49 Surat Al-Hujurat
Surah Al-Hujurat adalah surah ke-49 dalam Al-Qur'an. Surah ini
tergolong surah madaniyah, terdiri atas 18 ayat. Dinamakan Al-Hujurat yang
berarti Kamar-Kamar diambil dari perkataan Al-Hujurat yang terdapat pada ayat
ke-4 surat ini.
Imam Bukhari dari lain-lainnya mengetengahkan sebuah hadis melalui jalur
Ibnu Juraij yang bersumber dari Ibnu Abu Mulaikah, bahwasanya Abdullah bin
Zubair menceritakan kepadanya, bahwa pada suatu hari datang menghadap kepada
Rasulullah saw. utusan atau delegasi dari Bani Tamim, Abu Bakar berkata,
"Jadikanlah Qa'qa' bin Ma'bad sebagai amir atas kaumnya." Umar
mengusulkan "Tidak, tetapi jadikanlah Aqra' bin Habis sebagai amirnya."
Abu Bakar berkata, "Kamu tidak lain hanyalah ingin berselisih
denganku." Umar menjawab, "Aku tidak bermaksud untuk berselisih
denganmu." Akhirnya keduanya saling berbantah-bantahan sehingga suara
mereka berdua makin keras karena saling berselisih. Lalu turunlah berkenaan
dengan peristiwa itu firman-Nya, "Hai orang-orang yang beriman! Janganlah
kalian mendahului di hadapan Allah dan Rasul-Nya..." (Q.S. Al Hujurat, 1)
sampai dengan firman-Nya, "Dan kalau sekiranya mereka bersabar..."
(Q.S. Al Hujurat, 5). Ibnu Jarir mengetengahkan pula hadis lainnya yang juga
melalui Qatadah, bahwa para sahabat selalu mengeraskan suaranya kepada
Rasulullah saw. bila berbicara dengannya, maka Allah swt. segera menurunkan
firman-Nya, "Janganlah kalian meninggikan suara kalian ..." (Q.S. Hujurat
2).
Berikut ini saya sajikan Surat Al-Hujurat mp3
Cara download tunggu 5 detik kemudian klik SKIP AD
silahkan baca dibawah ini.
001
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendahului (atau
berlawanan dengan ketetapan) Allah dan Rasul-Nya(, dalam menetapkan suatu hukum
tertentu), dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya, Allah Maha Mendengar,
lagi Maha Mengetahui." – (QS.49:1)
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تُقَدِّمُوا بَيْنَ يَدَيِ اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
Yaa ai-yuhaal-ladziina aamanuu laa tuqaddimuu baina yadayillahi warasuulihi
waattaquullaha innallaha samii'un 'aliimun
002
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu meninggikan suaramu
lebih dari suara Nabi, dan janganlah kamu berkata padanya dengan suara keras,
sebagaimana kerasnya (suara) sebagian kamu terhadap sebagian yang lain, supaya
tidak hapus (pahala) amalanmu, sedangkan kamu tidak menyadari." –
(QS.49:2)
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَرْفَعُوا أَصْوَاتَكُمْ فَوْقَ صَوْتِ النَّبِيِّ وَلا تَجْهَرُوا لَهُ بِالْقَوْلِ كَجَهْرِ بَعْضِكُمْ لِبَعْضٍ أَنْ تَحْبَطَ أَعْمَالُكُمْ وَأَنْتُمْ لا تَشْعُرُونَ
Yaa ai-yuhaal-ladziina aamanuu laa tarfa'uu ashwaatakum fauqa
shautinnabii-yi walaa tajharuu lahu bil qauli kajahri ba'dhikum liba'dhin an
tahbatha a'maalukum wa-antum laa tasy'uruun(a)
003
"Sesungguhnya orang-orang yang merendahkan suaranya di sisi Rasulullah,
mereka itulah orang-orang yang telah diuji hati mereka oleh Allah, untuk
bertaqwa. Bagi mereka ampunan dan pahala yang besar." – (QS.49:3)
إِنَّ الَّذِينَ يَغُضُّونَ أَصْوَاتَهُمْ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ أُولَئِكَ الَّذِينَ امْتَحَنَ اللَّهُ قُلُوبَهُمْ لِلتَّقْوَى لَهُمْ مَغْفِرَةٌ وَأَجْرٌ عَظِيمٌ
Innal-ladziina yaghudh-dhuuna ashwaatahum 'inda rasuulillahi
uula-ikal-ladziina-amtahanallahu quluubahum li-ttaqwa lahum maghfiratun
wa-ajrun 'azhiimun
004
"Sesungguhnya orang-orang yang memanggil kamu, dari luar kamar(mu),
kebanyakan mereka tidak mengerti." – (QS.49:4)
إِنَّ الَّذِينَ يُنَادُونَكَ مِنْ وَرَاءِ الْحُجُرَاتِ أَكْثَرُهُمْ لا يَعْقِلُونَ
Innal-ladziina yunaaduunaka min waraa-il hujuraati aktsaruhum laa
ya'qiluun(a)
005
"Dan kalau sekiranya mereka bersabar, sampai kamu ke luar menemui
mereka, sesungguhnya itu adalah lebih baik bagi mereka, dan Allah Maha
Pengampun, lagi Maha Penyayang." – (QS.49:5)
وَلَوْ أَنَّهُمْ صَبَرُوا حَتَّى تَخْرُجَ إِلَيْهِمْ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
Walau annahum shabaruu hatta takhruja ilaihim lakaana khairan lahum wallahu
ghafuurun rahiimun
006
"Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik,
membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan
suatu musibah, kepada suatu kaum, tanpa mengetahui keadaannya, yang menyebabkan
kamu menyesal atas perbuatanmu itu." – (QS.49:6)
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَى مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ
Yaa ai-yuhaal-ladziina aamanuu in jaa-akum faasiqun binaba-in fatabai-yanuu
an tushiibuu qauman bijahaalatin fatushbihuu 'ala maa fa'altum
naadimiin(a)
007
"Dan ketahuilah olehmu, bahwa di kalangan kamu ada Rasulullah. Kalau
ia menuruti (kemauan) kamu dalam beberapa urusan, benar-benarlah kamu akan
mendapat kesusahan, tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan, dan
menjadikan iman itu indah dalam hatimu, serta menjadikan kamu benci kepada
kekafiran, kefasikan dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti
jalan yang lurus," – (QS.49:7)
وَاعْلَمُوا أَنَّ فِيكُمْ رَسُولَ اللَّهِ لَوْ يُطِيعُكُمْ فِي كَثِيرٍ مِنَ الأمْرِ لَعَنِتُّمْ وَلَكِنَّ اللَّهَ حَبَّبَ إِلَيْكُمُ الإيمَانَ وَزَيَّنَهُ فِي قُلُوبِكُمْ وَكَرَّهَ إِلَيْكُمُ الْكُفْرَ وَالْفُسُوقَ وَالْعِصْيَانَ أُولَئِكَ هُمُ الرَّاشِدُونَ
Waa'lamuu anna fiikum rasuulallahi lau yuthii'ukum fii katsiirin minal amri
la'anittum walakinnallaha habbaba ilaikumu-iimaana wazai-yanahu fii quluubikum
wakarraha ilaikumul kufra wal fusuuqa wal 'ishyaana uula-ika
humurraasyiduun(a)
008
"sebagai karunia dan nikmat dari Allah. Dan Allah Maha Mengetahui,
lagi Maha Bijaksana." – (QS.49:8)
فَضْلا مِنَ اللَّهِ وَنِعْمَةً وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ
Fadhlaa minallahi wani'matan wallahu 'aliimun hakiimun
009
"Dan jika ada dua golongan dari orang-orang Mukmin berperang, maka
damaikanlah antara keduanya. Jika salah-satu dari kedua golongan itu berbuat
aniaya terhadap golongan yang lain, maka perangilah golongan yang berbuat
aniaya itu, sehingga golongan itu kembali, kepada perintah Allah; jika golongan
itu telah kembali (kepada perintah Allah), maka damaikanlah antara keduanya
dengan adil dan berlaku adil-lah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang
berlaku adil." – (QS.49:9)
وَإِنْ طَائِفَتَانِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ اقْتَتَلُوا فَأَصْلِحُوا بَيْنَهُمَا فَإِنْ بَغَتْ إِحْدَاهُمَا عَلَى الأخْرَى فَقَاتِلُوا الَّتِي تَبْغِي حَتَّى تَفِيءَ إِلَى أَمْرِ اللَّهِ فَإِنْ فَاءَتْ فَأَصْلِحُوا بَيْنَهُمَا بِالْعَدْلِ وَأَقْسِطُوا إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ
Wa-in thaa-ifataani minal mu'miniinaaqtataluu fa-ashlihuu bainahumaa fa-in
baghat ihdaahumaa 'alal akhra faqaatiluullatii tabghii hatta tafii-a ila
amrillahi fa-in faa-at fa-ashlihuu bainahumaa bil 'adli wa-aqsithuu innallaha
yuhibbul muqsithiin(a)
010
"Sesungguhnya orang-orang Mukmin adalah bersaudara, karena itu
damaikanlah antara kedua saudaramu, dan bertaqwalah kepada Allah, supaya kamu
mendapat rahmat." – (QS.49:10)
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Innamaal mu'minuuna ikhwatun fa-ashlihuu baina akhawaikum waattaquullaha
la'allakum turhamuun(a)
011
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olokkan
kaum yang lain, (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan) lebih baik
dari mereka (yang mengolok-olokkan), dan jangan pula wanita-wanita
(mengolok-olokkan) wanita lain, (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang
diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olokkan), dan
janganlah kamu mencela dirimu sendiri, dan janganlah kamu panggil memanggil
dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang
buruk, sesudah iman, dan barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah
orang-orang yang zalim." – (QS.49:11)
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا يَسْخَرْ قَومٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَى أَنْ يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ وَلا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَى أَنْ يَكُنَّ خَيْرًا مِنْهُنَّ وَلا تَلْمِزُوا أَنْفُسَكُمْ وَلا تَنَابَزُوا بِالألْقَابِ بِئْسَ الاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الإيمَانِ وَمَنْ لَمْ يَتُبْ فَأُولَئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ
Yaa ai-yuhaal-ladziina aamanuu laa yaskhar qaumun min qaumin 'asa an
yakuunuu khairan minhum walaa nisaa-un min nisaa-in 'asa an yakunna khairan
minhunna walaa talmizuu anfusakum walaa tanaabazuu bil alqaabi bi-asaasmul
fusuuqu ba'da-iimaani waman lam yatub fa-uula-ika humuzh-zhaalimuun(a)
012
"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka,
sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa, dan janganlah kamu
mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah sebagian kamu menggunjing
sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu, memakan daging
saudaranya yang sudah mati. Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan
bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat, lagi Maha
Penyayang." – (QS.49:12)
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ وَلا تَجَسَّسُوا وَلا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ
Yaa ai-yuhaal-ladziina aamanuuujtanibuu katsiiran minazh-zhanni inna
ba'dhazh-zhanni itsmun walaa tajassasuu walaa yaghtab ba'dhukum ba'dhan
ayuhibbu ahadukum an ya'kula lahma akhiihi maitan fakarihtumuuhu waattaquullaha
innallaha tau-waabun rahiimun
013
"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu, dari seorang
laki-laki dan seorang perempuan, dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan
bersuku-suku, supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling
mulia di antara kamu di sisi Allah, ialah orang yang paling bertaqwa di antara
kamu. Sesungguhnya, Allah Maha Mengetahui, lagi Maha Mengenal." –
(QS.49:13)
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
Yaa ai-yuhaannaasu innaa khalaqnaakum min dzakarin wa-untsa waja'alnaakum
syu'uuban waqabaa-ila lita'aarafuu inna akramakum 'indallahi atqaakum innallaha
'aliimun khabiirun
014
"Orang-orang Arab Badwi itu berkata: 'Kami telah beriman'. Katakanlah
(kepada mereka): 'Kamu belum beriman', tetapi katakanlah 'kami telah tunduk',
karena iman itu belum masuk ke dalam hatimu, dan jika kamu taat kepada Allah
dan Rasul-Nya, Dia tiada akan mengurangi sedikitpun (pahala) amalanmu;
sesungguhnya, Allah Maha Pengampun, lagi Maha Penyayang." –
(QS.49:14)
قَالَتِ الأعْرَابُ آمَنَّا قُلْ لَمْ تُؤْمِنُوا وَلَكِنْ قُولُوا أَسْلَمْنَا وَلَمَّا يَدْخُلِ الإيمَانُ فِي قُلُوبِكُمْ وَإِنْ تُطِيعُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ لا يَلِتْكُمْ مِنْ أَعْمَالِكُمْ شَيْئًا إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ
Qaalatil a'raabu aamannaa qul lam tu'minuu walakin quuluu aslamnaa walammaa
yadkhuli-iimaanu fii quluubikum wa-in tuthii'uullaha warasuulahu laa yalitkum
min a'maalikum syai-an innallaha ghafuurun rahiimun
015
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman, hanyalah orang-orang yang
beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu, dan mereka
berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah, mereka itulah
orang-orang yang benar." – (QS.49:15)
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ لَمْ يَرْتَابُوا وَجَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أُولَئِكَ هُمُ الصَّادِقُونَ
Innamaal mu'minuunal-ladziina aamanuu billahi warasuulihi tsumma lam
yartaabuu wajaahaduu biamwaalihim wa-anfusihim fii sabiilillahi uula-ika
humush-shaadiquun(a)
016
"Katakanlah (kepada mereka): 'Apakah kamu akan memberitahukan kepada
Allah tentang agamamu (keyakinanmu), padahal Allah mengetahui, apa yang ada di
langit dan apa yang ada di bumi, dan Allah Maha Mengetahui segala
sesuatu'." – (QS.49:16)
قُلْ أَتُعَلِّمُونَ اللَّهَ بِدِينِكُمْ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأرْضِ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيم
Qul atu'allimuunallaha bidiinikum wallahu ya'lamu maa fiis-samaawaati wamaa
fiil ardhi wallahu bikulli syai-in 'aliim
017
"Mereka telah merasa memberi nikmat kepadamu, dengan keislaman mereka.
Katakanlah: 'Janganlah kamu merasa telah memberi nikmat kepadaku dengan keislamanmu,
sebenarnya Allah Dialah yang melimpahkan nikmat kepadamu, dengan menunjuki kamu
kepada keimanan, jika kamu adalah orang-orang yang benar'." –
(QS.49:17)
يَمُنُّونَ عَلَيْكَ أَنْ أَسْلَمُوا قُلْ لا تَمُنُّوا عَلَيَّ إِسْلامَكُمْ بَلِ اللَّهُ يَمُنُّ عَلَيْكُمْ أَنْ هَدَاكُمْ لِلإيمَانِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ
Yamunnuuna 'alaika an aslamuu qul laa tamunnuu 'alai-ya islaamakum
balillahu yamunnu 'alaikum an hadaakum lila-iimaani in kuntum
shaadiqiin(a)
018
"Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang gaib di langit dan di bumi.
Dan Maha Melihat apa yang kamu kerjakan." – (QS.49:18)
إِنَّ اللَّهَ يَعْلَمُ غَيْبَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَاللَّهُ بَصِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
Innallaha ya'lamu ghaibas-samaawaati wal ardhi wallahu bashiirun bimaa
ta'maluun(a)
Selanjutnya Surat Qaf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar