14 Surat Ibrahim
Surah
Ibrahim adalah surah ke-14 dalam al-Quran. Surah ini terdiri atas 52 ayat dan
termasuk golongan surah-surah Makkiyyah karena diturunkan di Mekkah sebelum
Hijrah. Dinamakan Ibrahim, karena surah ini mengandung doa Nabi Ibrahim yaitu
ayat 35 sampai dengan 41. Doa ini isinya antara lain: permohonan agar
keturunannya mendirikan salat, dijauhkan dari menyembah berhala-berhala dan
agar Mekkah dan daerah sekitarnya menjadi daerah yang aman dan makmur. Doa Nabi
Ibrahim ini telah diperkenankan oleh Allah sebagaimana telah terbukti
keamanannya sejak dahulu sampai sekarang. Doa tersebut dipanjatkan dia ke
hadirat Allah sesudah selesai membina Ka'bah bersama puteranya Ismail, di
dataran tanah Mekkah yang tandus.
Berikut saya
sajikan Surat
Ibrahim mp3
Cara download tunggu 5 detik kemudian klik SKIP AD
silahkan baca dibawah ini.
001
"Alif
laam raa. (Al-Qur'an ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu (Muhammad),
supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita, kepada cahaya
terang-benderang dengan ijin Rabb-mereka, (yaitu) menuju jalan Rabb Yang Maha
Perkasa, lagi Maha Terpuji." – (QS.14:1)
الر كِتَابٌ
أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ لِتُخْرِجَ النَّاسَ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ
بِإِذْنِ رَبِّهِمْ إِلَى صِرَاطِ الْعَزِيزِ الْحَمِيدِ
Alif laam
raa kitaabun anzalnaahu ilaika litukhrijannaasa minazh-zhulumaati ilannuuri
biidzni rabbihim ila shiraathil 'aziizil hamiid(i)
002
"Allah yang
memiliki segala apa yang ada di langit dan di bumi. Dan celakalah bagi
orang-orang kafir, karena siksaan yang sangat pedih." – (QS.14:2)
اللَّهِ
الَّذِي لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأرْضِ وَوَيْلٌ لِلْكَافِرِينَ
مِنْ عَذَابٍ شَدِيدٍ
Allahil-ladzii
lahu maa fiis-samaawaati wamaa fiil ardhi wawailul(n)-lilkaafiriina min
'adzaabin syadiidin
003
"(yaitu)
orang-orang yang lebih menyukai kehidupan dunia daripada kehidupan akhirat, dan
menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah dan menginginkan agar jalan Allah
itu bengkok. Mereka itu berada dalam kesesatan yang jauh." –
(QS.14:3)
الَّذِينَ
يَسْتَحِبُّونَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا عَلَى الآخِرَةِ وَيَصُدُّونَ عَنْ سَبِيلِ
اللَّهِ وَيَبْغُونَهَا عِوَجًا أُولَئِكَ فِي ضَلالٍ بَعِيدٍ
Al-ladziina
yastahibbuunal hayaataddunyaa 'ala-aakhirati wayashudduuna 'an sabiilillahi
wayabghuunahaa 'iwajan uula-ika fii dhalalin ba'iidin
004
"Kami
tidak mengutus seorang rasulpun, melainkan dengan bahasa kaumnya, supaya ia
dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka. Maka Allah menyesatkan
siapa yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki.
Dan Dia-lah Rabb Yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana." – (QS.14:4)
وَمَا
أَرْسَلْنَا مِنْ رَسُولٍ إِلا بِلِسَانِ قَوْمِهِ لِيُبَيِّنَ لَهُمْ فَيُضِلُّ
اللَّهُ مَنْ يَشَاءُ وَيَهْدِي مَنْ يَشَاءُ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
Wamaa
arsalnaa min rasuulin ilaa bilisaani qaumihi liyubai-yina lahum fayudhillullahu
man yasyaa-u wayahdii man yasyaa-u wahuwal 'aziizul hakiim(u)
005
"Dan
sesungguhnya, Kami telah mengutus Musa dengan membawa ayat-ayat Kami, (dan Kami
perintahkan kepadanya): 'Keluarkanlah kaummu dari gelap gulita kepada cahaya
terang-benderang dan ingatkanlah mereka kepada hari-hari Allah'. Sesungguhnya
pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi setiap orang
penyabar dan banyak bersyukur." – (QS.14:5)
وَلَقَدْ
أَرْسَلْنَا مُوسَى بِآيَاتِنَا أَنْ أَخْرِجْ قَوْمَكَ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى
النُّورِ وَذَكِّرْهُمْ بِأَيَّامِ اللَّهِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَاتٍ لِكُلِّ
صَبَّارٍ شَكُورٍ
Walaqad
arsalnaa muusa biaayaatinaa an akhrij qaumaka minazh-zhulumaati ilannuuri
wadzakkirhum biai-yaamillahi inna fii dzalika li-aayaatin likulli shabbaarin
syakuurin
006
"Dan
(ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: 'Ingatlah nikmat Allah atasmu,
ketika Dia menyelamatkan kamu dari (Fir'aun dan) pengikut-pengikutnya, mereka
menyiksa kamu dengan siksa yang pedih, mereka menyembelih anak-anak
laki-lakimu, membiarkan hidup anak-anak perempuanmu; dan pada yang demikian itu
ada cobaan yang besar dari Rabb-mu'." – (QS.14:6)
وَإِذْ قَالَ
مُوسَى لِقَوْمِهِ اذْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ أَنْجَاكُمْ مِنْ
آلِ فِرْعَوْنَ يَسُومُونَكُمْ سُوءَ الْعَذَابِ وَيُذَبِّحُونَ أَبْنَاءَكُمْ
وَيَسْتَحْيُونَ نِسَاءَكُمْ وَفِي ذَلِكُمْ بَلاءٌ مِنْ رَبِّكُمْ عَظِيمٌ
Wa-idz qaala
muusa liqaumihiidzkuruu ni'matallahi 'alaikum idz anjaakum min aali fir'auna
yasuumuunakum suu-al 'adzaabi wayudzabbihuuna abnaa-akum wayastahyuuna
nisaa-akum wafii dzalikum balaa-un min rabbikum 'azhiimun
007
"Dan
(ingatlah juga), tatkala Rabb-mu memaklumkan: 'Sesungguhnya jika kamu
bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu
mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih'." –
(QS.14:7)
وَإِذْ
تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لأزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ
عَذَابِي لَشَدِيدٌ
Wa-idz
taadz-dzana rabbukum la-in syakartum aziidannakum wala-in kafartum inna
'adzaabii lasyadiidun
008
"Dan
Musa berkata: 'Jika kamu dan orang-orang yang ada di muka bumi semuanya
mengingkari (nikmat Allah), maka sesungguhnya, Allah Maha Kaya, lagi Maha
Terpuji'." – (QS.14:8)
وَقَالَ
مُوسَى إِنْ تَكْفُرُوا أَنْتُمْ وَمَنْ فِي الأرْضِ جَمِيعًا فَإِنَّ اللَّهَ
لَغَنِيٌّ حَمِيدٌ
Waqaala
muusa in takfuruu antum waman fiil ardhi jamii'an fa-innallaha laghanii-yun
hamiidun
009
"Belumkah
sampai kepada kamu, berita orang-orang sebelum kamu, (yaitu) kaum Nuh, 'Aad,
Tsamud, dan orang-orang sesudah mereka. Tidak ada yang mengetahui mereka selain
Allah. Telah datang rasul-rasul kepada mereka, (membawa) bukti-bukti yang
nyata, lalu mereka menutupkan tangannya ke mulutnya, (karena kebencian), dan
berkata: 'Sesungguhnya kami mengingkari, apa yang kamu disuruh menyampaikannya
(kepada kami), dan sesungguhnya, kami benar-benar dalam keragu-raguan yang
menggelisahkan, terhadap apa yang kamu ajak kami kepadanya'." –
(QS.14:9)
أَلَمْ
يَأْتِكُمْ نَبَأُ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ قَوْمِ نُوحٍ وَعَادٍ وَثَمُودَ
وَالَّذِينَ مِنْ بَعْدِهِمْ لا يَعْلَمُهُمْ إِلا اللَّهُ جَاءَتْهُمْ رُسُلُهُمْ
بِالْبَيِّنَاتِ فَرَدُّوا أَيْدِيَهُمْ فِي أَفْوَاهِهِمْ وَقَالُوا إِنَّا
كَفَرْنَا بِمَا أُرْسِلْتُمْ بِهِ وَإِنَّا لَفِي شَكٍّ مِمَّا تَدْعُونَنَا
إِلَيْهِ مُرِيبٍ
Alam ya'tikum
nabaul-ladziina min qablikum qaumi nuuhin wa'aadin watsamuuda waal-ladziina min
ba'dihim laa ya'lamuhum ilaallahu jaa-athum rusuluhum bil bai-yinaati faradduu
aidiyahum fii afwaahihim waqaaluuu innaa kafarnaa bimaa ursiltum bihi wa-innaa
lafii syakkin mimmaa tad'uunanaa ilaihi muriibin
010
"Berkata
rasul-rasul mereka: 'Apakah ada keragu-raguan terhadap Allah, Pencipta langit
dan bumi Dia menyeru kamu untuk memberi ampunan kepadamu dari dosa-dosamu dan
menangguhkan (siksaan)mu sampai masa yang ditentukan'. Mereka berkata: 'Kamu
tidak lain hanyalah manusia seperti kami juga. Kamu menghendaki untuk
menghalang-halangi (membelokkan) kami, dari apa yang selalu disembah nenek
moyang kami, karena itu datangkanlah kepada kami bukti yang nyata'." –
(QS.14:10)
قَالَتْ
رُسُلُهُمْ أَفِي اللَّهِ شَكٌّ فَاطِرِ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ يَدْعُوكُمْ
لِيَغْفِرَ لَكُمْ مِنْ ذُنُوبِكُمْ وَيُؤَخِّرَكُمْ إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى
قَالُوا إِنْ أَنْتُمْ إِلا بَشَرٌ مِثْلُنَا تُرِيدُونَ أَنْ تَصُدُّونَا عَمَّا
كَانَ يَعْبُدُ آبَاؤُنَا فَأْتُونَا بِسُلْطَانٍ مُبِينٍ
Qaalat
rusuluhum afiillahi syakkun faathiris-samaawaati wal ardhi yad'uukum liyaghfira
lakum min dzunuubikum wayu'akh-khirakum ila ajalin musamman qaaluuu in antum
ilaa basyarun mitslunaa turiiduuna an tashudduunaa 'ammaa kaana ya'budu
aabaa'unaa fa'tuunaa bisulthaanin mubiinin
011
"Rasul-rasul
mereka berkata kepada mereka: 'Kami tidak lain hanyalah manusia seperti kamu,
akan tetapi Allah memberikan karunia kepada siapa yang Dia kehendaki di antara
hamba-hamba-Nya. Dan tidak patut bagi kami mendatangkan suatu bukti kepada kamu
melainkan dengan ijin Allah. Dan hanya kepada Allah sajalah hendaknya
orang-orang yang Mukmin bertawakal." – (QS.14:11)
قَالَتْ
لَهُمْ رُسُلُهُمْ إِنْ نَحْنُ إِلا بَشَرٌ مِثْلُكُمْ وَلَكِنَّ اللَّهَ يَمُنُّ
عَلَى مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَمَا كَانَ لَنَا أَنْ نَأْتِيَكُمْ
بِسُلْطَانٍ إِلا بِإِذْنِ اللَّهِ وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ
الْمُؤْمِنُونَ
Qaalat lahum
rusuluhum in nahnu ilaa basyarun mitslukum walakinnallaha yamunnu 'ala man
yasyaa-u min 'ibaadihi wamaa kaana lanaa an na'tiyakum bisulthaanin ilaa
biidznillahi wa'alallahi falyatawakkalil mu'minuun(a)
012
"Mengapa
kami tidak bertawakal kepada Allah, padahal Dia telah menunjukkan jalan kepada
kami, dan kami sungguh-sungguh akan bersabar terhadap gangguan-gangguan, yang
kamu lakukan kepada kami. Dan hanya kepada Allah saja orang-orang yang
bertawakal itu berserah diri'." – (QS.14:12)
وَمَا لَنَا
أَلا نَتَوَكَّلَ عَلَى اللَّهِ وَقَدْ هَدَانَا سُبُلَنَا وَلَنَصْبِرَنَّ عَلَى
مَا آذَيْتُمُونَا وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُتَوَكِّلُونَ
Wamaa lanaa
alaa natawakkala 'alallahi waqad hadaanaa subulanaa walanashbiranna 'ala maa
aadzaitumuunaa wa'alallahi falyatawakkalil mutawakkiluun(a)
013
"Orang-orang
kafir berkata kepada rasul-rasul mereka: 'Kami sungguh-sungguh akan mengusir
kamu dari negeri kami atau kamu kembali kepada agama kami'. Maka Rabb
mewahyukan kepada mereka: 'Kami pasti akan membinasakan orang-orang yang zalim
itu," – (QS.14:13)
وَقَالَ
الَّذِينَ كَفَرُوا لِرُسُلِهِمْ لَنُخْرِجَنَّكُمْ مِنْ أَرْضِنَا أَوْ
لَتَعُودُنَّ فِي مِلَّتِنَا فَأَوْحَى إِلَيْهِمْ رَبُّهُمْ لَنُهْلِكَنَّ
الظَّالِمِينَ
Waqaalal-ladziina
kafaruu lirusulihim lanukhrijannakum min ardhinaa au lata'uudunna fii
millatinaa fa-auha ilaihim rabbuhum lanuhlikannazh-zhaalimiin(a)
014
"dan
Kami pasti akan menempatkan kamu di negeri-negeri itu, sesudah mereka. Yang
demikian itu (adalah untuk) orang-orang yang takut (akan menghadap) ke
hadirat-Ku dan yang takut kepada ancaman-Ku'." – (QS.14:14)
وَلَنُسْكِنَنَّكُمُ
الأرْضَ مِنْ بَعْدِهِمْ ذَلِكَ لِمَنْ خَافَ مَقَامِي وَخَافَ وَعِيدِ
Walanuskinan-nakumul
ardha min ba'dihim dzalika liman khaafa maqaamii wakhaafa wa'iid(i)
015
"Dan
mereka memohon kemenangan (atas musuh-musuh mereka) dan binasalah semua
orang-orang yang berlaku sewenang-wenang, lagi keras kepala," –
(QS.14:15)
وَاسْتَفْتَحُوا
وَخَابَ كُلُّ جَبَّارٍ عَنِيدٍ
Waastaftahuu
wakhaaba kullu jabbaarin 'aniidin
016
"di
hadapannya ada Jahanam dan dia akan diberi minuman dengan air nanah," –
(QS.14:16)
مِنْ
وَرَائِهِ جَهَنَّمُ وَيُسْقَى مِنْ مَاءٍ صَدِيدٍ
Min
waraa-ihi jahannamu wayusqa min maa-in shadiidin
017
"diminumnya
air nanah itu dan hampir dia tidak bisa menelannya dan datanglah (bahaya) maut
kepadanya dari segenap penjuru, tetapi dia tidak juga mati; dan di hadapannya
masih ada azab yang berat." – (QS.14:17)
يَتَجَرَّعُهُ
وَلا يَكَادُ يُسِيغُهُ وَيَأْتِيهِ الْمَوْتُ مِنْ كُلِّ مَكَانٍ وَمَا هُوَ
بِمَيِّتٍ وَمِنْ وَرَائِهِ عَذَابٌ غَلِيظٌ
Yatajarra'uhu
walaa yakaadu yusiighuhu waya'tiihil mautu min kulli makaanin wamaa huwa
bimai-yitin wamin waraa-ihi 'adzaabun ghaliizhun
018
"Orang-orang
yang kafir kepada Rabb-nya, amalan-amalan mereka adalah seperti abu yang ditiup
angin dengan keras pada suatu hari yang berangin kencang. Mereka tidak dapat
mengambil manfaat sedikitpun, dari apa yang telah mereka usahakan (di dunia).
Yang demikian itu adalah kesesatan yang jauh." – (QS.14:18)
مَثَلُ
الَّذِينَ كَفَرُوا بِرَبِّهِمْ أَعْمَالُهُمْ كَرَمَادٍ اشْتَدَّتْ بِهِ الرِّيحُ
فِي يَوْمٍ عَاصِفٍ لا يَقْدِرُونَ مِمَّا كَسَبُوا عَلَى شَيْءٍ ذَلِكَ هُوَ
الضَّلالُ الْبَعِيدُ
Matsalul-ladziina
kafaruu birabbihim a'maaluhum karamaadin asytaddat bihirriihu fii yaumin
'aashifin laa yaqdiruuna mimmaa kasabuu 'ala syai-in dzalika huwadh-dhalalul
ba'iid(u)
019
"Tidakkah
kamu perhatikan, bahwa sesungguhnya Allah telah menciptakan langit dan bumi
dengan hak Jika Dia menghendaki, niscaya Dia membinasakan kamu dan
mengganti(mu) dengan makhluk yang baru," – (QS.14:19)
أَلَمْ تَرَ
أَنَّ اللَّهَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ بِالْحَقِّ إِنْ يَشَأْ
يُذْهِبْكُمْ وَيَأْتِ بِخَلْقٍ جَدِيدٍ
Alam tara
annallaha khalaqas-samaawaati wal ardha bil haqqi in yasya' yudzhibkum waya'ti
bikhalqin jadiidin
020
"dan
yang demikian itu sekali-kali tidak sukar bagi Allah." – (QS.14:20)
وَمَا ذَلِكَ
عَلَى اللَّهِ بِعَزِيزٍ
Wamaa
dzalika 'alallahi bi'aziizin
021
"Dan
mereka semuanya (di padang Mahsyar) akan berkumpul menghadap ke hadirat Allah,
lalu berkatalah orang-orang yang lemah kepada orang-orang yang sombong:
'Sesungguhnya kami dahulu adalah pengikut-pengikutmu, maka dapatkah kamu
menghindarkan dari kami azab Allah (walaupun) sedikit saja'. Mereka menjawab:
'Seandainya Allah memberi petunjuk kepada kami, niscaya kami dapat memberi
petunjuk kepadamu. Sama saja bagi kita apakah kita mengeluh ataukah bersabar.
Sekali-kali kita tidak mempunyai tempat untuk melarikan diri'." –
(QS.14:21)
وَبَرَزُوا
لِلَّهِ جَمِيعًا فَقَالَ الضُّعَفَاءُ لِلَّذِينَ اسْتَكْبَرُوا إِنَّا كُنَّا
لَكُمْ تَبَعًا فَهَلْ أَنْتُمْ مُغْنُونَ عَنَّا مِنْ عَذَابِ اللَّهِ مِنْ
شَيْءٍ قَالُوا لَوْ هَدَانَا اللَّهُ لَهَدَيْنَاكُمْ سَوَاءٌ عَلَيْنَا أَجَزِعْنَا
أَمْ صَبَرْنَا مَا لَنَا مِنْ مَحِيصٍ
Wabarazuu
lillahi jamii'an faqaaladh-dhu'afaa-u lil-ladziina-astakbaruu innaa kunnaa
lakum taba'an fahal antum mughnuuna 'annaa min 'adzaabillahi min syai-in
qaaluuu lau hadaanaallahu lahadainaakum sawaa-un 'alainaa ajazi'naa am
shabarnaa maa lanaa min mahiishin
022
"Dan
berkatalah syaitan, tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan: 'Sesungguhnya
Allah telah menjanjikan kepadamu, janji yang benar, dan akupun telah
menjanjikan kepadamu, tetapi aku menyalahinya. Sekali-kali tidak kekuasaan
bagiku terhadapmu, melainkan (sekedar) aku menyeru kamu, lalu kamu mematuhi
seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku, akan tetapi cercalah
dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu, dan kamupun sekali-kali
tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu,
mempersekutukan aku (dengan Allah), sejak dahulu'. Sesungguhnya orang-orang
yang zalim itu mendapat siksaan yang pedih." – (QS.14:22)
وَقَالَ
الشَّيْطَانُ لَمَّا قُضِيَ الأمْرُ إِنَّ اللَّهَ وَعَدَكُمْ وَعْدَ الْحَقِّ
وَوَعَدْتُكُمْ فَأَخْلَفْتُكُمْ وَمَا كَانَ لِي عَلَيْكُمْ مِنْ سُلْطَانٍ إِلا
أَنْ دَعَوْتُكُمْ فَاسْتَجَبْتُمْ لِي فَلا تَلُومُونِي وَلُومُوا أَنْفُسَكُمْ
مَا أَنَا بِمُصْرِخِكُمْ وَمَا أَنْتُمْ بِمُصْرِخِيَّ إِنِّي كَفَرْتُ بِمَا
أَشْرَكْتُمُونِي مِنْ قَبْلُ إِنَّ الظَّالِمِينَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
Waqaalasy-syaithaanu
lammaa qudhiyal amru innallaha wa'adakum wa'dal haqqi wawa'adtukum
faakhlaftukum wamaa kaana lii 'alaikum min sulthaanin ilaa an da'autukum
faastajabtum lii falaa taluumuunii waluumuu anfusakum maa anaa bimushrikhikum
wamaa antum bimushrikhii-ya innii kafartu bimaa asyraktumuunii min qablu
innazh-zhaalimiina lahum 'adzaabun aliimun
023
"Dan
dimasukkanlah orang-orang yang beriman dan beramal shaleh ke dalam surga, yang
mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya dengan seijin
Rabb-mereka. Ucapan penghormatan mereka dalam surga itu ialah 'salaam'." –
(QS.14:23)
وَأُدْخِلَ
الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا
الأنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ تَحِيَّتُهُمْ فِيهَا
سَلامٌ
Wa-udkhilal-ladziina
aamanuu wa'amiluush-shaalihaati jannaatin tajrii min tahtihaal anhaaru
khaalidiina fiihaa biidzni rabbihim tahii-yatuhum fiihaa salaamun
024
"Tidakkah
kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik
seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke
langit," – (QS.14:24)
أَلَمْ تَرَ
كَيْفَ ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلا كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ أَصْلُهَا
ثَابِتٌ وَفَرْعُهَا فِي السَّمَاءِ
Alam tara
kaifa dharaballahu matsalaa kalimatan thai-yibatan kasyajaratin thai-yibatin
ashluhaa tsaabitun wafar'uhaa fiissamaa-(i)
025
"pohon
itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seijin Rabb-nya. Allah membuat
perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia, supaya mereka selalu ingat." –
(QS.14:25)
تُؤْتِي
أُكُلَهَا كُلَّ حِينٍ بِإِذْنِ رَبِّهَا وَيَضْرِبُ اللَّهُ الأمْثَالَ لِلنَّاسِ
لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ
Tu'tii
ukulahaa kulla hiinin biidzni rabbihaa wayadhribullahul amtsaala li-nnaasi
la'allahum yatadzakkaruun(a)
026
"Dan
perumpamaan kalimat yang buruk seperti pohon yang buruk, yang telah dicabut
dengan akar-akarnya dari permukaan bumi; tidak dapat tetap (tegak)
sedikitpun." – (QS.14:26)
وَمَثَلُ
كَلِمَةٍ خَبِيثَةٍ كَشَجَرَةٍ خَبِيثَةٍ اجْتُثَّتْ مِنْ فَوْقِ الأرْضِ مَا
لَهَا مِنْ قَرَارٍ
Wamatsalu
kalimatin khabiitsatin kasyajaratin khabiitsatin ajtuts-tsat min fauqil ardhi
maa lahaa min qaraarin
027
"Allah
meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam
kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim
dan berbuat apa yang Dia kehendaki." – (QS.14:27)
يُثَبِّتُ
اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا
وَفِي الآخِرَةِ وَيُضِلُّ اللَّهُ الظَّالِمِينَ وَيَفْعَلُ اللَّهُ مَا
يَشَاءُ
Yutsabbitullahul-ladziina
aamanuu bil qaulits-tsaabiti fiil hayaatiddunyaa wafii-aakhirati
wayudhillullahuzh-zhaalimiina wayaf'alullahu maa yasyaa'u
028
"Tidakkah
kamu perhatikan orang-orang yang menukar nikmat Allah dengan kekafiran, dan
menjatuhkan kaumnya ke lembah kebinasaan," – (QS.14:28)
أَلَمْ تَرَ
إِلَى الَّذِينَ بَدَّلُوا نِعْمَةَ اللَّهِ كُفْرًا وَأَحَلُّوا قَوْمَهُمْ دَارَ
الْبَوَارِ
Alam tara
ilaal-ladziina baddaluu ni'matallahi kufran wa-ahalluu qaumahum daaral
bawaar(i)
029
"yaitu
neraka Jahanam; mereka masuk ke dalamnya; dan itulah seburuk-buruknya tempat
kediaman." – (QS.14:29)
جَهَنَّمَ
يَصْلَوْنَهَا وَبِئْسَ الْقَرَارُ
Jahannama
yashlaunahaa wabi-asal qaraar(u)
030
"Orang-orang
kafir itu telah menjadikan sekutu-sekutu bagi Allah, supaya mereka menyesatkan
(manusia) dari jalan-Nya. Katakanlah: 'Bersenang-senanglah kamu, karena
sesungguhnya tempat kembalimu ialah neraka'." – (QS.14:30)
وَجَعَلُوا
لِلَّهِ أَنْدَادًا لِيُضِلُّوا عَنْ سَبِيلِهِ قُلْ تَمَتَّعُوا فَإِنَّ
مَصِيرَكُمْ إِلَى النَّارِ
Waja'aluu
lillahi andaadan liyudhilluu 'an sabiilihi qul tamatta'uu fa-inna mashiirakum
ilannaar(i)
031
"Katakanlah
kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman: 'Hendaklah mereka mendirikan shalat,
menafkahkan sebagian rejeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi
ataupun terang-terangan, sebelum datang hari (kiamat), yang pada hari itu tidak
jual-beli dan persahabatan." – (QS.14:31)
قُلْ
لِعِبَادِيَ الَّذِينَ آمَنُوا يُقِيمُوا الصَّلاةَ وَيُنْفِقُوا مِمَّا
رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلانِيَةً مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ يَوْمٌ لا بَيْعٌ
فِيهِ وَلا خِلالٌ
Qul
li'ibaadiyal-ladziina aamanuu yuqiimuush-shalaata wayunfiquu mimmaa razaqnaahum
sirran wa'alaaniyatan min qabli an ya'tiya yaumun laa bai'un fiihi walaa
khilalun
032
"Allah-lah
yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air hujan dari langit,
kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi
rejeki untukmu; dan Dia telah menundukkan bahtera bagimu, supaya bahtera itu
berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu
sungai-sungai." – (QS.14:32)
اللَّهُ
الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ وَأَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً
فَأَخْرَجَ بِهِ مِنَ الثَّمَرَاتِ رِزْقًا لَكُمْ وَسَخَّرَ لَكُمُ الْفُلْكَ
لِتَجْرِيَ فِي الْبَحْرِ بِأَمْرِهِ وَسَخَّرَ لَكُمُ الأنْهَارَ
Allahul-ladzii
khalaqas-samaawaati wal ardha wa-anzala minassamaa-i maa-an fa-akhraja bihi
minats-tsamaraati rizqan lakum wasakh-khara lakumul fulka litajriya fiil bahri
biamrihi wasakh-khara lakumul anhaar(a)
033
"dan
Dia telah menundukkan (pula) bagimu matahari dan bulan yang terus-menerus
beredar (dalam orbitnya); dan telah menundukkan bagimu malam dan siang'."
– (QS.14:33)
وَسَخَّرَ
لَكُمُ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ دَائِبَيْنِ وَسَخَّرَ لَكُمُ اللَّيْلَ
وَالنَّهَارَ
Wasakh-khara
lakumusy-syamsa wal qamara daa-ibaini wasakh-khara lakumullaila wannahaar(a)
034
"Dan
Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dari segala apa yang kamu mohonkan
kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah kamu dapat
menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari
(nikmat Allah)." – (QS.14:34)
وَآتَاكُمْ
مِنْ كُلِّ مَا سَأَلْتُمُوهُ وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لا تُحْصُوهَا
إِنَّ الإنْسَانَ لَظَلُومٌ كَفَّارٌ
Waaataakum
min kulli maa saaltumuuhu wa-in ta'udduu ni'matallahi laa tuhshuuhaa
inna-insaana lazhaluumun kaffaarun
035
"Dan
(ingatlah), ketika Ibrahim berkata: 'Ya Rabb-ku, jadikanlah negeri ini (Mekah),
negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku dari menyembah
berhala-berhala." – (QS.14:35)
وَإِذْ قَالَ
إِبْرَاهِيمُ رَبِّ اجْعَلْ هَذَا الْبَلَدَ آمِنًا وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَنْ
نَعْبُدَ الأصْنَامَ
Wa-idz qaala
ibraahiimu rabbiij'al hadzaal balada aaminan waajnubnii wabanii-ya an na'budal
ashnaam(a)
036
"Ya
Rabb-ku, sesungguhnya berhala-berhala itu telah menyesatkan kebanyakan dari
manusia, maka barangsiapa yang mengikutiku, maka sesungguhnya, orang itu
termasuk golonganku, dan barangsiapa yang mendurhakai aku, maka sesungguhnya
Engkau, Maha Pengampun, lagi Maha Penyayang." – (QS.14:36)
رَبِّ
إِنَّهُنَّ أَضْلَلْنَ كَثِيرًا مِنَ النَّاسِ فَمَنْ تَبِعَنِي فَإِنَّهُ مِنِّي
وَمَنْ عَصَانِي فَإِنَّكَ غَفُورٌ رَحِيمٌ
Rabbi
innahunna adhlalna katsiiran minannaasi faman tabi'anii fa-innahu minnii waman
'ashaanii fa-innaka ghafuurun rahiimun
037
"Ya
Rabb-kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah
yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang
dihormati, Ya Rabb-kami (yang demikian itu), agar mereka mendirikan shalat,
maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri
rejekilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur." –
(QS.14:37)
رَبَّنَا
إِنِّي أَسْكَنْتُ مِنْ ذُرِّيَّتِي بِوَادٍ غَيْرِ ذِي زَرْعٍ عِنْدَ بَيْتِكَ
الْمُحَرَّمِ رَبَّنَا لِيُقِيمُوا الصَّلاةَ فَاجْعَلْ أَفْئِدَةً مِنَ النَّاسِ
تَهْوِي إِلَيْهِمْ وَارْزُقْهُمْ مِنَ الثَّمَرَاتِ لَعَلَّهُمْ
يَشْكُرُونَ
Rabbanaa
innii askantu min dzurrii-yatii biwaadin ghairi dzii zar'in 'inda baitikal
muharrami rabbanaa liyuqiimuush-shalaata faaj'al af-idatan minannaasi tahwii
ilaihim waarzuqhum minats-tsamaraati la'allahum yasykuruun(a)
038
"Ya
Rabb-kami, sesungguhnya Engkau mengetahui, apa yang kami sembunyikan dan apa
yang kami lahirkan; dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi bagi Allah, baik
yang ada di bumi maupun yang ada di langit." – (QS.14:38)
رَبَّنَا
إِنَّكَ تَعْلَمُ مَا نُخْفِي وَمَا نُعْلِنُ وَمَا يَخْفَى عَلَى اللَّهِ مِنْ
شَيْءٍ فِي الأرْضِ وَلا فِي السَّمَاءِ
Rabbanaa
innaka ta'lamu maa nukhfii wamaa nu'linu wamaa yakhfa 'alallahi min syai-in
fiil ardhi walaa fiissamaa-(i)
039
"Segala
puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku di hari tua (ku) Ismail dan
Ishak. Sesungguhnya Rabb-ku, benar-benar Maha Mendengar (memperkenankan)
do'a." – (QS.14:39)
الْحَمْدُ
لِلَّهِ الَّذِي وَهَبَ لِي عَلَى الْكِبَرِ إِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ إِنَّ
رَبِّي لَسَمِيعُ الدُّعَاءِ
Al-hamdu
lillahil-ladzii wahaba lii 'alal kibari ismaa'iila wa-ishaaqa inna rabbii
lasamii'uddu'aa-(i)
040
"Ya
Rabb-ku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan
shalat, ya Rabb-kami, perkenankan do'aku." – (QS.14:40)
رَبِّ
اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ
دُعَاءِ
Rabbiij'alnii
muqiimash-shalaati wamin dzurrii-yatii rabbanaa wataqabbal du'aa-(i)
041
"Ya
Rabb-kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapakku dan sekalian orang-orang
Mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)'." – (QS.14:41)
رَبَّنَا
اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ
Rabbanaaaghfir
lii waliwaalidai-ya walilmu'miniina yauma yaquumul hisaab(u)
042
"Dan
janganlah sekali-kali kamu (Muhammad) mengira, bahwa Allah lalai, dari apa yang
diperbuat oleh orang-orang yang zalim. Sesungguhnya Allah memberi tangguh
kepada mereka, sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak."
– (QS.14:42)
وَلا تَحْسَبَنَّ
اللَّهَ غَافِلا عَمَّا يَعْمَلُ الظَّالِمُونَ إِنَّمَا يُؤَخِّرُهُمْ لِيَوْمٍ
تَشْخَصُ فِيهِ الأبْصَارُ
Walaa
tahsabannallaha ghaafilaa 'ammaa ya'maluzh-zhaalimuuna innamaa yu'akh-khiruhum
liyaumin tasykhashu fiihil abshaar(u)
043
"mereka
datang bergegas-gegas dengan mengangkat kepalanya, sedang mata mereka tidak
berkedip-kedip dan hati mereka kosong." – (QS.14:43)
مُهْطِعِينَ
مُقْنِعِي رُءُوسِهِمْ لا يَرْتَدُّ إِلَيْهِمْ طَرْفُهُمْ وَأَفْئِدَتُهُمْ
هَوَاءٌ
Muhthi'iina
muqni'ii ruuusihim laa yartaddu ilaihim tharfuhum wa-af-idatuhum hawaa-un
044
"Dan
berikanlah peringatan kepada manusia terhadap hari (yang pada waktu itu) datang
azab kepada mereka, maka berkatalah orang-orang yang zalim: 'Ya Rabb-kami, beri
tangguhlah kami (kembalikan kami ke dunia), walaupun dalam waktu yang sedikit,
niscaya kami akan mematuhi seruan Engkau dan akan mengikuti rasul-rasul'.
(Kepada mereka dikatakan): 'Bukankah kamu telah bersumpah dahulu (di dunia),
bahwa sekali-kali kamu tidak akan binasa," – (QS.14:44)
وَأَنْذِرِ
النَّاسَ يَوْمَ يَأْتِيهِمُ الْعَذَابُ فَيَقُولُ الَّذِينَ ظَلَمُوا رَبَّنَا
أَخِّرْنَا إِلَى أَجَلٍ قَرِيبٍ نُجِبْ دَعْوَتَكَ وَنَتَّبِعِ الرُّسُلَ
أَوَلَمْ تَكُونُوا أَقْسَمْتُمْ مِنْ قَبْلُ مَا لَكُمْ مِنْ زَوَالٍ
Wa-andzirinnaasa
yauma ya'tiihimul 'adzaabu fayaquulul-ladziina zhalamuu rabbanaa akh-khirnaa
ila ajalin qariibin nujib da'wataka wanattabi'irrusula awalam takuunuu aqsamtum
min qablu maa lakum min zawaalin
045
"dan
kamu telah berdiam di tempat-tempat kediaman orang-orang yang menganiaya diri
mereka sendiri, dan telah nyata bagimu bagaimana Kami telah berbuat terhadap
mereka dan telah Kami berikan kepadamu beberapa perumpamaan'." –
(QS.14:45)
وَسَكَنْتُمْ
فِي مَسَاكِنِ الَّذِينَ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ وَتَبَيَّنَ لَكُمْ كَيْفَ
فَعَلْنَا بِهِمْ وَضَرَبْنَا لَكُمُ الأمْثَالَ
Wasakantum
fii masaakinil-ladziina zhalamuu anfusahum watabai-yana lakum kaifa fa'alnaa
bihim wadharabnaa lakumul amtsaal(a)
046
"Dan
sesungguhnya, mereka telah membuat makar yang besar, padahal di sisi Allah-lah
(balasan) makar mereka itu. Dan sesungguhnya, makar mereka itu (amat besar),
sehingga gunung-gunung dapat lenyap karenanya." – (QS.14:46)
وَقَدْ
مَكَرُوا مَكْرَهُمْ وَعِنْدَ اللَّهِ مَكْرُهُمْ وَإِنْ كَانَ مَكْرُهُمْ
لِتَزُولَ مِنْهُ الْجِبَالُ
Waqad
makaruu makrahum wa'indallahi makruhum wa-in kaana makruhum litazuula minhul
jibaal(u)
047
"Karena
itu janganlah sekali-kali kamu mengira Allah akan menyalahi janji-Nya kepada
rasul-rasul-Nya; sesungguhnya, Allah Maha Perkasa, lagi mempunyai
pembalasan." – (QS.14:47)
فَلا
تَحْسَبَنَّ اللَّهَ مُخْلِفَ وَعْدِهِ رُسُلَهُ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ ذُو
انْتِقَامٍ
Falaa
tahsabannallaha mukhlifa wa'dihi rusulahu innallaha 'aziizun
dzuuuntiqaamin
048
"(Yaitu)
pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula)
langit, dan mereka semuanya berkumpul menghadap ke hadirat Allah yang Maha Esa,
lagi Maha Perkasa." – (QS.14:48)
يَوْمَ تُبَدَّلُ
الأرْضُ غَيْرَ الأرْضِ وَالسَّمَاوَاتُ وَبَرَزُوا لِلَّهِ الْوَاحِدِ
الْقَهَّارِ
Yauma
tubaddalul ardhu ghairal ardhi was-samaawaatu wabarazuu lillahil waahidil
qahhaar(i)
049
"Dan
kamu akan melihat orang-orang yang berdosa pada hari itu diikat bersama-sama
dengan belenggu." – (QS.14:49)
وَتَرَى
الْمُجْرِمِينَ يَوْمَئِذٍ مُقَرَّنِينَ فِي الأصْفَادِ
Wataral
mujrimiina yauma-idzin muqarraniina fiil ashfaad(i)
050
"Pakaian
mereka adalah dari pelangkin (ter) dan muka mereka ditutup oleh api
neraka," – (QS.14:50)
سَرَابِيلُهُمْ
مِنْ قَطِرَانٍ وَتَغْشَى وُجُوهَهُمُ النَّارُ
Saraabiiluhum
min qathiraanin wataghsya wujuuhahumunnaar(u)
051
"agar
Allah memberi pembalasan kepada tiap-tiap orang terhadap apa yang ia usahakan.
Sesungguhnya, Allah Maha cepat hisab-Nya." – (QS.14:51)
لِيَجْزِيَ
اللَّهُ كُلَّ نَفْسٍ مَا كَسَبَتْ إِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ
Liyajziyallahu
kulla nafsin maa kasabat innallaha sarii'ul hisaab(i)
052
"(Al-Qur'an)
ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka mengetahui
bahwasanya Dia adalah Ilah Yang Maha Esa, dan agar orang-orang yang berakal
mengambil pelajaran." – (QS.14:52)
هَذَا بَلاغٌ
لِلنَّاسِ وَلِيُنْذَرُوا بِهِ وَلِيَعْلَمُوا أَنَّمَا هُوَ إِلَهٌ وَاحِدٌ
وَلِيَذَّكَّرَ أُولُو الألْبَابِ
Hadzaa
balaaghun li-nnaasi waliyundzaruu bihi waliya'lamuu annamaa huwa ilahun
waahidun waliyadz-dzakkara uuluul albaab(i)
Selanjutnya Surat Al Hijr
Tidak ada komentar:
Posting Komentar