Rabu, 30 Agustus 2017

Surat Al-Balad 90/1-20 (Negeri)



90 Surat Al-Balad

Surah Al-Balad adalah surah ke-90 dalam al-Qur'an. Surah ini tergolong surah Makkiyah yang terdiri atas 20 ayat. Dinamakan "Al-Balad" yang berarti Negeri diambil dari perkataan "Al-Balad" yang terdapat pada ayat pertama surah ini. Yang dimaksud dengan kota dalam ayat ini ialah kota Mekkah.

Berikut ini saya sajikan Surat Al-Balad mp3
Cara download tunggu 5 detik kemudian klik SKIP AD

silahkan anda baca dibawah ini.


لا أُقْسِمُ بِهَذَا الْبَلَدِ
Laa uqsimu bihadzaal balad(i)
"Aku benar-benar bersumpah dengan kota ini (Mekah),"

وَأَنْتَ حِلٌّ بِهَذَا الْبَلَدِ
Wa-anta hillun bihadzaal balad(i)
"dan kamu (Muhammad) bertempat di kota Mekah ini,"

وَوَالِدٍ وَمَا وَلَدَ
Wawaalidin wamaa walad(a)
"dan demi bapak dan anaknya."

لَقَدْ خَلَقْنَا الإنْسَانَ فِي كَبَدٍ
Laqad khalaqnaa-insaana fii kabadin
"Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia, berada dalam susah payah."

أَيَحْسَبُ أَنْ لَنْ يَقْدِرَ عَلَيْهِ أَحَدٌ
Ayahsabu an lan yaqdira 'alaihi ahadun
"Apakah manusia itu menyangka, bahwa sekali-kali tiada seorangpun yang berkuasa atasnya."
يَقُولُ أَهْلَكْتُ مَالا لُبَدًا
Yaquulu ahlaktu maaalan lubadan
"Dia mengatakan: 'Aku telah menghabiskan harta yang banyak'."

أَيَحْسَبُ أَنْ لَمْ يَرَهُ أَحَدٌ
Ayahsabu an lam yarahu ahadun
"Apakah dia menyangka, bahwa tiada seorangpun yang melihatnya?."

أَلَمْ نَجْعَلْ لَهُ عَيْنَيْنِ
Alam naj'al lahu 'ainain(i)
"Bukankah Kami telah memberikan kepadanya, dua buah mata,"

وَلِسَانًا وَشَفَتَيْنِ
Walisaanan wasyafatain(i)
"lidah dan dua buah bibir."
وَهَدَيْنَاهُ النَّجْدَيْنِ
Wahadainaahun-najdain(i)
"Dan Kami telah menunjukkan kepadanya, dua jalan."

فَلا اقْتَحَمَ الْعَقَبَةَ
Falaaaqtahamal 'aqabat(a)
"Tetapi dia tiada menempuh jalan, yang mendaki, lagi sukar."
وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْعَقَبَةُ
Wamaa adraaka maal 'aqabat(u)
"Tahukah kamu, apakah jalan yang mendaki, lagi sukar itu?,"

فَكُّ رَقَبَةٍ
Fakku raqabatin
"(yaitu) melepaskan budak dari perbudakan,"

أَوْ إِطْعَامٌ فِي يَوْمٍ ذِي مَسْغَبَةٍ
Au ith'aamun fii yaumin dzii masghabatin
"atau memberi makan (orang lain) pada saat (ia) kelaparan,"

يَتِيمًا ذَا مَقْرَبَةٍ
Yatiiman dzaa maqrabatin
"(yaitu kepada) anak yatim yang memberi kerabat,"

أَوْ مِسْكِينًا ذَا مَتْرَبَةٍ
Au miskiinan dzaa matrabatin
"atau orang miskin yang sangat fakir."

ثُمَّ كَانَ مِنَ الَّذِينَ آمَنُوا وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ وَتَوَاصَوْا بِالْمَرْحَمَةِ
Tsumma kaana minal-ladziina aamanuu watawaashau bish-shabri watawaashau bil marhamat(i)
"Dan dia (tidak pula) termasuk orang-orang yang beriman, dan saling berpesan untuk bersabar, dan saling berpesan untuk berkasih sayang."

أُولَئِكَ أَصْحَابُ الْمَيْمَنَة
Uula-ika ashhaabul maimanat(i)
"Mereka (orang-orang yang beriman dan saling berpesan itu) adalah golongan kanan."

وَالَّذِينَ كَفَرُوا بِآيَاتِنَا هُمْ أَصْحَابُ الْمَشْأَمَةِ
Waal-ladziina kafaruu biaayaatinaa hum ashhaabul masyamat(i)
"Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, mereka itu adalah golongan kiri."

عَلَيْهِمْ نَارٌ مُؤْصَدَةٌ

'Alaihim naarun mu'shadatun
"Mereka berada dalam neraka, yang tertutup rapat."

Selanjutnya Surat Asy Syamsi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar