43 Surat Az-Zukhruf
Surah Az-Zukhruf adalah surah ke-43 dalam al-Qur'an. Surah ini tergolong
surah makkiyah, terdiri atas 89 ayat. Dinamakan Az-Zukhruf yang berarti
Perhiasan karena kata Az-Zukhruf yang terdapat pada ayat 35 pada surah ini.
Ayat ini menegaskan bahwa harta tidak dapat dijadikan dasar untuk mengukur
tinggi rendahnya derajat seseorang, karena harta itu merupakan hiasan kehidupan
duniawi, bukan berarti kesenangan akhirat.
Berikut ini saya sajikan Surat Az- Zukhruf mp3
silahkan simak dibawah ini.
001
"Haa Miim." – (QS.43:1)
حم
Haa miim
002
"Demi Kitab (Al-Qur'an) yang menerangkan." – (QS.43:2)
وَالْكِتَابِ الْمُبِينِ
Wal kitaabil mubiin(i)
003
"Sesungguhnya, Kami menjadikan Al-Qur'an dalam bahasa Arab, supaya
kamu memahami(nya)." – (QS.43:3)
إِنَّا جَعَلْنَاهُ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ
Innaa ja'alnaahu quraanan 'arabii-yan la'allakum ta'qiluun(a)
004
"Dan sesungguhnya, Al-Qur'an itu dalam induk Al-Kitab (Lauh Mahfuzh)
di sisi Kami, adalah benar-benar tinggi (nilainya), dan amat banyak mengandung
hikmah." – (QS.43:4)
وَإِنَّهُ فِي أُمِّ الْكِتَابِ لَدَيْنَا لَعَلِيٌّ حَكِيمٌ
Wa-innahu fii ummil kitaabi ladainaa la'alii-yun hakiimun
005
"Maka apakah Kami akan berhenti menurunkan Al-Qur'an kepadamu, karena
kamu adalah kaum yang melampaui batas?." – (QS.43:5)
أَفَنَضْرِبُ عَنْكُمُ الذِّكْرَ صَفْحًا أَنْ كُنْتُمْ قَوْمًا مُسْرِفِينَ
Afanadhribu 'ankumudz-dzikra shafhan an kuntum qauman musrifiin(a)
006
"Berapa banyaknya nabi-nabi, yang telah Kami utus, kepada umat-umat
yang terdahulu?." – (QS.43:6)
وَكَمْ أَرْسَلْنَا مِنْ نَبِيٍّ فِي الأوَّلِينَ
Wakam arsalnaa min nabii-yin fiil au-waliin(a)
007
"Dan tiada seorang nabipun datang kepada mereka, melainkan mereka
selalu memperolok-olokkan-nya." – (QS.43:7)
وَمَا يَأْتِيهِمْ مِنْ نَبِيٍّ إِلا كَانُوا بِهِ يَسْتَهْزِئُونَ
Wamaa ya'tiihim min nabii-yin ilaa kaanuu bihi yastahzi-uun(a)
008
"Maka telah Kami binasakan, orang-orang yang lebih besar kekuatannya
dari mereka itu (musyrikin Mekah), dan telah terdahulu (tersebut dalam
Al-Qur'an) perumpamaan umat-umat masa dahulu." – (QS.43:8)
فَأَهْلَكْنَا أَشَدَّ مِنْهُمْ بَطْشًا وَمَضَى مَثَلُ الأوَّلِينَ
Fa-ahlaknaa asyadda minhum bathsyan wamadha matsalul au-waliin(a)
009
"Dan sungguh, jika kamu tanyakan kepada mereka: 'Siapakah yang
menciptakan langit dan bumi', niscaya mereka akan menjawab: 'Semuanya
diciptakan oleh Yang Maha Perkasa, lagi Maha Mengetahui'." –
(QS.43:9)
وَلَئِنْ سَأَلْتَهُمْ مَنْ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ لَيَقُولُنَّ خَلَقَهُنَّ الْعَزِيزُ الْعَلِيمُ
Wala-in saaltahum man khalaqas-samaawaati wal ardha layaquulunna
khalaqahunnal 'aziizul 'aliim(u)
010
"Yang menjadikan bumi untuk kamu, sebagai tempat menetap, dan Dia
membuat jalan-jalan di atas bumi untuk kamu, supaya kamu mendapat
petunjuk." – (QS.43:10)
الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الأرْضَ مَهْدًا وَجَعَلَ لَكُمْ فِيهَا سُبُلا لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ
Al-ladzii ja'ala lakumul ardha mahdan waja'ala lakum fiihaa subulaa
la'allakum tahtaduun(a)
011
"Dan Yang menurunkan air dari langit, menurut kadar (yang diperlukan),
lalu Kami hidupkan dengan air itu, negeri yang mati, seperti itulah kamu akan
dikeluarkan (dari dalam kubur)." – (QS.43:11)
وَالَّذِي نَزَّلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً بِقَدَرٍ فَأَنْشَرْنَا بِهِ بَلْدَةً مَيْتًا كَذَلِكَ تُخْرَجُونَ
Waal-ladzii nazzala minassamaa-i maa-an biqadarin fa-ansyarnaa bihi
baldatan maitan kadzalika tukhrajuun(a)
012
"Dan Yang menciptakan semua yang berpasang-pasangan, dan menjadikan
untukmu kapal, dan binatang ternak yang kamu tunggangi." –
(QS.43:12)
وَالَّذِي خَلَقَ الأزْوَاجَ كُلَّهَا وَجَعَلَ لَكُمْ مِنَ الْفُلْكِ وَالأنْعَامِ مَا تَرْكَبُونَ
Waal-ladzii khalaqal azwaaja kullahaa waja'ala lakum minal fulki wal
an'aami maa tarkabuun(a)
013
"Supaya kamu duduk di atas punggungnya, kemudian kamu ingat nikmat
Rabb-mu, apabila kamu telah duduk di atasnya; dan supaya kamu mengucapkan:
'Maha Suci Dia yang telah menundukkan semua ini bagi kami, padahal sebelumnya
kami tidak mampu menguasai-nya," – (QS.43:13)
لِتَسْتَوُوا عَلَى ظُهُورِهِ ثُمَّ تَذْكُرُوا نِعْمَةَ رَبِّكُمْ إِذَا اسْتَوَيْتُمْ عَلَيْهِ وَتَقُولُوا سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ
Litastawuu 'ala zhuhuurihi tsumma tadzkuruu ni'mata rabbikum idzaaastawaitum
'alaihi wataquuluu subhaanal-ladzii sakh-khara lanaa hadzaa wamaa kunnaa lahu
muqriniin(a)
014
"dan sesungguhnya, kami akan kembali kepada Rabb-kami'." –
(QS.43:14)
وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ
Wa-innaa ila rabbinaa lamunqalibuun(a)
015
"Dan mereka menjadikan sebagian dari hamba-hamba-Nya, sebagai bagian
dari-Nya. Sesungguhnya manusia itu benar-benar pengingkar yang nyata (terhadap
rahmat Allah)." – (QS.43:15)
وَجَعَلُوا لَهُ مِنْ عِبَادِهِ جُزْءًا إِنَّ الإنْسَانَ لَكَفُورٌ مُبِينٌ
Waja'aluu lahu min 'ibaadihi juz-an inna-insaana lakafuurun mubiinun
016
"Patutkah Dia mengambil anak perempuan, dari yang diciptakan-Nya, dan
Dia mengkhususkan buat kamu anak laki-laki?." – (QS.43:16)
أَمِ اتَّخَذَ مِمَّا يَخْلُقُ بَنَاتٍ وَأَصْفَاكُمْ بِالْبَنِينَ
Amiittakhadza mimmaa yakhluqu banaatin wa-ashfaakum bil baniin(a)
017
"Padahal apabila salah seorang di antara mereka, diberi khabar
gembira, dengan apa (kelahiran anak perempuan), yang dijadikan sebagai misal
bagi Allah Yang Maha Pemurah; jadilah mukanya hitam pekat, sedang dia amat
menahan sedih." – (QS.43:17)
وَإِذَا بُشِّرَ أَحَدُهُمْ بِمَا ضَرَبَ لِلرَّحْمَنِ مَثَلا ظَلَّ وَجْهُهُ مُسْوَدًّا وَهُوَ كَظِيمٌ
Wa-idzaa busy-syira ahaduhum bimaa dharaba lir-rahmani matsalaa zhalla
wajhuhu muswaddan wahuwa kazhiimun
018
"Dan apakah patut (menjadi anak Allah), orang yang dibesarkan dalam
keadaan berperhiasan (anak perempuan)?, sedang dia tidak dapat memberi alasan
yang terang, dalam pertengkaran (perdebatan)." – (QS.43:18)
أَوَمَنْ يُنَشَّأُ فِي الْحِلْيَةِ وَهُوَ فِي الْخِصَامِ غَيْرُ مُبِينٍ
Awaman yunasy-syau fiil hilyati wahuwa fiil khishaami ghairu mubiinin
019
"Dan mereka menjadikan malaikat-malaikat, yang mereka itu adalah
hamba-hamba Allah Yang Maha Pemurah, sebagai orang-orang perempuan. Apakah
mereka menyaksikan penciptaan malaikat-malaikat itu?. Kelak akan dituliskan
persaksian mereka, dan mereka akan dimintai pertanggung-jawaban." –
(QS.43:19)
وَجَعَلُوا الْمَلائِكَةَ الَّذِينَ هُمْ عِبَادُ الرَّحْمَنِ إِنَاثًا أَشَهِدُوا خَلْقَهُمْ سَتُكْتَبُ شَهَادَتُهُمْ وَيُسْأَلُونَ
Waja'aluul malaa-ikatal-ladziina hum 'ibaadur-rahmani inaatsan asyahiduu
khalqahum satuktabu syahaadatuhum wayusaluun(a)
020
"Dan mereka berkata: 'Jikalau Allah Yang Maha Pemurah menghendaki,
tentulah kami tidak menyembah mereka (malaikat)'. Mereka tidak mempunyai
pengetahuan sedikitpun tentang itu, mereka tidak lain hanyalah menduga-duga
belaka." – (QS.43:20)
وَقَالُوا لَوْ شَاءَ الرَّحْمَنُ مَا عَبَدْنَاهُمْ مَا لَهُمْ بِذَلِكَ مِنْ عِلْمٍ إِنْ هُمْ إِلا يَخْرُصُونَ
Waqaaluuu lau syaa-ar-rahmanu maa 'abadnaahum maa lahum bidzalika min
'ilmin in hum ilaa yakhrushuun(a)
021
"Atau adakah Kami memberikan sebuah kitab kepada mereka, sebelum
Al-Qur'an, lalu mereka berpegang dengan kitab itu (yang anjurkan penyembahan
kepada malaikat atau jin)?." – (QS.43:21)
أَمْ آتَيْنَاهُمْ كِتَابًا مِنْ قَبْلِهِ فَهُمْ بِهِ مُسْتَمْسِكُونَ
Am aatainaahum kitaaban min qablihi fahum bihi mustamsikuun(a)
022
"Bahkan mereka berkata: 'Sesungguhnya, kami mendapati bapak-bapak kami
menganut suatu agama, dan sesungguhnya, kami orang-orang yang mendapat petunjuk
dengan (mengikuti) jejak mereka'." – (QS.43:22)
بَلْ قَالُوا إِنَّا وَجَدْنَا آبَاءَنَا عَلَى أُمَّةٍ وَإِنَّا عَلَى آثَارِهِمْ مُهْتَدُونَ
Bal qaaluuu innaa wajadnaa aabaa-anaa 'ala ummatin wa-innaa 'ala
aatsaarihim muhtaduun(a)
023
"Dan demikianlah, Kami tidak mengutus sebelum kamu, seorang pemberi
peringatan pun dalam suatu negeri, melainkan orang-orang yang hidup mewah di
negeri itu, berkata: 'Sesungguhnya kami mendapati bapak-bapak kami, menganut
suatu agama, dan sesungguhnya, kami adalah pengikut jejak-jejak mereka'."
– (QS.43:23)
وَكَذَلِكَ مَا أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ فِي قَرْيَةٍ مِنْ نَذِيرٍ إِلا قَالَ مُتْرَفُوهَا إِنَّا وَجَدْنَا آبَاءَنَا عَلَى أُمَّةٍ وَإِنَّا عَلَى آثَارِهِمْ مُقْتَدُونَ
Wakadzalika maa arsalnaa min qablika fii qaryatin min nadziirin ilaa qaala
mutrafuuhaa innaa wajadnaa aabaa-anaa 'ala ummatin wa-innaa 'ala aatsaarihim
muqtaduun(a)
024
"(Rasul itu) berkata: 'Apakah (kamu akan mengikutinya juga) sekalipun
aku membawa untukmu (agama), yang lebih (nyata) memberi petunjuk, daripada apa
yang kamu dapati bapak-bapakmu menganutnya?'. Mereka menjawab: 'Sesungguhnya
kami mengingkari agama, yang kamu diutus untuk menyampaikannya'." –
(QS.43:24)
قَالَ أَوَلَوْ جِئْتُكُمْ بِأَهْدَى مِمَّا وَجَدْتُمْ عَلَيْهِ آبَاءَكُمْ قَالُوا إِنَّا بِمَا أُرْسِلْتُمْ بِهِ كَافِرُونَ
Qaala awalau ji-atukum biahda mimmaa wajadtum 'alaihi aabaa-akum qaaluuu
innaa bimaa ursiltum bihi kaafiruun(a)
025
"Maka Kami binasakan mereka, maka perhatikanlah bagaimana kesudahan
orang-orang yang mendustakan itu." – (QS.43:25)
فَانْتَقَمْنَا مِنْهُمْ فَانْظُرْ كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُكَذِّبِينَ
Faantaqamnaa minhum faanzhur kaifa kaana 'aaqibatul mukadz-dzibiin(a)
026
"Dan ingatlah, ketika Ibrahim berkata kepada bapaknya dan kaumnya:
'Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab, terhadap apa yang kamu sembah,"
– (QS.43:26)
وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ لأبِيهِ وَقَوْمِهِ إِنَّنِي بَرَاءٌ مِمَّا تَعْبُدُونَ
Wa-idz qaala ibraahiimu abiihi waqaumihi innanii baraa-un mimmaa
ta'buduun(a)
027
"tetapi (aku menyembah Rabb) Yang menjadikanku; karena sesungguhnya
Dia akan memberi hidayah kepadaku'." – (QS.43:27)
إِلا الَّذِي فَطَرَنِي فَإِنَّهُ سَيَهْدِينِ
Ilaal-ladzii fatharanii fa-innahu sayahdiin(i)
028
"Dan (Ibrahim) menjadikan kalimat tauhid itu, kalimat yang kekal pada
keturunannya, supaya mereka kembali kepada kalimat tauhid itu." –
(QS.43:28)
وَجَعَلَهَا كَلِمَةً بَاقِيَةً فِي عَقِبِهِ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
Waja'alahaa kalimatan baaqiyatan fii 'aqibihi la'allahum yarji'uun(a)
029
"Tetapi Aku telah memberikan kenikmatan hidup kepada mereka, dan
kepada bapak-bapak mereka, sehingga datanglah kepada mereka kebenaran
(Al-Qur'an), dan seorang rasul yang memberi penjelasan." –
(QS.43:29)
بَلْ مَتَّعْتُ هَؤُلاءِ وَآبَاءَهُمْ حَتَّى جَاءَهُمُ الْحَقُّ وَرَسُولٌ مُبِينٌ
Bal matta'tu ha'ulaa-i waaabaa-ahum hatta jaa-ahumul haqqu warasuulun
mubiinun
030
"Dan tatkala kebenaran (Al-Qur'an) itu datang kepada mereka, mereka
berkata: 'Ini adalah sihir dan sesungguhnya, kami adalah orang-orang yang
mengingkarinya'." – (QS.43:30)
وَلَمَّا جَاءَهُمُ الْحَقُّ قَالُوا هَذَا سِحْرٌ وَإِنَّا بِهِ كَافِرُونَ
Walammaa jaa-ahumul haqqu qaaluuu hadzaa sihrun wa-innaa bihi
kaafiruun(a)
031
"Dan mereka berkata: 'Mengapa Al-Qur'an ini tidak diturunkan kepada
seorang besar, dari salah-satu dua negeri (Mekah dan Thaif) ini?'." –
(QS.43:31)
وَقَالُوا لَوْلا نُزِّلَ هَذَا الْقُرْآنُ عَلَى رَجُلٍ مِنَ الْقَرْيَتَيْنِ عَظِيمٍ
Waqaaluuu laulaa nuzzila hadzaal quraanu 'ala rajulin minal qaryataini
'azhiimin
032
"Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Rabb-mu. Kami telah menentukan
antara mereka, penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan Kami telah
meninggikan sebagian mereka, atas sebagian yang lain beberapa derajat, agar
sebagian mereka dapat mempergunakan sebagian yang lain. Dan rahmat Rabb-mu
lebih baik, dari apa yang mereka kumpulkan." – (QS.43:32)
أَهُمْ يَقْسِمُونَ رَحْمَةَ رَبِّكَ نَحْنُ قَسَمْنَا بَيْنَهُمْ مَعِيشَتَهُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَرَفَعْنَا بَعْضَهُمْ فَوْقَ بَعْضٍ دَرَجَاتٍ لِيَتَّخِذَ بَعْضُهُمْ بَعْضًا سُخْرِيًّا وَرَحْمَةُ رَبِّكَ خَيْرٌ مِمَّا يَجْمَعُونَ
Ahum yaqsimuuna rahmata rabbika nahnu qasamnaa bainahum ma'iisyatahum fiil
hayaatiddunyaa warafa'naa ba'dhahum fauqa ba'dhin darajaatin liyattakhidza
ba'dhuhum ba'dhan sukhrii-yan warahmatu rabbika khairun mimmaa
yajma'uun(a)
033
"Dan sekiranya bukan karena hendak menghindari manusia (untuk) menjadi
umat yang satu, tentulah Kami buatkan bagi orang-orang yang kafir kepada (Rabb)
Yang Maha Pemurah, loteng-loteng perak bagi rumah mereka, dan (juga)
tangga-tangga (perak) yang mereka (dapat) menaikinya (agar tampak sangat jelas
kekafiran mereka)." – (QS.43:33)
وَلَوْلا أَنْ يَكُونَ النَّاسُ أُمَّةً وَاحِدَةً لَجَعَلْنَا لِمَنْ يَكْفُرُ بِالرَّحْمَنِ لِبُيُوتِهِمْ سُقُفًا مِنْ فَضَّةٍ وَمَعَارِجَ عَلَيْهَا يَظْهَرُونَ
Walaulaa an yakuunannaasu ummatan waahidatan laja'alnaa liman yakfuru
bir-rahmani libuyuutihim suqufan min fadh-dhatin wama'aarija 'alaihaa
yazhharuun(a)
034
"Dan (Kami buatkan pula) pintu-pintu (perak) bagi rumah-rumah mereka,
dan (begitu pula) dipan-dipan, yang mereka bertelekan atasnya." –
(QS.43:34)
وَلِبُيُوتِهِمْ أَبْوَابًا وَسُرُرًا عَلَيْهَا يَتَّكِئُونَ
Walibuyuutihim abwaaban wasururan 'alaihaa yattaki-uun(a)
035
"Dan (Kami buatkan pula) perhiasan-perhiasan (dari emas untuk mereka).
Dan semuanya itu tidak lain hanyalah kesenangan kehidupan dunia, dan kehidupan
akhirat itu di sisi Rabb-mu, adalah bagi orang-orang yang bertaqwa." – (QS.43:35)
وَزُخْرُفًا وَإِنْ كُلُّ ذَلِكَ لَمَّا مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَالآخِرَةُ عِنْدَ رَبِّكَ لِلْمُتَّقِينَ
Wazukhrufan wa-in kullu dzalika lammaa mataa'ul hayaatiddunyaa
wal-aakhiratu 'inda rabbika lilmuttaqiin(a)
036
"Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran (Rabb) Yang Maha Pemurah
(Al-Qur'an), Kami hadirkan baginya syaitan, maka syaitan itulah yang menjadi
teman yang selalu menyertai-nya." – (QS.43:36)
وَمَنْ يَعْشُ عَنْ ذِكْرِ الرَّحْمَنِ نُقَيِّضْ لَهُ شَيْطَانًا فَهُوَ لَهُ قَرِينٌ
Waman ya'syu 'an dzikrir-rahmani nuqai-yidh lahu syaithaanan fahuwa lahu
qariinun
037
"Dan sesungguhnya, syaitan-syaitan itu benar-benar menghalangi mereka
dari jalan yang benar, dan mereka menyangka, bahwa mereka mendapat
petunjuk." – (QS.43:37)
وَإِنَّهُمْ لَيَصُدُّونَهُمْ عَنِ السَّبِيلِ وَيَحْسَبُونَ أَنَّهُمْ مُهْتَدُونَ
Wa-innahum layashudduunahum 'anissabiili wayahsabuuna annahum
muhtaduun(a)
038
"Sehingga apabila orang-orang yang berpaling itu datang kepada Kami
(di hari kiamat), dia berkata: 'Aduhai, semoga (jarak) antaraku dan kamu
(syaitan), seperti jarak antara masyrik dan maghrib (sangat jauh)'; maka
syaitan itu adalah sejahat-jahat teman." – (QS.43:38)
حَتَّى إِذَا جَاءَنَا قَالَ يَا لَيْتَ بَيْنِي وَبَيْنَكَ بُعْدَ الْمَشْرِقَيْنِ فَبِئْسَ الْقَرِينُ
Hatta idzaa jaa-anaa qaala yaa laita bainii wabainaka bu'dal masyriqaini
fabi-asal qariin(u)
039
"(Harapanmu itu) sekali-kali tidak akan memberi manfaat kepadamu di
hari itu, karena kamu telah menganiaya (dirimu sendiri). Sesungguhnya kamu
bersekutu (dengan syaitan) dalam azab (neraka) itu." – (QS.43:39)
وَلَنْ يَنْفَعَكُمُ الْيَوْمَ إِذْ ظَلَمْتُمْ أَنَّكُمْ فِي الْعَذَابِ مُشْتَرِكُونَ
Walan yanfa'akumul yauma idz zhalamtum annakum fiil 'adzaabi
musytarikuun(a)
040
"Maka apakah kamu dapat menjadikan orang yang pekak, bisa mendengar
(berita kebenaran-Nya), atau (dapatkah) kamu memberi petunjuk kepada orang yang
buta (hatinya), dan kepada orang yang tetap dalam kesesatan yang nyata?."
– (QS.43:40)
أَفَأَنْتَ تُسْمِعُ الصُّمَّ أَوْ تَهْدِي الْعُمْيَ وَمَنْ كَانَ فِي ضَلالٍ مُبِينٍ
Afaanta tusmi'ush-shumma au tahdiil 'umya waman kaana fii dhalalin
mubiinin
041
"Sungguh, jika Kami mewafatkan kamu (orang beriman, sebelum kamu
mencapai kemenangan), maka sesungguhnya Kami akan menyiksa mereka (orang kafir,
di akhirat)." – (QS.43:41)
فَإِمَّا نَذْهَبَنَّ بِكَ فَإِنَّا مِنْهُمْ مُنْتَقِمُونَ
Fa-immaa nadzhabanna bika fa-innaa minhum muntaqimuun(a)
042
"Atau Kami memperlihatkan kepadamu, (azab) yang telah Kami (Allah)
ancamkan kepada mereka. Maka sesungguhnya Kami berkuasa atas mereka." –
(QS.43:42)
أَوْ نُرِيَنَّكَ الَّذِي وَعَدْنَاهُمْ فَإِنَّا عَلَيْهِمْ مُقْتَدِرُونَ
Au nuriyannakal-ladzii wa'adnaahum fa-innaa 'alaihim muqtadiruun(a)
043
"Maka berpegang teguhlah kamu, kepada agama yang telah diwahyukan
kepadamu. Sesungguhnya kamu berada di atas jalan yang lurus." –
(QS.43:43)
فَاسْتَمْسِكْ بِالَّذِي أُوحِيَ إِلَيْكَ إِنَّكَ عَلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
Faastamsik biil-ladzii uuhiya ilaika innaka 'ala shiraathin
mustaqiimin
044
"Dan sesungguhnya, Al-Qur'an itu benar-benar adalah suatu kemuliaan
besar bagimu dan bagi kaummu, dan kelak kamu akan diminta
pertanggungan-jawab." – (QS.43:44)
وَإِنَّهُ لَذِكْرٌ لَكَ وَلِقَوْمِكَ وَسَوْفَ تُسْأَلُونَ
Wa-innahu ladzikrun laka waliqaumika wasaufa tusaluun(a)
045
"Dan tanyakanlah kepada rasul-rasul Kami, yang telah Kami utus sebelum
kamu: 'Adakah Kami menentukan ilah-ilah, untuk disembah selain Allah Yang Maha
Pemurah?'." – (QS.43:45)
وَاسْأَلْ مَنْ أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ مِنْ رُسُلِنَا أَجَعَلْنَا مِنْ دُونِ الرَّحْمَنِ آلِهَةً يُعْبَدُونَ
Waasal man arsalnaa min qablika min rusulinaa aja'alnaa min duunir-rahmani aalihatan
yu'baduun(a)
046
"Dan sesungguhnya, Kami telah mengutus Musa, dengan membawa
mu'jizat-mu'jizat Kami kepada Fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya. Maka Musa
berkata: 'Sesungguhnya aku adalah utusan dari Rabb seru sekalian alam'." –
(QS.43:46)
وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا مُوسَى بِآيَاتِنَا إِلَى فِرْعَوْنَ وَمَلَئِهِ فَقَالَ إِنِّي رَسُولُ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Walaqad arsalnaa muusa biaayaatinaa ila fir'auna wamala-ihi faqaala innii
rasuulu rabbil 'aalamiin(a)
047
"Maka tatkala dia datang kepada mereka, dengan membawa
mu'jizat-mu'jizat Kami, dengan serta-merta mereka menertawakan-nya." –
(QS.43:47)
فَلَمَّا جَاءَهُمْ بِآيَاتِنَا إِذَا هُمْ مِنْهَا يَضْحَكُونَ
Falammaa jaa-ahum biaayaatinaa idzaa hum minhaa yadhhakuun(a)
048
"Dan tidaklah Kami perlihatkan kepada mereka sesuatu mu'jizat, kecuali
mu'jizat itu lebih besar dari mu'jizat-mu'jizat yang sebelumnya. Dan Kami
timpakan kepada mereka azab, supaya mereka kembali (ke jalan yang benar)."
– (QS.43:48)
وَمَا نُرِيهِمْ مِنْ آيَةٍ إِلا هِيَ أَكْبَرُ مِنْ أُخْتِهَا وَأَخَذْنَاهُمْ بِالْعَذَابِ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
Wamaa nuriihim min aayatin ilaa hiya akbaru min ukhtihaa wa-akhadznaahum
bil 'adzaabi la'allahum yarji'uun(a)
049
"Dan mereka (Fir'aun dan kaumnya) berkata: 'Hai ahli sihir (Musa),
berdo'alah kepada Rabb-mu, untuk (melepaskan) kami sesuai dengan apa yang telah
dijanjikan-Nya kepadamu; sesungguhnya kami (jika do'amu dikabulkan) benar-benar
akan menjadi orang yang mendapat petunjuk." – (QS.43:49)
وَقَالُوا يَا أَيُّهَا السَّاحِرُ ادْعُ لَنَا رَبَّكَ بِمَا عَهِدَ عِنْدَكَ إِنَّنَا لَمُهْتَدُونَ
Waqaaluuu yaa ai-yuhaassaahiruud'u lanaa rabbaka bimaa 'ahida 'indaka
innanaa lamuhtaduun(a)
050
"Maka tatkala Kami hilangkan azab itu dari mereka, dengan serta-merta
mereka memungkiri (janjinya)." – (QS.43:50)
فَلَمَّا كَشَفْنَا عَنْهُمُ الْعَذَابَ إِذَا هُمْ يَنْكُثُونَ
Falammaa kasyafnaa 'anhumul 'adzaaba idzaa hum yankutsuun(a)
051
"Dan Fir'aun berseru kepada kaumnya (seraya) berkata: 'Hai kaumku,
bukankah kerajaan Mesir ini kepunyaanku?." – (QS.43:51)
وَنَادَى فِرْعَوْنُ فِي قَوْمِهِ قَالَ يَا قَوْمِ أَلَيْسَ لِي مُلْكُ مِصْرَ وَهَذِهِ الأنْهَارُ تَجْرِي مِنْ تَحْتِي أَفَلا تُبْصِرُونَ
Wanaada fir'aunu fii qaumihi qaala yaa qaumi alaisa lii mulku mishra
wahadzihil anhaaru tajrii min tahtii afalaa tubshiruun(a)
052
"Bukankah aku lebih baik dari orang yang hina ini, dan yang hampir
tidak dapat menjelaskan (perkataannya)?." – (QS.43:52)
أَمْ أَنَا خَيْرٌ مِنْ هَذَا الَّذِي هُوَ مَهِينٌ وَلا يَكَادُ يُبِينُ
Am anaa khairun min hadzaal-ladzii huwa mahiinun walaa yakaadu
yubiin(u)
053
"Mengapa tidak dipakaikan kepadanya gelang dari emas, atau malaikat
datang bersama-sama dia untuk mengiringkannya?'." – (QS.43:53)
فَلَوْلا أُلْقِيَ عَلَيْهِ أَسْوِرَةٌ مِنْ ذَهَبٍ أَوْ جَاءَ مَعَهُ الْمَلائِكَةُ مُقْتَرِنِينَ
Falaulaa ulqiya 'alaihi aswiratun min dzahabin au jaa-a ma'ahul malaa-ikatu
muqtariniin(a)
054
"Maka Fir'aun mempengaruhi kaumnya (dengan perkataan itu), lalu mereka
patuh kepadanya. Karena sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik." –
(QS.43:54)
فَاسْتَخَفَّ قَوْمَهُ فَأَطَاعُوهُ إِنَّهُمْ كَانُوا قَوْمًا فَاسِقِينَ
Faastakhaffa qaumahu fa-athaa'uuhu innahum kaanuu qauman faasiqiin(a)
055
"Maka tatkala mereka membuat Kami murka, Kami menghukum mereka, lalu
Kami tenggelamkan mereka semuanya (di laut)," – (QS.43:55)
فَلَمَّا آسَفُونَا انْتَقَمْنَا مِنْهُمْ فَأَغْرَقْنَاهُمْ أَجْمَعِينَ
Falammaa aasafuunaa-antaqamnaa minhum fa-aghraqnaahum ajma'iin(a)
056
"dan Kami jadikan mereka sebagai pelajaran, dan contoh bagi
orang-orang yang kemudian." – (QS.43:56)
فَجَعَلْنَاهُمْ سَلَفًا وَمَثَلا لِلآخِرِينَ
Faja'alnaahum salafan wamatsalaa lil-aakhiriin(a)
057
"Dan tatkala putera Maryam (Isa) dijadikan perumpamaan, tiba-tiba
kaummu (Quraisy) bersorak karenanya." – (QS.43:57)
وَلَمَّا ضُرِبَ ابْنُ مَرْيَمَ مَثَلا إِذَا قَوْمُكَ مِنْهُ يَصِدُّونَ
Walammaa dhuribaabnu maryama matsalaa idzaa qaumuka minhu
yashidduun(a)
058
"Dan mereka berkata: 'Manakah yang lebih baik ilah-ilah kami atau dia
(Isa)?'. Mereka tidak memberikan perumpamaan itu kepadamu, melainkan dengan
maksud membantah saja, sebenarnya mereka adalah kaum yang suka
bertengkar." – (QS.43:58)
وَقَالُوا أَآلِهَتُنَا خَيْرٌ أَمْ هُوَ مَا ضَرَبُوهُ لَكَ إِلا جَدَلا بَلْ هُمْ قَوْمٌ خَصِمُونَ
Waqaaluuu aaalihatunaa khairun am huwa maa dharabuuhu laka ilaa jadalaa bal
hum qaumun khashimuun(a)
059
"Isa tidak lain hanyalah seorang hamba, yang Kami berikan kepadanya
nikmat (kenabian), dan Kami jadikan dia sebagai tanda bukti (kekuasaan Allah)
untuk Bani Israil." – (QS.43:59)
إِنْ هُوَ إِلا عَبْدٌ أَنْعَمْنَا عَلَيْهِ وَجَعَلْنَاهُ مَثَلا لِبَنِي إِسْرَائِيلَ
In huwa ilaa 'abdun an'amnaa 'alaihi waja'alnaahu matsalaa libanii
israa-iil(a)
060
"Dan kalau Kami kehendaki, benar-benar Kami jadikan sebagai gantimu di
muka bumi (sebagai khalifah), dengan malaikat-malaikat yang turun
temurun." – (QS.43:60)
وَلَوْ نَشَاءُ لَجَعَلْنَا مِنْكُمْ مَلائِكَةً فِي الأرْضِ يَخْلُفُونَ
Walau nasyaa-u laja'alnaa minkum malaa-ikatan fiil ardhi
yakhlufuun(a)
061
"Dan sesungguhnya, Isa itu benar-benar memberikan (pula) pengetahuan
tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu,
dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus." – (QS.43:61)
وَإِنَّهُ لَعِلْمٌ لِلسَّاعَةِ فَلا تَمْتَرُنَّ بِهَا وَاتَّبِعُونِ هَذَا صِرَاطٌ مُسْتَقِيمٌ
Wa-innahu la'ilmun li-ssaa'ati falaa tamtarunna bihaa waattabi'uuni hadzaa
shiraathun mustaqiimun
062
"Dan janganlah kamu sekali-kali dipalingkan oleh syaitan; sesungguhnya
syaitan itu musuh yang nyata bagimu." – (QS.43:62)
وَلا يَصُدَّنَّكُمُ الشَّيْطَانُ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ
Walaa yashuddannakumusy-syaithaanu innahu lakum 'aduu-wun mubiinun
063
"Dan tatkala Isa datang membawa keterangan, dia berkata: 'Sesungguhnya
aku datang kepadamu dengan membawa hikmah, dan untuk menjelaskan kepadamu,
sebagian dari apa yang kamu berselisih tentangnya, maka bertaqwakah kepada
Allah dan taatlah (kepada)ku." – (QS.43:63)
وَلَمَّا جَاءَ عِيسَى بِالْبَيِّنَاتِ قَالَ قَدْ جِئْتُكُمْ بِالْحِكْمَةِ وَلأبَيِّنَ لَكُمْ بَعْضَ الَّذِي تَخْتَلِفُونَ فِيهِ فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَطِيعُونِ
Walammaa jaa-a 'iisa bil bai-yinaati qaala qad ji-atukum bil hikmati
wal-abai-yina lakum ba'dhal-ladzii takhtalifuuna fiihi faattaquullaha
waathii'uun(i)
064
"Sesungguhnya Allah Dialah Rabb-ku dan Rabb-mu, maka sembahlah Dia,
ini adalah jalan yang lurus'." – (QS.43:64)
إِنَّ اللَّهَ هُوَ رَبِّي وَرَبُّكُمْ فَاعْبُدُوهُ هَذَا صِرَاطٌ مُسْتَقِيمٌ
Innallaha huwa rabbii warabbukum faa'buduuhu hadzaa shiraathun
mustaqiimun
065
"Maka berselisihlah golongan-golongan (yang terdapat) di antara
mereka; lalu kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang zalim, yakni
siksaan hari yang pedih (azab di hari kiamat)." – (QS.43:65)
فَاخْتَلَفَ الأحْزَابُ مِنْ بَيْنِهِمْ فَوَيْلٌ لِلَّذِينَ ظَلَمُوا مِنْ عَذَابِ يَوْمٍ أَلِيمٍ
Faakhtalafal ahzaabu min bainihim fawailul(n)-lil-ladziina zhalamuu min
'adzaabi yaumin aliimin
066
"Mereka tidak menunggu, kecuali kedatangan hari kiamat kepada mereka,
dengan tiba-tiba, sedang mereka tidak menyadari-nya." – (QS.43:66)
هَلْ يَنْظُرُونَ إِلا السَّاعَةَ أَنْ تَأْتِيَهُمْ بَغْتَةً وَهُمْ لا يَشْعُرُونَ
Hal yanzhuruuna ilaassaa'ata an ta'tiyahum baghtatan wahum laa
yasy'uruun(a)
067
"Teman-teman akrab, pada hari itu, sebagiannya menjadi musuh bagi
sebagian yang lain, kecuali orang-orang yang bertaqwa." – (QS.43:67)
الأخِلاءُ يَوْمَئِذٍ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ إِلا الْمُتَّقِينَ
L akhilaa-u yauma-idzin ba'dhuhum liba'dhin 'aduu-wun ilaal
muttaqiin(a)
068
"Hai hamba-hamba-Ku, tiada kekuatiran terhadapmu pada hari ini, dan
tidak pula kamu bersedih hati." – (QS.43:68)
يَا عِبَادِ لا خَوْفٌ عَلَيْكُمُ الْيَوْمَ وَلا أَنْتُمْ تَحْزَنُونَ
Yaa 'ibaadi laa khaufun 'alaikumul yauma walaa antum tahzanuun(a)
069
"(Yaitu) orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami, dan adalah
mereka dahulu orang-orang yang berserah diri." – (QS.43:69)
الَّذِينَ آمَنُوا بِآيَاتِنَا وَكَانُوا مُسْلِمِينَ
Al-ladziina aamanuu biaayaatinaa wakaanuu muslimiin(a)
070
"Masuklah kamu ke dalam surga, (tempat) kamu dan istri-istri kamu digembirakan'."
– (QS.43:70)
ادْخُلُوا الْجَنَّةَ أَنْتُمْ وَأَزْوَاجُكُمْ تُحْبَرُونَ
Adkhuluul jannata antum wa-azwaajukum tuhbaruun(a)
071
"Diedarkan kepada mereka piring-piring dari emas, dan piala-piala
(dari emas pula), dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh
hati dan sedap (dipandang) mata, dan kamu kekal di dalamnya." –
(QS.43:71)
يُطَافُ عَلَيْهِمْ بِصِحَافٍ مِنْ ذَهَبٍ وَأَكْوَابٍ وَفِيهَا مَا تَشْتَهِيهِ الأنْفُسُ وَتَلَذُّ الأعْيُنُ وَأَنْتُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
Yuthaafu 'alaihim bishihaafin min dzahabin wa-akwaabin wafiihaa maa
tasytahiihil anfusu wataladz-dzul a'yunu wa-antum fiihaa khaaliduun(a)
072
"Dan itulah surga yang diwariskan kepada kamu, disebabkan amal-amal
yang dahulu kamu kerjakan." – (QS.43:72)
وَتِلْكَ الْجَنَّةُ الَّتِي أُورِثْتُمُوهَا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
Watilkal jannatullatii uuritstumuuhaa bimaa kuntum ta'maluun(a)
073
"Di dalam surga itu ada buah-buahan yang banyak untukmu, yang
sebagiannya kamu makan." – (QS.43:73)
لَكُمْ فِيهَا فَاكِهَةٌ كَثِيرَةٌ مِنْهَا تَأْكُلُونَ
Lakum fiihaa faakihatun katsiiratun minhaa ta'kuluun(a)
074
"Sesungguhnya, orang-orang yang berdosa kekal di dalam azab neraka
Jahanam." – (QS.43:74)
إِنَّ الْمُجْرِمِينَ فِي عَذَابِ جَهَنَّمَ خَالِدُونَ
Innal mujrimiina fii 'adzaabi jahannama khaaliduun(a)
075
"Tidak diringankan azab itu dari mereka, dan mereka di dalamnya
berputus-asa." – (QS.43:75)
لا يُفَتَّرُ عَنْهُمْ وَهُمْ فِيهِ مُبْلِسُونَ
Laa yufattaru 'anhum wahum fiihi mublisuun(a)
076
"Dan tidaklah Kami menganiaya mereka, tetapi merekalah yang menganiaya
diri mereka sendiri (ketika di dunia)." – (QS.43:76)
وَمَا ظَلَمْنَاهُمْ وَلَكِنْ كَانُوا هُمُ الظَّالِمِينَ
Wamaa zhalamnaahum walakin kaanuu humuzh-zhaalimiin(a)
077
"Mereka berseru: 'Hai Malik, biarlah Rabb-mu membunuh kami saja'. Dia
menjawab: 'Kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)'." – (QS.43:77)
وَنَادَوْا يَا مَالِكُ لِيَقْضِ عَلَيْنَا رَبُّكَ قَالَ إِنَّكُمْ مَاكِثُونَ
Wanaadau yaa maaliku liyaqdhi 'alainaa rabbuka qaala innakum
maakitsuun(a)
078
"Sesungguhnya Kami benar-benar telah membawa kebenaran kepada kamu,
tetapi kebanyakan di antara kamu benci kepada kebenaran itu." –
(QS.43:78)
لَقَدْ جِئْنَاكُمْ بِالْحَقِّ وَلَكِنَّ أَكْثَرَكُمْ لِلْحَقِّ كَارِهُونَ
Laqad ji-anaakum bil haqqi walakinna aktsarakum lilhaqqi kaarihuun(a)
079
"Bahkan mereka telah menetapkan satu tipu-daya (jahat), maka
sesungguhnya, Kami akan membalas tipu-daya mereka." – (QS.43:79)
أَمْ أَبْرَمُوا أَمْرًا فَإِنَّا مُبْرِمُونَ
Am abramuu amran fa-innaa mubrimuun(a)
080
"Apakah mereka mengira, bahwa Kami tidak mendengar rahasia, dan
bisikan-bisikan mereka?. Sebenarnya (Kami mendengar), dan utusan-utusan
(malaikat-malaikat) Kami selalu mencatat di sisi mereka." –
(QS.43:80)
أَمْ يَحْسَبُونَ أَنَّا لا نَسْمَعُ سِرَّهُمْ وَنَجْوَاهُمْ بَلَى وَرُسُلُنَا لَدَيْهِمْ يَكْتُبُونَ
Am yahsabuuna annaa laa nasma'u sirrahum wanajwaahum bala warusulunaa
ladaihim yaktubuun(a)
081
"Katakanlah: 'jika benar (Rabb) Yang Maha Pemurah mempunyai anak, maka
akulah (Muhammad) orang yang mula-mula memuliakan (anak itu)'." –
(QS.43:81)
قُلْ إِنْ كَانَ لِلرَّحْمَنِ وَلَدٌ فَأَنَا أَوَّلُ الْعَابِدِينَ
Qul in kaana lir-rahmani waladun fa-anaa au-walul 'aabidiin(a)
082
"Maha Suci Rabb Yang mempunyai langit dan bumi, Rabb Yang mempunyai
'Arsy, dari apa yang mereka sifatkan itu." – (QS.43:82)
سُبْحَانَ رَبِّ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ رَبِّ الْعَرْشِ عَمَّا يَصِفُونَ
Subhaana rabbis-samaawaati wal ardhi rabbil 'arsyi 'ammaa
yashifuun(a)
083
"Maka biarkanlah mereka tenggelam (dalam kesesatan), dan bermain-main
(bersenda gurau di dunia),) sampai mereka menemui hari yang dijanjikan kepada
mereka." – (QS.43:83)
فَذَرْهُمْ يَخُوضُوا وَيَلْعَبُوا حَتَّى يُلاقُوا يَوْمَهُمُ الَّذِي يُوعَدُونَ
Fadzarhum yakhuudhuu wayal'abuu hatta yulaaquu yaumahumul-ladzii
yuu'aduun(a)
084
"Dan Dia-lah Ilah (Yang disembah) di langit dan Ilah (Yang disembah)
di bumi, dan Dia-lah Yang Maha Bijaksana, lagi Maha Mengetahui." –
(QS.43:84)
وَهُوَ الَّذِي فِي السَّمَاءِ إِلَهٌ وَفِي الأرْضِ إِلَهٌ وَهُوَ الْحَكِيمُ الْعَلِيمُ
Wahuwal-ladzii fiissamaa-i ilahun wafiil ardhi ilahun wahuwal hakiimul
'aliim(u)
085
"Dan Maha Suci (Rabb) Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; dan apa
yang ada di antara keduanya; dan di sisi-Nya-lah pengetahuan tentang hari
kiamat, dan hanya kepada-Nya-lah kamu dikembalikan." – (QS.43:85)
وَتَبَارَكَ الَّذِي لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا وَعِنْدَهُ عِلْمُ السَّاعَةِ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
Watabaarakal-ladzii lahu mulkus-samaawaati wal ardhi wamaa bainahumaa
wa'indahu 'ilmussaa'ati wa-ilaihi turja'uun(a)
086
"Dan sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, tidak dapat
memberi syafaat; akan tetapi (orang yang dapat memberi syafaat ialah) orang
yang mengakui yang hak (tauhid), dan mereka menyakini(nya)." –
(QS.43:86)
وَلا يَمْلِكُ الَّذِينَ يَدْعُونَ مِنْ دُونِهِ الشَّفَاعَةَ إِلا مَنْ شَهِدَ بِالْحَقِّ وَهُمْ يَعْلَمُونَ
Walaa yamlikul-ladziina yad'uuna min duunihisy-syafaa'ata ilaa man syahida
bil haqqi wahum ya'lamuun(a)
087
"Dan sungguh, jika kamu bertanya kepada mereka: 'Siapakah yang menciptakan
mereka?', niscaya mereka menjawab: 'Allah', maka bagaimanakah mereka dapat
dipalingkan (dari menyembah Allah)," – (QS.43:87)
وَلَئِنْ سَأَلْتَهُمْ مَنْ خَلَقَهُمْ لَيَقُولُنَّ اللَّهُ فَأَنَّى يُؤْفَكُونَ
Wala-in saaltahum man khalaqahum layaquulunnallahu fa-anna
yu'fakuun(a)
088
"dan (Allah mengetahui) ucapan Muhammad: 'Ya Rabb-ku, sesungguhnya
mereka (kaum kafir Mekah) itu adalah kaum yang tidak beriman'." –
(QS.43:88)
وَقِيلِهِ يَا رَبِّ إِنَّ هَؤُلاءِ قَوْمٌ لا يُؤْمِنُونَ
Waqiilihi yaa rabbi inna ha'ulaa-i qaumun laa yu'minuun(a)
089
"Maka berpalinglah (hai Muhammad) dari mereka (kaum kafir Mekah), dan
katakanlah: 'Salam (selamat tinggal)'. Kelak mereka akan mengetahui (nasib
mereka yang buruk)." – (QS.43:89)
فَاصْفَحْ عَنْهُمْ وَقُلْ سَلامٌ فَسَوْفَ يَعْلَمُونَ
Faashfah 'anhum waqul salaamun fasaufa ya'lamuun(a)
Selanjutnya Surat Ad Dukhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar