بَعْدَ الْحَقِّ إِلا الضَّلالُ فَأَنَّى تُصْرَفُونَ
Fadzalikumullahu rabbukumul haqqu famaadzaa ba'dal haqqi ilaadh-dhalalu
fa-anna tushrafuun(a)
033
"Demikianlah telah tetap hukuman Rabb-mu, terhadap orang-orang yang
fasik, karena sesungguhnya mereka tidak beriman." – (QS.10:33)
كَذَلِكَ حَقَّتْ كَلِمَةُ رَبِّكَ عَلَى الَّذِينَ فَسَقُوا أَنَّهُمْ لا يُؤْمِنُونَ
Kadzalika haqqat kalimatu rabbika 'alaal-ladziina fasaquu annahum laa
yu'minuun(a)
034
"Katakanlah: 'Apakah di antara sekutu-sekutumu ada yang dapat memulai
penciptaan makhluk, kemudian mengulanginya kembali (berkembang-biak,
menghidupkan dan mematikan)' katakanlah: 'Allah-lah yang memulai penciptaan
makhluk, kemudian mengulanginya kembali; maka bagaimanakah kamu dipalingkan
(menyembah ilah selain Allah)'." – (QS.10:34)
قُلْ هَلْ مِنْ شُرَكَائِكُمْ مَنْ يَبْدَأُ الْخَلْقَ ثُمَّ يُعِيدُهُ قُلِ اللَّهُ يَبْدَأُ الْخَلْقَ ثُمَّ يُعِيدُهُ فَأَنَّى تُؤْفَكُونَ
Qul hal min syurakaa-ikum man yabdaul khalqa tsumma yu'iiduhu qulillahu
yabdaul khalqa tsumma yu'iiduhu fa-anna tu'fakuun(a)
035
"Katakanlah: 'Apakah di antara sekutu-sekutumu, ada yang menunjuki
kepada kebenaran?'. Katakanlah: 'Allah-lah yang menunjuki kepada kebenaran'.
Maka apakah orang-orang (sesuatu) yang menunjuki (kamu) kepada kebenaran itu
lebih berhak diikuti, ataukah orang (sesuatu) yang tidak dapat memberi
petunjuk, kecuali (bila) diberi petunjuk?. Mengapa kamu (berbuat demikian)?.
Bagaimanakah kamu mengambil keputusan?." – (QS.10:35)
قُلْ هَلْ مِنْ شُرَكَائِكُمْ مَنْ يَهْدِي إِلَى الْحَقِّ قُلِ اللَّهُ يَهْدِي لِلْحَقِّ أَفَمَنْ يَهْدِي إِلَى الْحَقِّ أَحَقُّ أَنْ يُتَّبَعَ أَمْ مَنْ لا يَهِدِّي إِلا أَنْ يُهْدَى فَمَا لَكُمْ كَيْفَ تَحْكُمُونَ
Qul hal min syurakaa-ikum man yahdii ilal haqqi qulillahu yahdii lilhaqqi
afaman yahdii ilal haqqi ahaqqu an yuttaba'a am man laa yahiddii ilaa an yuhda
famaa lakum kaifa tahkumuun(a)
036
"Dan kebanyakan mereka tidak mengikuti, kecuali persangkaan saja. Sesungguhnya
persangkaan itu tidak berguna sedikitpun, untuk mencapai kebenaran.
Sesungguhnya, Allah Maha Mengetahui, apa yang mereka kerjakan." –
(QS.10:36)
وَمَا يَتَّبِعُ أَكْثَرُهُمْ إِلا ظَنًّا إِنَّ الظَّنَّ لا يُغْنِي مِنَ الْحَقِّ شَيْئًا إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ بِمَا يَفْعَلُونَ
Wamaa yattabi'u aktsaruhum ilaa zhannan innazh-zhanna laa yughnii minal
haqqi syai-an innallaha 'aliimun bimaa yaf'aluun(a)
037
"Tidaklah mungkin Al-Qur'an ini dibuat oleh selain Allah; akan tetapi
(Al-Qur'an itu) membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan menjelaskan
hukum-hukum yang telah ditetapkannya, tidak ada keraguan di dalamnya,
(diturunkan) dari Rabb semesta alam." – (QS.10:37)
وَمَا كَانَ هَذَا الْقُرْآنُ أَنْ يُفْتَرَى مِنْ دُونِ اللَّهِ وَلَكِنْ تَصْدِيقَ الَّذِي بَيْنَ يَدَيْهِ وَتَفْصِيلَ الْكِتَابِ لا رَيْبَ فِيهِ مِنْ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Wamaa kaana hadzaal quraanu an yuftara min duunillahi walakin
tashdiiqal-ladzii baina yadaihi watafshiilal kitaabi laa raiba fiihi min rabbil
'aalamiin(a)
038
"Atau (patutkah) mereka mengatakan: 'Muhammad membuat-buatnya'.
Katakanlah: '(Kalau benar yang kamu katakan itu), maka cobalah datangkan sebuah
surat seumpamanya, dan panggillah siapa-siapa yang dapat kamu panggil, (untuk
membuatnya) selain Allah, jika kamu orang yang benar'." – (QS.10:38)
أَمْ يَقُولُونَ افْتَرَاهُ قُلْ فَأْتُوا بِسُورَةٍ مِثْلِهِ وَادْعُوا مَنِ اسْتَطَعْتُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ
Am yaquuluunaaftaraahu qul fa'tuu bisuuratin mitslihi waad'uu maniistatha'tum
min duunillahi in kuntum shaadiqiin(a)
039
"Bahkan yang sebenarnya, mereka mendustakan, apa yang mereka belum
mengetahuinya, dengan sempurna, padahal belum datang kepada mereka
penjelasannya. Demikianlah orang-orang yang sebelum mereka, telah mendustakan
(rasul). Maka perhatikanlah bagaimana akibat, (atas) orang-orang yang zalim
itu." – (QS.10:39)
بَلْ كَذَّبُوا بِمَا لَمْ يُحِيطُوا بِعِلْمِهِ وَلَمَّا يَأْتِهِمْ تَأْوِيلُهُ كَذَلِكَ كَذَّبَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَانْظُرْ كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الظَّالِمِينَ
Bal kadz-dzabuu bimaa lam yuhiithuu bi'ilmihi walammaa ya'tihim ta'wiiluhu
kadzalika kadz-dzabal-ladziina min qablihim faanzhur kaifa kaana
'aaqibatuzh-zhaalimiin(a)
040
"Di antara mereka, ada orang-orang yang beriman kepada Al-Qur'an, dan
di antaranya ada (pula) orang-orang yang tidak beriman kepadanya. Rabb-mu lebih
mengetahui, tentang orang-orang yang berbuat kerusakan." –
(QS.10:40)
وَمِنْهُمْ مَنْ يُؤْمِنُ بِهِ وَمِنْهُمْ مَنْ لا يُؤْمِنُ بِهِ وَرَبُّكَ أَعْلَمُ بِالْمُفْسِدِينَ
Waminhum man yu'minu bihi waminhum man laa yu'minu bihi warabbuka a'lamu
bil mufsidiin(a)
041
"Jika mereka mendustakan kamu, maka katakanlah: 'Bagiku pekerjaanku,
dan bagimu pekerjaanmu. Kamu berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan, dan
aku berlepas diri terhadap apa yang kamu kerjakan'." – (QS.10:41)
وَإِنْ كَذَّبُوكَ فَقُلْ لِي عَمَلِي وَلَكُمْ عَمَلُكُمْ أَنْتُمْ بَرِيئُونَ مِمَّا أَعْمَلُ وَأَنَا بَرِيءٌ مِمَّا تَعْمَلُونَ
Wa-in kadz-dzabuuka faqul lii 'amalii walakum 'amalukum antum barii-uuna
mimmaa a'malu wa-anaa bariyun mimmaa ta'maluun(a)
042
"Dan di antara mereka, ada orang yang mendengarkanmu. Apakah kamu
dapat menjadikan orang-orang tuli itu mendengar, walaupun mereka tidak
mengerti?." – (QS.10:42)
وَمِنْهُمْ مَنْ يَسْتَمِعُونَ إِلَيْكَ أَفَأَنْتَ تُسْمِعُ الصُّمَّ وَلَوْ كَانُوا لا يَعْقِلُونَ
Waminhum man yastami'uuna ilaika afaanta tusmi'ush-shumma walau kaanuu laa
ya'qiluun(a)
043
"Dan di antara mereka, ada orang yang melihat kepadamu, apakah kamu
dapat memberi petunjuk kepada orang-orang yang buta, walaupun mereka tidak
dapat memperhatikan?." – (QS.10:43)
وَمِنْهُمْ مَنْ يَنْظُرُ إِلَيْكَ أَفَأَنْتَ تَهْدِي الْعُمْيَ وَلَوْ كَانُوا لا يُبْصِرُونَ
Waminhum man yanzhuru ilaika afaanta tahdiil 'umya walau kaanuu laa
yubshiruun(a)
044
"Sesungguhnya Allah tidak berbuat zalim kepada manusia, sedikitpun,
akan tetapi manusia itulah, yang berbuat zalim kepada diri mereka
sendiri." – (QS.10:44)
إِنَّ اللَّهَ لا يَظْلِمُ النَّاسَ شَيْئًا وَلَكِنَّ النَّاسَ أَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ
Innallaha laa yazhlimunnaasa syai-an walakinnannaasa anfusahum
yazhlimuun(a)
045
"Dan (ingatlah) akan hari yang (di waktu itu) Allah mengumpulkan
mereka, (mereka merasa di hari itu) seakan-akan mereka tidak pernah berdiam (di
dunia) hanya sesaat saja di siang hari, di waktu itu mereka saling berkenalan.
Sesungguhnya rugilah orang-orang yang mendustakan pertemuan mereka dengan Allah
dan mereka tidak mendapat petunjuk." – (QS.10:45)
وَيَوْمَ يَحْشُرُهُمْ كَأَنْ لَمْ يَلْبَثُوا إِلا سَاعَةً مِنَ النَّهَارِ يَتَعَارَفُونَ بَيْنَهُمْ قَدْ خَسِرَ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِلِقَاءِ اللَّهِ وَمَا كَانُوا مُهْتَدِينَ
Wayauma yahsyuruhum kaan lam yalbatsuu ilaa saa'atan minannahaari yata'aarafuuna
bainahum qad khasiral-ladziina kadz-dzabuu biliqaa-illahi wamaa kaanuu
muhtadiin(a)
046
"Dan jika Kami perlihatkan kepadamu sebagian dari (siksa) yang Kami
ancamkan kepada mereka, (tentulah kamu akan melihatnya) atau (jika) Kami
wafatkan kamu (sebelum itu), maka kepada Kami jualah mereka kembali, dan Allah
menjadi saksi atas apa yang mereka kerjakan." – (QS.10:46)
وَإِمَّا نُرِيَنَّكَ بَعْضَ الَّذِي نَعِدُهُمْ أَوْ نَتَوَفَّيَنَّكَ فَإِلَيْنَا مَرْجِعُهُمْ ثُمَّ اللَّهُ شَهِيدٌ عَلَى مَا يَفْعَلُونَ
Wa-immaa nuriyannaka ba'dhal-ladzii na'iduhum au natawaffayannaka
fa-ilainaa marji'uhum tsummallahu syahiidun 'ala maa yaf'aluun(a)
047
"Tiap-tiap umat mempunyai rasul; maka apabila telah datang rasul
mereka, diberikanlah keputusan antara mereka dengan adil, dan mereka
(sedikitpun) tidak dianiaya." – (QS.10:47)
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ رَسُولٌ فَإِذَا جَاءَ رَسُولُهُمْ قُضِيَ بَيْنَهُمْ بِالْقِسْطِ وَهُمْ لا يُظْلَمُونَ
Walikulli ummatin rasuulun fa-idzaa jaa-a rasuuluhum qudhiya bainahum bil
qisthi wahum laa yuzhlamuun(a)
048
"Mereka mengatakan: 'Bilakah (datangnya) ancaman itu, jika kamu
orang-orang yang benar?'." – (QS.10:48)
وَيَقُولُونَ مَتَى هَذَا الْوَعْدُ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ
Wayaquuluuna mata hadzaal wa'du in kuntum shaadiqiin(a)
049
"Katakanlah: 'Aku tidak berkuasa mendatangkan kemudharatan, dan tidak
(pula) kemanfaatan kepada diriku, melainkan apa yang dikehendaki Allah'.
Tiap-tiap umat mempunyai ajal. Apabila telah datang ajal mereka, maka mereka tidak
dapat mengundurkannya, barang sesaatpun, dan tidak (pula)
mendahulukan(nya)." – (QS.10:49)
قُلْ لا أَمْلِكُ لِنَفْسِي ضَرًّا وَلا نَفْعًا إِلا مَا شَاءَ اللَّهُ لِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ إِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ فَلا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً وَلا يَسْتَقْدِمُونَ
Qul laa amliku linafsii dharran walaa naf'an ilaa maa syaa-allahu likulli
ummatin ajalun idzaa jaa-a ajaluhum falaa yasta'khiruuna saa'atan walaa
yastaqdimuun(a)
050
"Katakanlah: 'Terangkan kepadaku, jika datang kepada kamu sekalian, siksaan-Nya
di waktu malam atau di siang hari, apakah orang-orang yang berdosa itu, minta
disegerakan juga?'." – (QS.10:50)
قُلْ أَرَأَيْتُمْ إِنْ أَتَاكُمْ عَذَابُهُ بَيَاتًا أَوْ نَهَارًا مَاذَا يَسْتَعْجِلُ مِنْهُ الْمُجْرِمُونَ
Qul ara-aitum in ataakum 'adzaabuhu bayaatan au nahaaran maadzaa yasta'jilu
minhul mujrimuun(a)
051
"Kemudian apakah setelah terjadinya (azab itu), kemudian itu kamu baru
mempercayainya?. Apakah sekarang (baru kamu mempercayai), padahal sebelumnya
kamu selalu meminta, supaya disegerakan?." – (QS.10:51)
أَثُمَّ إِذَا مَا وَقَعَ آمَنْتُمْ بِهِ آلآنَ وَقَدْ كُنْتُمْ بِهِ تَسْتَعْجِلُونَ
Atsumma idzaa maa waqa'a aamantum bihi aalaana waqad kuntum bihi
tasta'jiluun(a)
052
"Kemudian dikatakan kepada orang-orang yang zalim (musyrik) itu:
'Rasakanlah olehmu siksaan yang kekal; kamu tidak diberi balasan, melainkan
dengan apa yang telah kamu kerjakan'." – (QS.10:52)
ثُمَّ قِيلَ لِلَّذِينَ ظَلَمُوا ذُوقُوا عَذَابَ الْخُلْدِ هَلْ تُجْزَوْنَ إِلا بِمَا كُنْتُمْ تَكْسِبُونَ
Tsumma qiila lil-ladziina zhalamuu dzuuquu 'adzaabal khuldi hal tujzauna
ilaa bimaa kuntum taksibuun(a)
053
"Dan mereka menanyakan kepadamu: 'Benarkah (azab yang dijanjikan)
itu?'. Katakanlah: 'Ya, demi Rabb-ku, sesungguhnya azab itu adalah benar, dan
kamu sekali-kali tidak bisa luput (darinya)'." – (QS.10:53)
وَيَسْتَنْبِئُونَكَ أَحَقٌّ هُوَ قُلْ إِي وَرَبِّي إِنَّهُ لَحَقٌّ وَمَا أَنْتُمْ بِمُعْجِزِينَ
Wayastanbi-uunaka ahaqqun huwa qul ii warabbii innahu lahaqqun wamaa antum
bimu'jiziin(a)
054
"Dan kalau setiap diri yang zalim (musyrik) itu mempunyai, segala apa
yang ada di bumi ini, tentu dia menebus dirinya dengan itu, dan mereka
menyembunyikan penyesalannya, ketika mereka telah menyaksikan azab itu. Dan
telah diberi keputusan di antara mereka, dengan adil, sedang mereka tidak
dianiaya." – (QS.10:54)
وَلَوْ أَنَّ لِكُلِّ نَفْسٍ ظَلَمَتْ مَا فِي الأرْضِ لافْتَدَتْ بِهِ وَأَسَرُّوا النَّدَامَةَ لَمَّا رَأَوُا الْعَذَابَ وَقُضِيَ بَيْنَهُمْ بِالْقِسْطِ وَهُمْ لا يُظْلَمُونَ
Walau anna likulli nafsin zhalamat maa fiil ardhi laaftadat bihi
wa-asarruunnadaamata lammaa raawuul 'adzaaba waqudhiya bainahum bil qisthi
wahum laa yuzhlamuun(a)
055
"Ingatlah, sesungguhnya kepunyaan Allah, apa yang ada di langit dan di
bumi. Ingatlah, sesungguhnya janji Allah itu benar, tetapi kebanyakan mereka
tidak mengetahui(nya)." – (QS.10:55)
أَلا إِنَّ لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ أَلا إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ وَلَكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لا يَعْلَمُونَ
Alaa inna lillahi maa fiis-samaawaati wal ardhi alaa inna wa'dallahi haqqun
walakinna aktsarahum laa ya'lamuun(a)
056
"Dia-lah yang menghidupkan dan mematikan, dan hanya kepada-Nya-lah
kamu dikembalikan." – (QS.10:56)
هُوَ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
Huwa yuhyii wayumiitu wa-ilaihi turja'uun(a)
057
"Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu, pelajaran dari
Rabb-mu, dan penyembuh bagi penyakit-penyakit, (yang berada) dalam dada, dan
petunjuk, serta rahmat, bagi orang-orang yang beriman." – (QS.10:57)
يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَتْكُمْ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّكُمْ وَشِفَاءٌ لِمَا فِي الصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ
Yaa ai-yuhaannaasu qad jaa-atkum mau'izhatun min rabbikum wasyifaa-un limaa
fiish-shuduuri wahudan warahmatul(n)-lilmu'miniin(a)
058
"Katakanlah: 'Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan
itu mereka bergembira. Karunia dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik, dari apa
yang mereka kumpulkan'." – (QS.10:58)
قُلْ بِفَضْلِ اللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَلِكَ فَلْيَفْرَحُوا هُوَ خَيْرٌ مِمَّا يَجْمَعُونَ
Qul bifadhlillahi wabirahmatihi fabidzalika falyafrahuu huwa khairun mimmaa
yajma'uun(a)
059
"Katakanlah: 'Terangkanlah kepadaku, tentang rejeki yang diturunkan
Allah kepadamu, lalu kamu jadikan sebagiannya haram dan (sebagiannya) halal'.
Katakanlah: 'Apakah Allah telah memberikan ijin kepadamu (tentang ini), atau
kamu mengada-adakan saja terhadap (tentang) Allah?'." – (QS.10:59)
قُلْ أَرَأَيْتُمْ مَا أَنْزَلَ اللَّهُ لَكُمْ مِنْ رِزْقٍ فَجَعَلْتُمْ مِنْهُ حَرَامًا وَحَلالا قُلْ آللَّهُ أَذِنَ لَكُمْ أَمْ عَلَى اللَّهِ تَفْتَرُونَ
Qul ara-aitum maa anzalallahu lakum min rizqin faja'altum minhu haraaman
wahalaalan qul aa-llahu adzina lakum am 'alallahi taftaruun(a)
060
"Apakah dugaan orang-orang, yang mengada-adakan kebohongan terhadap
(tentang) Allah, pada hari kiamat?. Sesungguhnya Allah benar-benar mempunyai
karunia, (yang dilimpahkan) atas manusia, tetapi kebanyakan mereka tidak
mensyukuri(nya)." – (QS.10:60)
وَمَا ظَنُّ الَّذِينَ يَفْتَرُونَ عَلَى اللَّهِ الْكَذِبَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّ اللَّهَ لَذُو فَضْلٍ عَلَى النَّاسِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لا يَشْكُرُونَ
Wamaa zhannul-ladziina yaftaruuna 'alallahil kadziba yaumal qiyaamati
innallaha ladzuu fadhlin 'alannaasi walakinna aktsarahum laa
yasykuruun(a)
061
"Kamu tidak berada dalam suatu keadaan, dan tidak membaca suatu ayat
dari Al-Qur'an, dan kamu tidak mengerjakan suatu pekerjaan, melainkan Kami
menjadi saksi atasmu, di waktu kamu melakukannya. Tidak luput dari pengetahuan
Rabb-mu, biarpun sebesar zarrah (atom) di bumi ataupun di langit. Tidak ada
yang lebih kecil dan tidak (pula) yang lebih besar daripada itu, melainkan
(semua tercatat) dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)." –
(QS.10:61)
وَمَا تَكُونُ فِي شَأْنٍ وَمَا تَتْلُو مِنْهُ مِنْ قُرْآنٍ وَلا تَعْمَلُونَ مِنْ عَمَلٍ إِلا كُنَّا عَلَيْكُمْ شُهُودًا إِذْ تُفِيضُونَ فِيهِ وَمَا يَعْزُبُ عَنْ رَبِّكَ مِنْ مِثْقَالِ ذَرَّةٍ فِي الأرْضِ وَلا فِي السَّمَاءِ وَلا أَصْغَرَ مِنْ ذَلِكَ وَلا أَكْبَرَ إِلا فِي كِتَابٍ مُبِينٍ
Wamaa takuunu fii sya'nin wamaa tatluu minhu min quraanin walaa ta'maluuna
min 'amalin ilaa kunnaa 'alaikum syuhuudan idz tufiidhuuna fiihi wamaa ya'zubu
'an rabbika min mitsqaali dzarratin fiil ardhi walaa fiissamaa-i walaa ashghara
min dzalika walaa akbara ilaa fii kitaabin mubiinin
062
"Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekuatiran
terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati." –
(QS.10:62)
أَلا إِنَّ أَوْلِيَاءَ اللَّهِ لا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلا هُمْ يَحْزَنُونَ
Alaa inna auliyaa-allahi laa khaufun 'alaihim walaa hum yahzanuun(a)
063
"(Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertaqwa." –
(QS.10:63)
الَّذِينَ آمَنُوا وَكَانُوا يَتَّقُونَ
Al-ladziina aamanuu wakaanuu yattaquun(a)
064
"Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan (dalam
kehidupan) di akhirat. Tidak ada perubahan bagi kalimat-kalimat (janji-janji)
Allah. Yang demikian itu adalah kemenangan yang besar." – (QS.10:64)
لَهُمُ الْبُشْرَى فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الآخِرَةِ لا تَبْدِيلَ لِكَلِمَاتِ اللَّهِ ذَلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
Lahumul busyra fiil hayaatiddunyaa wafii-aakhirati laa tabdiila
likalimaatillahi dzalika huwal fauzul 'azhiim(u)
065
"Janganlah kamu sedih oleh perkataan mereka. Sesungguhnya, kekuasaan
itu seluruhnya adalah kepunyaan Allah. Dialah Yang Maha Mendengar, lagi Maha
Mengetahui." – (QS.10:65)
وَلا يَحْزُنْكَ قَوْلُهُمْ إِنَّ الْعِزَّةَ لِلَّهِ جَمِيعًا هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Walaa yahzunka qauluhum innal 'izzata lillahi jamii'an huwassamii'ul
'aliim(u)
066
"Ingatlah, sesungguhnya kepunyaan Allah, semua yang ada di langit, dan
semua yang ada di bumi. Dan orang-orang yang menyeru sekutu-sekutu selain
Allah, tidaklah mengikuti (suatu keyakinan). Mereka tidak mengikuti, kecuali
prasangka belaka, dan mereka hanyalah menduga-duga." – (QS.10:66)
أَلا إِنَّ لِلَّهِ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِي الأرْضِ وَمَا يَتَّبِعُ الَّذِينَ يَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ شُرَكَاءَ إِنْ يَتَّبِعُونَ إِلا الظَّنَّ وَإِنْ هُمْ إِلا يَخْرُصُونَ
Alaa inna lillahi man fiis-samaawaati waman fiil ardhi wamaa
yattabi'ul-ladziina yad'uuna min duunillahi syurakaa-a in yattabi'uuna
ilaazh-zhanna wa-in hum ilaa yakhrushuun(a)
067
"Dialah yang menjadikan malam bagi kamu, supaya kamu beristirahat
padanya, dan (menjadikan) siang terang-benderang, (supaya kamu mencari karunia
Allah). Sesungguhnya, pada yang demikian +itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan
Allah), bagi orang-orang yang mendengar." – (QS.10:67)
هُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ اللَّيْلَ لِتَسْكُنُوا فِيهِ وَالنَّهَارَ مُبْصِرًا إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَسْمَعُونَ
Huwal-ladzii ja'ala lakumullaila litaskunuu fiihi wannahaara mubshiran inna
fii dzalika li-aayaatin liqaumin yasma'uun(a)
068
"Mereka (orang-orang Yahudi dan Nasrani) berkata: 'Allah mempunyai
anak'. Maha Suci Allah; Dia-lah Yang Maha Kaya; kepunyaan-Nya apa yang ada di
langit dan apa yang di bumi. Kamu tidak mempunyai hujjah tentang ini. Pantaskah
kamu mengatakan terhadap (tentang) Allah, apa yang tidak kamu ketahui?." –
(QS.10:68)
قَالُوا اتَّخَذَ اللَّهُ وَلَدًا سُبْحَانَهُ هُوَ الْغَنِيُّ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأرْضِ إِنْ عِنْدَكُمْ مِنْ سُلْطَانٍ بِهَذَا أَتَقُولُونَ عَلَى اللَّهِ مَا لا تَعْلَمُونَ
Qaaluuuut-takhadzallahu waladan subhaanahu huwal ghanii-yu lahu maa
fiis-samaawaati wamaa fiil ardhi in 'indakum min sulthaanin bihadzaa
ataquuluuna 'alallahi maa laa ta'lamuun(a)
069
"Katakanlah: 'Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan kebohongan
terhadap (tentang) Allah, tidak beruntung'." – (QS.10:69)
قُلْ إِنَّ الَّذِينَ يَفْتَرُونَ عَلَى اللَّهِ الْكَذِبَ لا يُفْلِحُونَ
Qul innal-ladziina yaftaruuna 'alallahil kadziba laa yuflihuun(a)
070
"(Bagi mereka) kesenangan (sementara) di dunia, kemudian kepada
Kami-lah mereka kembali, kemudian Kami rasakan kepada mereka, siksa yang berat,
disebabkan kekafiran mereka." – (QS.10:70)
مَتَاعٌ فِي الدُّنْيَا ثُمَّ إِلَيْنَا مَرْجِعُهُمْ ثُمَّ نُذِيقُهُمُ الْعَذَابَ الشَّدِيدَ بِمَا كَانُوا يَكْفُرُونَ
Mataa'un fiiddunyaa tsumma ilainaa marji'uhum tsumma nudziiquhumul
'adzaabasy-syadiida bimaa kaanuu yakfuruun(a)
071
"Dan bacakanlah kepada mereka berita penting, tentang Nuh, di waktu
dia berkata kepada kaumnya: 'Hai kaumku, jika terasa berat bagimu tinggal
(bersamaku), dan peringatanku (kepadamu) dengan ayat-ayat Allah, maka kepada
Allah-lah aku bertawakal. Karena itu bulatkanlah keputusanmu, dan
(kumpulkanlah) sekutu-sekutumu (untuk membinasakanku). Kemudian janganlah
keputusanmu itu dirahasiakan, lalu lakukanlah terhadap diriku, dan janganlah
kamu memberi tangguh kepadaku." – (QS.10:71)
وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَأَ نُوحٍ إِذْ قَالَ لِقَوْمِهِ يَا قَوْمِ إِنْ كَانَ كَبُرَ عَلَيْكُمْ مَقَامِي وَتَذْكِيرِي بِآيَاتِ اللَّهِ فَعَلَى اللَّهِ تَوَكَّلْتُ فَأَجْمِعُوا أَمْرَكُمْ وَشُرَكَاءَكُمْ ثُمَّ لا يَكُنْ أَمْرُكُمْ عَلَيْكُمْ غُمَّةً ثُمَّ اقْضُوا إِلَيَّ وَلا تُنْظِرُونِ
Waatlu 'alaihim nabaa nuuhin idz qaala liqaumihi yaa qaumi in kaana kabura
'alaikum maqaamii watadzkiirii biaayaatillahi fa'alallahi tawakkaltu fa-ajmi'uu
amrakum wasyurakaa-akum tsumma laa yakun amrukum 'alaikum ghummatan
tsummaaqdhuu ilai-ya walaa tunzhiruun(i)
072
"Jika kamu berpaling (dari peringatanku), aku tidak meminta upah
sedikitpun, darimu. Upahku tidak lain hanyalah dari Allah belaka, dan aku
disuruh, supaya aku termasuk golongan, orang-orang yang berserah diri
(kepada-Nya)'." – (QS.10:72)
فَإِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَمَا سَأَلْتُكُمْ مِنْ أَجْرٍ إِنْ أَجْرِيَ إِلا عَلَى اللَّهِ وَأُمِرْتُ أَنْ أَكُونَ مِنَ الْمُسْلِمِينَ
Fa-in tawallaitum famaa saaltukum min ajrin in ajriya ilaa 'alallahi
wa-umirtu an akuuna minal muslimiin(a)
073
"Lalu mereka mendustakan Nuh, maka Kami selamatkan dia, dan
orang-orang yang bersamanya di dalam bahtera, dan Kami jadikan mereka itu
pemegang kekuasaan, dan Kami tenggelamkan orang-orang yang mendustakan
ayat-ayat Kami. Maka perhatikanlah, bagaimana kesudahan orang-orang yang diberi
peringatan itu." – (QS.10:73)
فَكَذَّبُوهُ فَنَجَّيْنَاهُ وَمَنْ مَعَهُ فِي الْفُلْكِ وَجَعَلْنَاهُمْ خَلائِفَ وَأَغْرَقْنَا الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا فَانْظُرْ كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُنْذَرِينَ
Fakadz-dzabuuhu fanajjainaahu waman ma'ahu fiil fulki waja'alnaahum
khalaa-ifa wa-aghraqnaal-ladziina kadz-dzabuu biaayaatinaa faanzhur kaifa kaana
'aaqibatul mundzariin(a)
074
"Kemudian sesudah Nuh, Kami utus beberapa rasul kepada kaum mereka
(masing-masing), maka rasul-rasul itu datang kepada mereka dengan membawa
keterangan-keterangan yang nyata, tetapi mereka tidak hendak beriman, karena
mereka dahulu telah (biasa) mendustakannya. Demikianlah Kami mengunci mati hati
orang-orang yang melampaui batas." – (QS.10:74)
ثُمَّ بَعَثْنَا مِنْ بَعْدِهِ رُسُلا إِلَى قَوْمِهِمْ فَجَاءُوهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ فَمَا كَانُوا لِيُؤْمِنُوا بِمَا كَذَّبُوا بِهِ مِنْ قَبْلُ كَذَلِكَ نَطْبَعُ عَلَى قُلُوبِ الْمُعْتَدِينَ
Tsumma ba'atsnaa min ba'dihi rusulaa ila qaumihim fajaa-uuhum bil
bai-yinaati famaa kaanuu liyu'minuu bimaa kadz-dzabuu bihi min qablu kadzalika
nathba'u 'ala quluubil mu'tadiin(a)
075
"Kemudian sesudah rasul-rasul itu, kami utus Musa dan Harun, kepada
Fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya, dengan (membawa) tanda-tanda
(mu'jizat-mu'jizat) Kami, maka mereka menyombongkan diri, dan mereka adalah
orang-orang yang berdosa." – (QS.10:75)
ثُمَّ بَعَثْنَا مِنْ بَعْدِهِمْ مُوسَى وَهَارُونَ إِلَى فِرْعَوْنَ وَمَلَئِهِ بِآيَاتِنَا فَاسْتَكْبَرُوا وَكَانُوا قَوْمًا مُجْرِمِينَ
Tsumma ba'atsnaa min ba'dihim muusa wahaaruuna ila fir'auna wamala-ihi
biaayaatinaa faastakbaruu wakaanuu qauman mujrimiin(a)
076
"Dan tatkala telah datang kepada mereka, kebenaran dari sisi Kami,
mereka berkata: 'Sesungguhnya ini adalah sihir yang nyata'." –
(QS.10:76)
فَلَمَّا جَاءَهُمُ الْحَقُّ مِنْ عِنْدِنَا قَالُوا إِنَّ هَذَا لَسِحْرٌ مُبِينٌ
Falammaa jaa-ahumul haqqu min 'indinaa qaaluuu inna hadzaa lasihrun
mubiinun
077
"Musa berkata: 'Apakah kamu mengatakan terhadap kebenaran, waktu ia
datang kepadamu, sihirkah ini?', padahal ahli-ahli sihir itu tidaklah mendapat kemenangan'."
– (QS.10:77)
قَالَ مُوسَى أَتَقُولُونَ لِلْحَقِّ لَمَّا جَاءَكُمْ أَسِحْرٌ هَذَا وَلا يُفْلِحُ السَّاحِرُونَ
Qaala muusa ataquuluuna lilhaqqi lammaa jaa-akum asihrun hadzaa walaa
yuflihussaahiruun(a)
078
"Mereka berkata: 'Apakah kamu datang kepada kami, untuk memalingkan
kami, dari apa yang kami dapati, (yang) nenek moyang kami mengerjakannya, dan
(itu kalian lakukan) supaya kamu berdua mempunyai kekuasaan di muka bumi, kami
tidak akan mempercayai kamu berdua'." – (QS.10:78)
قَالُوا أَجِئْتَنَا لِتَلْفِتَنَا عَمَّا وَجَدْنَا عَلَيْهِ آبَاءَنَا وَتَكُونَ لَكُمَا الْكِبْرِيَاءُ فِي الأرْضِ وَمَا نَحْنُ لَكُمَا بِمُؤْمِنِينَ
Qaaluuu aji-atanaa litalfitanaa 'ammaa wajadnaa 'alaihi aabaa-anaa
watakuuna lakumaal kibriyaa-u fiil ardhi wamaa nahnu lakumaa
bimu'miniin(a)
079
"Fir'aun berkata (kepada pemuka kaumnya): 'Datangkanlah kepadaku,
semua ahli-ahli sihir yang pandai!'." – (QS.10:79)
وَقَالَ فِرْعَوْنُ ائْتُونِي بِكُلِّ سَاحِرٍ عَلِيمٍ
Waqaala fir'aunuu-atuunii bikulli saahirin 'aliimin
080
"Maka tatkala ahli-ahli sihir itu datang, Musa berkata kepada mereka:
'Lemparkanlah, apa yang hendak kamu lemparkan'." – (QS.10:80)
فَلَمَّا جَاءَ السَّحَرَةُ قَالَ لَهُمْ مُوسَى أَلْقُوا مَا أَنْتُمْ مُلْقُونَ
Falammaa jaa-assaharatu qaala lahum muusa alquu maa antum mulquun(a)
081
"Maka setelah mereka lemparkan, Musa berkata kepada mereka: 'Apa yang
kamu lakukan itu, itulah yang sihir, sesungguhnya Allah akan menampakkan
ketidak-benarannya'. Sesungguhnya Allah tidak akan membiarkan terus
berlangsungnya pekerjaan orang-orang yang membuat kerusakan." –
(QS.10:81)
فَلَمَّا أَلْقَوْا قَالَ مُوسَى مَا جِئْتُمْ بِهِ السِّحْرُ إِنَّ اللَّهَ سَيُبْطِلُهُ إِنَّ اللَّهَ لا يُصْلِحُ عَمَلَ الْمُفْسِدِينَ
Falammaa alqau qaala muusa maa ji-atum bihissihru innallaha sayubthiluhu
innallaha laa yushlihu 'amalal mufsidiin(a)
082
"Dan Allah akan mengokohkan yang benar dengan ketetapan-Nya, walaupun
orang-orang yang berbuat dosa tidak menyukai(nya)." – (QS.10:82)
وَيُحِقُّ اللَّهُ الْحَقَّ بِكَلِمَاتِهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُجْرِمُونَ
Wayuhiqqullahul haqqa bikalimaatihi walau karihal mujrimuun(a)
083
"Maka tidak ada yang beriman kepada Musa, melainkan pemuda-pemuda dari
kaumnya (Musa) dalam keadaan takut, bahwa Fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya
akan menyiksa mereka. Sesungguhnya Fir'aun itu berbuat sewenang-wenang di muka
bumi. Dan sesungguhnya, dia termasuk orang-orang yang melampaui batas." –
(QS.10:83)
فَمَا آمَنَ لِمُوسَى إِلا ذُرِّيَّةٌ مِنْ قَوْمِهِ عَلَى خَوْفٍ مِنْ فِرْعَوْنَ وَمَلَئِهِمْ أَنْ يَفْتِنَهُمْ وَإِنَّ فِرْعَوْنَ لَعَالٍ فِي الأرْضِ وَإِنَّهُ لَمِنَ الْمُسْرِفِينَ
Famaa aamana limuusa ilaa dzurrii-yatun min qaumihi 'ala khaufin min
fir'auna wamala-ihim an yaftinahum wa-inna fir'auna la'aalin fiil ardhi
wa-innahu laminal musrifiin(a)
084
"Berkata Musa: 'Hai kaumku, jika kamu beriman kepada Allah, maka
bertawakallah kepada-Nya saja, jika kamu benar-benar orang yang berserah
diri'." – (QS.10:84)
وَقَالَ مُوسَى يَا قَوْمِ إِنْ كُنْتُمْ آمَنْتُمْ بِاللَّهِ فَعَلَيْهِ تَوَكَّلُوا إِنْ كُنْتُمْ مُسْلِمِينَ
Waqaala muusa yaa qaumi in kuntum aamantum billahi fa'alaihi tawakkaluu in
kuntum muslimiin(a)
085
"Lalu mereka berkata: 'Kepada Allah-lah kami bertawakal!. Ya
Rabb-kami, janganlah Engkau jadikan kami, sasaran fitnah bagi kaum yang
zalim," – (QS.10:85)
فَقَالُوا عَلَى اللَّهِ تَوَكَّلْنَا رَبَّنَا لا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِلْقَوْمِ الظَّالِمِينَ
Faqaaluuu 'alallahi tawakkalnaa rabbanaa laa taj'alnaa
fitnatal(n)-lilqaumizh-zhaalimiin(a)
086
"dan selamatkanlah kami, dengan rahmat Engkau, dari (tipu-daya)
orang-orang yang kafir'." – (QS.10:86)
وَنَجِّنَا بِرَحْمَتِكَ مِنَ الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
Wanajjinaa birahmatika minal qaumil kaafiriin(a)
087
"Dan Kami wahyukan kepada Musa dan saudaranya: 'Ambillah olehmu
berdua, beberapa buah rumah di Mesir, untuk tempat tinggal bagi kaummu, dan
jadikanlah olehmu rumah-rumahmu itu tempat shalat, dan dirikanlah olehmu shalat,
serta gembirakanlah orang-orang yang beriman'." – (QS.10:87)
وَأَوْحَيْنَا إِلَى مُوسَى وَأَخِيهِ أَنْ تَبَوَّآ لِقَوْمِكُمَا بِمِصْرَ بُيُوتًا وَاجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ قِبْلَةً وَأَقِيمُوا الصَّلاةَ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِينَ
Wa-a-uhainaa ila muusa wa-akhiihi an tabau-waaa liqaumikumaa bimishra
buyuutan waaj'aluu buyuutakum qiblatan wa-aqiimuush-shalaata wabasy-syiril
mu'miniin(a)
088
"Musa berkata: 'Ya Rabb-kami, sesungguhnya Engkau telah memberi kepada
Fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya, perhiasan dan harta kekayaan dalam kehidupan
dunia, Ya Rabb-kami, akibatnya mereka menyesatkan (manusia) dari jalan Engkau.
Ya Rabb-kami, binasakanlah harta benda mereka, dan kunci matilah hati mereka,
maka mereka tidak beriman, hingga mereka melihat siksaan yang pedih'." –
(QS.10:88)
وَقَالَ مُوسَى رَبَّنَا إِنَّكَ آتَيْتَ فِرْعَوْنَ وَمَلأهُ زِينَةً وَأَمْوَالا فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا رَبَّنَا لِيُضِلُّوا عَنْ سَبِيلِكَ رَبَّنَا اطْمِسْ عَلَى أَمْوَالِهِمْ وَاشْدُدْ عَلَى قُلُوبِهِمْ فَلا يُؤْمِنُوا حَتَّى يَرَوُا الْعَذَابَ الألِيمَ
Waqaala muusa rabbanaa innaka aataita fir'auna wamal-ahu ziinatan
wa-amwaaalan fiil hayaatiddunyaa rabbanaa liyudhilluu 'an sabiilika
rabbanaaathmis 'ala amwaalihim waasydud 'ala quluubihim falaa yu'minuu hatta
yarawuul 'adzaabal aliim(a)
089
"Allah berfirman: 'Sesungguhnya, telah diperkenankan permohonan kamu
berdua, sebab itu tetaplah kamu berdua pada jalan yang lurus, dan janganlah
sekali-kali kamu mengikuti, jalan orang-orang yang tidak mengetahui'." –
(QS.10:89)
قَالَ قَدْ أُجِيبَتْ دَعْوَتُكُمَا فَاسْتَقِيمَا وَلا تَتَّبِعَانِّ سَبِيلَ الَّذِينَ لا يَعْلَمُونَ
Qaala qad ujiibat da'watukumaa faastaqiimaa walaa tattabi'aanni
sabiilal-ladziina laa ya'lamuun(a)
090
"Dan Kami memungkinkan Bani Israil melintasi laut, lalu mereka diikuti
oleh Fir'aun dan bala tentaranya, karena hendak menganiaya dan menindas
(mereka); hingga bila Fir'aun itu telah hampir tenggelam, berkatalah dia: 'Saya
percaya, bahwa tidak ada Ilah, melainkan yang dipercayai oleh Bani Israil, dan
saya termasuk orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)'." –
(QS.10:90)
وَجَاوَزْنَا بِبَنِي إِسْرَائِيلَ الْبَحْرَ فَأَتْبَعَهُمْ فِرْعَوْنُ وَجُنُودُهُ بَغْيًا وَعَدْوًا حَتَّى إِذَا أَدْرَكَهُ الْغَرَقُ قَالَ آمَنْتُ أَنَّهُ لا إِلَهَ إِلا الَّذِي آمَنَتْ بِهِ بَنُو إِسْرَائِيلَ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ
Wajaawaznaa bibanii israa-iilal bahra fa-atba'ahum fir'aunu wajunuuduhu
baghyan wa'adwan hatta idzaa adrakahul gharaqu qaala aamantu annahu laa ilaha
ilaal-ladzii aamanat bihi banuu israa-iila wa-anaa minal muslimiin(a)
091
"Apakah sekarang (baru kamu percaya), padahal sesungguhnya kamu telah
durhaka, sejak dahulu, dan kamu termasuk orang-orang yang berbuat
kerusakan." – (QS.10:91)
آلآنَ وَقَدْ عَصَيْتَ قَبْلُ وَكُنْتَ مِنَ الْمُفْسِدِينَ
Aalaana waqad 'ashaita qablu wakunta minal mufsidiin(a)
092
"Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu, supaya kamu dapat menjadi
pelajaran, bagi orang-orang yang datang sesudahmu, dan sesungguhnya kebanyakan
dari manusia, lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami." – (QS.10:92)
فَالْيَوْمَ نُنَجِّيكَ بِبَدَنِكَ لِتَكُونَ لِمَنْ خَلْفَكَ آيَةً وَإِنَّ كَثِيرًا مِنَ النَّاسِ عَنْ آيَاتِنَا لَغَافِلُونَ
Fal yauma nunajjiika bibadanika litakuuna liman khalfaka aayatan wa-inna
katsiiran minannaasi 'an aayaatinaa laghaafiluun(a)
093
"Dan sesungguhnya, Kami telah menempatkan Bani Israil, di tempat
kediaman yang bagus, dan Kami beri mereka rejeki dari yang baik-baik. Maka
mereka tidak berselisih, kecuali setelah datang kepada mereka pengetahuan,
(yang tersebut dalam Taurat). Sesungguhnya Rabb-kamu akan memutuskan antara
mereka di hari kiamat, tentang apa yang mereka perselisihkan itu." –
(QS.10:93)
وَلَقَدْ بَوَّأْنَا بَنِي إِسْرَائِيلَ مُبَوَّأَ صِدْقٍ وَرَزَقْنَاهُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ فَمَا اخْتَلَفُوا حَتَّى جَاءَهُمُ الْعِلْمُ إِنَّ رَبَّكَ يَقْضِي بَيْنَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فِيمَا كَانُوا فِيهِ يَخْتَلِفُونَ
Walaqad bau-wa'naa banii israa-iila mubau-waa shidqin warazaqnaahum
minath-thai-yibaati famaaakhtalafuu hatta jaa-ahumul 'ilmu inna rabbaka yaqdhii
bainahum yaumal qiyaamati fiimaa kaanuu fiihi yakhtalifuun(a)
094
"Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam keragu-raguan, tentang apa
yang Kami turunkan kepadamu, maka tanyakanlah, kepada orang-orang yang membaca
kitab, sebelum kamu. Sesungguhnya telah datang kebenaran kepadamu, dari
Rabb-mu, sebab itu, janganlah sekali-kali, kamu termasuk orang-orang yang
ragu-ragu." – (QS.10:94)
فَإِنْ كُنْتَ فِي شَكٍّ مِمَّا أَنْزَلْنَا إِلَيْكَ فَاسْأَلِ الَّذِينَ يَقْرَءُونَ الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِكَ لَقَدْ جَاءَكَ الْحَقُّ مِنْ رَبِّكَ فَلا تَكُونَنَّ مِنَ الْمُمْتَرِينَ
Fa-in kunta fii syakkin mimmaa anzalnaa ilaika faasalil-ladziina yaqrauunal
kitaaba min qablika laqad jaa-akal haqqu min rabbika falaa takuunanna minal
mumtariin(a)
095
"Dan sekali-kali janganlah kamu, termasuk orang-orang yang mendustakan
ayat-ayat Allah, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang rugi." –
(QS.10:95)
وَلا تَكُونَنَّ مِنَ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِ اللَّهِ فَتَكُونَ مِنَ الْخَاسِرِينَ
Walaa takuunanna minal-ladziina kadz-dzabuu biaayaatillahi fatakuuna minal
khaasiriin(a)
096
"Sesungguhnya orang-orang (para pendusta itu), yang telah pasti
terhadap mereka, kalimat Rabb-mu, tidaklah akan beriman." –
(QS.10:96)
إِنَّ الَّذِينَ حَقَّتْ عَلَيْهِمْ كَلِمَةُ رَبِّكَ لا يُؤْمِنُونَ
Innal-ladziina haqqat 'alaihim kalimatu rabbika laa yu'minuun(a)
097
"Meskipun datang kepada mereka, segala macam keterangan, hingga mereka
menyaksikan azab yang pedih." – (QS.10:97)
وَلَوْ جَاءَتْهُمْ كُلُّ آيَةٍ حَتَّى يَرَوُا الْعَذَابَ الألِيمَ
Walau jaa-athum kullu aayatin hatta yarawuul 'adzaabal aliim(a)
098
"Dan mengapa tidak ada (penduduk) suatu kota, yang beriman, lalu
imannya itu bermanfaat kepadanya, selain kaum Yunus, Tatkala mereka (kaum Yunus
itu) beriman, Kami hilangkan dari mereka, azab yang menghinakan dalam kehidupan
dunia, dan Kami beri kesenangan kepada mereka, sampai pada waktu yang
tertentu." – (QS.10:98)
فَلَوْلا كَانَتْ قَرْيَةٌ آمَنَتْ فَنَفَعَهَا إِيمَانُهَا إِلا قَوْمَ يُونُسَ لَمَّا آمَنُوا كَشَفْنَا عَنْهُمْ عَذَابَ الْخِزْيِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَمَتَّعْنَاهُمْ إِلَى حِينٍ
Falaulaa kaanat qaryatun aamanat fanafa'ahaa iimaanuhaa ilaa qauma yuunusa
lammaa aamanuu kasyafnaa 'anhum 'adzaabal khizyi fiil hayaatiddunyaa
wamatta'naahum ila hiinin
099
"Dan jikalau Rabb-mu menghendaki, tentulah beriman semua orang, yang
di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia?, supaya
mereka menjadi orang-orang yang beriman, semuanya." – (QS.10:99)
وَلَوْ شَاءَ رَبُّكَ لآمَنَ مَنْ فِي الأرْضِ كُلُّهُمْ جَمِيعًا أَفَأَنْتَ تُكْرِهُ النَّاسَ حَتَّى يَكُونُوا مُؤْمِنِينَ
Walau syaa-a rabbuka li-aamana man fiil ardhi kulluhum jamii'an afaanta
tukrihunnaasa hatta yakuunuu mu'miniin(a)
100
"Dan tidak ada seorangpun akan beriman kecuali dengan ijin Allah; dan
Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan
akalnya." – (QS.10:100)
وَمَا كَانَ لِنَفْسٍ أَنْ تُؤْمِنَ إِلا بِإِذْنِ اللَّهِ وَيَجْعَلُ الرِّجْسَ عَلَى الَّذِينَ لا يَعْقِلُونَ
Wamaa kaana linafsin an tu'mina ilaa biidznillahi wayaj'alurrijsa
'alaal-ladziina laa ya'qiluun(a)
101
"Katakanlah: 'Perhatikanlah, apa yang ada di langit dan di bumi.
Tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah, dan rasul-rasul yang memberi
peringatan, bagi orang-orang yang tidak beriman'." – (QS.10:101)
قُلِ انْظُرُوا مَاذَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَمَا تُغْنِي الآيَاتُ وَالنُّذُرُ عَنْ قَوْمٍ لا يُؤْمِنُونَ
Quliinzhuruu maadzaa fiis-samaawaati wal ardhi wamaa tughniiaayaatu
wannudzuru 'an qaumin laa yu'minuun(a)
102
"Mereka tidak menunggu-nunggu, kecuali (kejadian-kejadian) yang sama,
dengan kejadian-kejadian (yang menimpa) orang-orang yang terdahulu, sebelum
mereka. Katakanlah: 'Maka tunggulah, sesungguhnya akupun termasuk orang-orang
yang menunggu, bersama kamu'." – (QS.10:102)
فَهَلْ يَنْتَظِرُونَ إِلا مِثْلَ أَيَّامِ الَّذِينَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِهِمْ قُلْ فَانْتَظِرُوا إِنِّي مَعَكُمْ مِنَ الْمُنْتَظِرِينَ
Fahal yantazhiruuna ilaa mitsla ai-yaamil-ladziina khalau min qablihim qul
faantazhiruu innii ma'akum minal muntazhiriin(a)
103
"Kemudian Kami selamatkan rasul-rasul Kami, dan orang-orang yang
beriman, demikianlah menjadi kewajiban atas Kami, (untuk) menyelamatkan
orang-orang yang beriman." – (QS.10:103)
ثُمَّ نُنَجِّي رُسُلَنَا وَالَّذِينَ آمَنُوا كَذَلِكَ حَقًّا عَلَيْنَا نُنْجِ الْمُؤْمِنِينَ
Tsumma nunajjii rusulanaa waal-ladziina aamanuu kadzalika haqqan 'alainaa
nunjil mu'miniin(a)
104
"Katakanlah: 'Hai manusia, jika kamu masih dalam keragu-raguan,
tentang agamaku, maka (ketahuilah) aku tidak menyembah, yang kamu sembah selain
Allah, tetapi aku menyembah Allah, yang akan mematikan kamu, dan aku telah
diperintah, supaya termasuk orang-orang yang beriman'," –
(QS.10:104)
قُلْ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنْ كُنْتُمْ فِي شَكٍّ مِنْ دِينِي فَلا أَعْبُدُ الَّذِينَ تَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ وَلَكِنْ أَعْبُدُ اللَّهَ الَّذِي يَتَوَفَّاكُمْ وَأُمِرْتُ أَنْ أَكُونَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ
Qul yaa ai-yuhaannaasu in kuntum fii syakkin min diinii falaa
a'budul-ladziina ta'buduuna min duunillahi walakin a'budullahal-ladzii
yatawaffaakum wa-umirtu an akuuna minal mu'miniin(a)
105
"dan (aku telah diperintah): 'Hadapkanlah mukamu kepada agama, yang
(dengan) tulus dan ikhlas, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang
musyrik." – (QS.10:105)
وَأَنْ أَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفًا وَلا تَكُونَنَّ مِنَ الْمُشْرِكِينَ
Wa-an aqim wajhaka li-ddiini haniifan walaa takuunanna minal
musyrikiin(a)
106
"Dan janganlah kamu menyembah, apa-apa yang tidak memberi manfaat, dan
tidak (pula) memberi mudharat kepadamu, selain Allah; sebab jika kamu berbuat
(yang demikian itu), maka sesungguhnya kamu kalau begitu, termasuk orang-orang
yang zalim'." – (QS.10:106)
وَلا تَدْعُ مِنْ دُونِ اللَّهِ مَا لا يَنْفَعُكَ وَلا يَضُرُّكَ فَإِنْ فَعَلْتَ فَإِنَّكَ إِذًا مِنَ الظَّالِمِينَ
Walaa tad'u min duunillahi maa laa yanfa'uka walaa yadhurruka fa-in fa'alta
fa-innaka idzan minazh-zhaalimiin(a)
107
"Jika Allah menimpakan suatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada
yang dapat menghilangkannya, kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi
kamu, maka tak ada yang dapat menolak karunia-Nya. Dia memberikan kebaikan itu,
kepada siapa yang dikehendaki-Nya, di antara hamba-hamba-Nya, dan Dialah Yang
Maha Pengampun, lagi Maha Penyayang." – (QS.10:107)
وَإِنْ يَمْسَسْكَ اللَّهُ بِضُرٍّ فَلا كَاشِفَ لَهُ إِلا هُوَ وَإِنْ يُرِدْكَ بِخَيْرٍ فَلا رَادَّ لِفَضْلِهِ يُصِيبُ بِهِ مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَهُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
Wa-in yamsaskallahu bidhurrin falaa kaasyifa lahu ilaa huwa wa-in yuridka
bikhairin falaa raadda lifadhlihi yushiibu bihi man yasyaa-u min 'ibaadihi
wahuwal ghafuurur-rahiim(u)
108
"Katakanlah: 'Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu,
kebenaran (Al-Qur'an) dari Rabb-mu, sebab itu barangsiapa yang mendapat
petunjuk, maka sesungguhnya (petunjuk itu) untuk kebaikan dirinya sendiri. Dan
barangsiapa yang sesat, maka sesungguhnya kesesatannya itu mencelakakan dirinya
sendiri. Dan aku bukanlah seorang penjaga, terhadap dirimu (kaum yang
sesat)'." – (QS.10:108)
قُلْ يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَكُمُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّكُمْ فَمَنِ اهْتَدَى فَإِنَّمَا يَهْتَدِي لِنَفْسِهِ وَمَنْ ضَلَّ فَإِنَّمَا يَضِلُّ عَلَيْهَا وَمَا أَنَا عَلَيْكُمْ بِوَكِيلٍ
Qul yaa ai-yuhaannaasu qad jaa-akumul haqqu min rabbikum famani ihtada
fa-innamaa yahtadii linafsihi waman dhalla fa-innamaa yadhillu 'alaihaa wamaa
anaa 'alaikum biwakiilin
109
"Dan ikutilah apa yang diwahyukan kepadamu, dan bersabarlah, hingga
Allah memberi keputusan, dan Dia adalah Hakim yang sebaik-baiknya." –
(QS.10:109)
وَاتَّبِعْ مَا يُوحَى إِلَيْكَ وَاصْبِرْ حَتَّى يَحْكُمَ اللَّهُ وَهُوَ خَيْرُ الْحَاكِمِينَ
Waattabi' maa yuuha ilaika waashbir hatta yahkumallahu wahuwa khairul
haakimiin(a)
Selanjutnya Surat Hud
Tidak ada komentar:
Posting Komentar