90 Surat Al-Balad
Surah Al-Balad
adalah surah ke-90 dalam al-Qur'an. Surah ini tergolong surah Makkiyah yang
terdiri atas 20 ayat. Dinamakan "Al-Balad" yang berarti Negeri
diambil dari perkataan "Al-Balad" yang terdapat pada ayat pertama
surah ini. Yang dimaksud dengan kota dalam ayat ini ialah kota Mekkah.
Berikut ini saya sajikan Surat Al-Balad mp3
Cara download tunggu 5 detik kemudian klik SKIP AD
silahkan anda
baca dibawah ini.
لا أُقْسِمُ بِهَذَا الْبَلَدِ
Laa uqsimu
bihadzaal balad(i)
"Aku
benar-benar bersumpah dengan kota ini (Mekah),"
وَأَنْتَ حِلٌّ بِهَذَا الْبَلَدِ
Wa-anta hillun
bihadzaal balad(i)
"dan kamu
(Muhammad) bertempat di kota Mekah ini,"
وَوَالِدٍ وَمَا وَلَدَ
Wawaalidin
wamaa walad(a)
"dan demi
bapak dan anaknya."
لَقَدْ خَلَقْنَا الإنْسَانَ فِي كَبَدٍ
Laqad
khalaqnaa-insaana fii kabadin
"Sesungguhnya
Kami telah menciptakan manusia, berada dalam susah payah."
أَيَحْسَبُ أَنْ لَنْ يَقْدِرَ عَلَيْهِ أَحَدٌ
Ayahsabu an
lan yaqdira 'alaihi ahadun
"Apakah
manusia itu menyangka, bahwa sekali-kali tiada seorangpun yang berkuasa
atasnya."
يَقُولُ أَهْلَكْتُ مَالا لُبَدًا
Yaquulu ahlaktu
maaalan lubadan
"Dia
mengatakan: 'Aku telah menghabiskan harta yang banyak'."
أَيَحْسَبُ أَنْ لَمْ يَرَهُ أَحَدٌ
Ayahsabu an
lam yarahu ahadun
"Apakah
dia menyangka, bahwa tiada seorangpun yang melihatnya?."
أَلَمْ نَجْعَلْ لَهُ عَيْنَيْنِ
Alam naj'al
lahu 'ainain(i)
"Bukankah
Kami telah memberikan kepadanya, dua buah mata,"
وَلِسَانًا وَشَفَتَيْنِ
Walisaanan
wasyafatain(i)
"lidah dan dua
buah bibir."
وَهَدَيْنَاهُ النَّجْدَيْنِ
Wahadainaahun-najdain(i)
"Dan Kami
telah menunjukkan kepadanya, dua jalan."
فَلا اقْتَحَمَ الْعَقَبَةَ
Falaaaqtahamal
'aqabat(a)
"Tetapi
dia tiada menempuh jalan, yang mendaki, lagi sukar."
وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْعَقَبَةُ
Wamaa adraaka
maal 'aqabat(u)
"Tahukah
kamu, apakah jalan yang mendaki, lagi sukar itu?,"
فَكُّ رَقَبَةٍ
Fakku
raqabatin
"(yaitu)
melepaskan budak dari perbudakan,"
أَوْ إِطْعَامٌ فِي يَوْمٍ ذِي مَسْغَبَةٍ
Au ith'aamun
fii yaumin dzii masghabatin
"atau
memberi makan (orang lain) pada saat (ia) kelaparan,"
يَتِيمًا ذَا مَقْرَبَةٍ
Yatiiman dzaa
maqrabatin
"(yaitu
kepada) anak yatim yang memberi kerabat,"
أَوْ مِسْكِينًا ذَا مَتْرَبَةٍ
Au miskiinan
dzaa matrabatin
"atau
orang miskin yang sangat fakir."
ثُمَّ كَانَ مِنَ الَّذِينَ آمَنُوا وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ وَتَوَاصَوْا بِالْمَرْحَمَةِ
Tsumma kaana
minal-ladziina aamanuu watawaashau bish-shabri watawaashau bil marhamat(i)
"Dan dia
(tidak pula) termasuk orang-orang yang beriman, dan saling berpesan untuk
bersabar, dan saling berpesan untuk berkasih sayang."
أُولَئِكَ أَصْحَابُ الْمَيْمَنَة
Uula-ika
ashhaabul maimanat(i)
"Mereka
(orang-orang yang beriman dan saling berpesan itu) adalah golongan kanan."
وَالَّذِينَ كَفَرُوا بِآيَاتِنَا هُمْ أَصْحَابُ الْمَشْأَمَةِ
Waal-ladziina
kafaruu biaayaatinaa hum ashhaabul masyamat(i)
"Dan
orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, mereka itu adalah golongan
kiri."
عَلَيْهِمْ نَارٌ مُؤْصَدَةٌ
'Alaihim
naarun mu'shadatun
"Mereka berada dalam neraka, yang tertutup rapat."
"Mereka berada dalam neraka, yang tertutup rapat."
Selanjutnya Surat Asy Syamsi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar