59 Surat Al-Hasyr
Surah Al-Hasyr adalah surah ke-59 dalam al-Qur'an. Surah ini tergolong
surah Madaniyah yang terdiri atas 24 ayat. Dinamakan Al Hasyr yang berarti
pengusiran diambil dari perkataan Al Hasyr yang terdapat pada ayat ke-2 surat
ini. Di dalam surat ini disebutkan kisah pengusiran suatu suku Yahudi yang
bernama Bani Nadhir yang berdiam di sekitar kota Madinah.
Berikut ini saya sajikan Surat Al-Hasyr mp3
Cara download tunggu 5 detik kemudian klik SKIP AD
silahkan dibaca dibawah ini.
001
"Bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit, dan apa yang ada di
bumi; dan Dia-lah Yang Maha Perkasa, lagi Maha Bijaksana." –
(QS.59:1)
سَبَّحَ لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأرْضِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
Sabbaha lillahi maa fiis-samaawaati wamaa fiil ardhi wahuwal 'aziizul
hakiim(u)
002
"Dia-lah yang mengeluarkan orang-orang kafir, di antara ahli kitab
dari kampung-kampung mereka, pada saat pengusiran kali yang pertama. Kamu tiada
menyangka, bahwa mereka akan keluar dan merekapun yakin, bahwa benteng-benteng
mereka akan dapat mempertahankan mereka, dari (siksaan) Allah; maka Allah
mendatangkan kepada mereka, (hukuman) dari arah yang tidak mereka
sangka-sangka. Dan Allah mencampakkan ketakutan ke dalam hati mereka, dengan
tangan mereka sendiri dan tangan orang-orang beriman. Maka ambillah (kejadian
itu) untuk menjadi pelajaran, hai orang-orang yang mempunyai pandangan." –
(QS.59:2)
هُوَ الَّذِي أَخْرَجَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ مِنْ دِيَارِهِمْ لأوَّلِ الْحَشْرِ مَا ظَنَنْتُمْ أَنْ يَخْرُجُوا وَظَنُّوا أَنَّهُمْ مَانِعَتُهُمْ حُصُونُهُمْ مِنَ اللَّهِ فَأَتَاهُمُ اللَّهُ مِنْ حَيْثُ لَمْ يَحْتَسِبُوا وَقَذَفَ فِي قُلُوبِهِمُ الرُّعْبَ يُخْرِبُونَ بُيُوتَهُمْ بِأَيْدِيهِمْ وَأَيْدِي الْمُؤْمِنِينَ فَاعْتَبِرُوا يَا أُولِي الأبْصَارِ
Huwal-ladzii akhrajal-ladziina kafaruu min ahlil kitaabi min diyaarihim
au-walil hasyri maa zhanantum an yakhrujuu wazhannuu annahum maani'atuhum
hushuunuhum minallahi fa-ataahumullahu min haitsu lam yahtasibuu waqadzafa fii
quluubihimurru'ba yukhribuuna buyuutahum biaidiihim wa-aidiil mu'miniina
faa'tabiruu yaa uuliil abshaar(i)
003
"Dan jikalau tidaklah karena Allah telah menetapkan pengusiran
terhadap mereka, (maka) benar-benar Allah akan mengazab mereka di dunia. Dan
bagi mereka di akhirat azab neraka." – (QS.59:3)
وَلَوْلا أَنْ كَتَبَ اللَّهُ عَلَيْهِمُ الْجَلاءَ لَعَذَّبَهُمْ فِي الدُّنْيَا وَلَهُمْ فِي الآخِرَةِ عَذَابُ النَّارِ
Walaulaa an kataballahu 'alaihimul jalaa-a la'adz-dzabahum fiiddunyaa
walahum fii-aakhirati 'adzaabunnaar(i)
004
"Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya, mereka menentang Allah
dan Rasul-Nya. Barangsiapa menentang Allah, maka sesungguhnya Allah sangat
keras hukuman-nya." – (QS.59:4)
ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ شَاقُّوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَمَنْ يُشَاقِّ اللَّهَ فَإِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
Dzalika biannahum syaaqquullaha warasuulahu waman yusyaaqqillaha
fa-innallaha syadiidul 'iqaab(i)
005
"Apa saja yang kamu tebang dari pohon kurma (milik orang-orang kafir),
atau yang kamu biarkan (tumbuh) berdiri di atas pokoknya, maka (semua itu)
adalah dengan ijin Allah; dan karena Dia hendak memberikan kehinaan kepada
orang-orang fasik." – (QS.59:5)
مَا قَطَعْتُمْ مِنْ لِينَةٍ أَوْ تَرَكْتُمُوهَا قَائِمَةً عَلَى أُصُولِهَا فَبِإِذْنِ اللَّهِ وَلِيُخْزِيَ الْفَاسِقِينَ
Maa qatha'tum min liinatin au taraktumuuhaa qaa-imatan 'ala ushuulihaa
fabiidznillahi waliyukhziyal faasiqiin(a)
006
"Dan apa saja harta rampasan (fai-i) yang diberikan Allah, kepada
Rasul-Nya (dari harta benda) mereka, maka untuk mendapatkan itu kamu tidak
mengerahkan seekor kudapun, dan (tidak pula) seekor untapun, tetapi Allah yang
memberikan kekuasaan kepada Rasul-Nya, terhadap siapa yang dikehendaki-Nya. Dan
Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." – (QS.59:6)
وَمَا أَفَاءَ اللَّهُ عَلَى رَسُولِهِ مِنْهُمْ فَمَا أَوْجَفْتُمْ عَلَيْهِ مِنْ خَيْلٍ وَلا رِكَابٍ وَلَكِنَّ اللَّهَ يُسَلِّطُ رُسُلَهُ عَلَى مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Wamaa afaa-allahu 'ala rasuulihi minhum famaa aujaftum 'alaihi min khailin
walaa rikaabin walakinnallaha yusallithu rusulahu 'ala man yasyaa-u wallahu
'ala kulli syai-in qadiirun
007
"Apa saja harta rampasan (fai-i) yang diberikan Allah, kepada
Rasul-Nya yang berasal dari penduduk kota-kota, maka adalah untuk Allah, Rasul,
kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang dalam
perjalanan, supaya harta itu jangan hanya beredar di antara orang-orang kaya
saja di antara kamu. Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah dia. Dan
apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah; dan bertaqwalah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya." – (QS.59:7)
مَا أَفَاءَ اللَّهُ عَلَى رَسُولِهِ مِنْ أَهْلِ الْقُرَى فَلِلَّهِ وَلِلرَّسُولِ وَلِذِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَابْنِ السَّبِيلِ كَيْ لا يَكُونَ دُولَةً بَيْنَ الأغْنِيَاءِ مِنْكُمْ وَمَا آتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
Maa afaa-allahu 'ala rasuulihi min ahlil qura falillahi wali-rrasuuli
walidziil qurba wal yataama wal masaakiini waabnissabiili kai laa yakuuna
duulatan bainal aghniyaa-i minkum wamaa aataakumurrasuulu fakhudzuuhu wamaa
nahaakum 'anhu faantahuu waattaquullaha innallaha syadiidul 'iqaab(i)
008
"(Juga) bagi para fuqara yang berhijrah, yang diusir dari kampung
halaman, dan dari harta benda mereka, (karena) mencari karunia dari Allah dan
keredhaan(-Nya), dan mereka menolong Allah dan Rasul-Nya. Mereka itulah
orang-orang yang benar." – (QS.59:8)
لِلْفُقَرَاءِ الْمُهَاجِرِينَ الَّذِينَ أُخْرِجُوا مِنْ دِيارِهِمْ وَأَمْوَالِهِمْ يَبْتَغُونَ فَضْلا مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانًا وَيَنْصُرُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ أُولَئِكَ هُمُ الصَّادِقُونَ
Lilfuqaraa-il muhaajiriinal-ladziina ukhrijuu min diiirihim wa-amwaalihim
yabtaghuuna fadhlaa minallahi waridhwaanan wayanshuruunallaha warasuulahu
uula-ika humush-shaadiquun(a)
009
"Dan orang-orang yang telah menempati kota Madinah, dan telah beriman
(Anshar), sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka mencintai orang yang
berhijrah kepada mereka. Dan mereka tiada menaruh keinginan dalam hati mereka,
terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (orang Muhajirin); dan mereka
mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri. Sekalipun
mereka memerlukan (apa yang mereka berikan itu). Dan siapa yang dipelihara dari
kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung." –
(QS.59:9)
وَالَّذِينَ تَبَوَّءُوا الدَّارَ وَالإيمَانَ مِنْ قَبْلِهِمْ يُحِبُّونَ مَنْ هَاجَرَ إِلَيْهِمْ وَلا يَجِدُونَ فِي صُدُورِهِمْ حَاجَةً مِمَّا أُوتُوا وَيُؤْثِرُونَ عَلَى أَنْفُسِهِمْ وَلَوْ كَانَ بِهِمْ خَصَاصَةٌ وَمَنْ يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِ فَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
Waal-ladziina tabau-wauuddaara wal-iimaana min qablihim yuhibbuuna man
haajara ilaihim walaa yajiduuna fii shuduurihim haajatan mimmaa uutuu
wayu'tsiruuna 'ala anfusihim walau kaana bihim khashaashatun waman yuuqa syuhha
nafsihi fa-uula-ika humul muflihuun(a)
010
"Dan orang-orang yang datang, sesudah mereka (Muhajirin dan Anshar),
mereka berdo'a: 'Ya Rabb-kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami,
yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan
kedengkian dalam hati kami, terhadap orang-orang yang beriman. Ya Rabb-kami,
sesungguhnya Engkau Maha Penyantun, lagi Maha Penyayang'." –
(QS.59:10)
وَالَّذِينَ جَاءُوا مِنْ بَعْدِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلإخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالإيمَانِ وَلا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلا لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ
Waal-ladziina jaa-uu min ba'dihim yaquuluuna rabbanaaaghfir lanaa
wala-ikhwaaninaal-ladziina sabaquunaa bil-iimaani walaa taj'al fii quluubinaa
ghilaa lil-ladziina aamanuu rabbanaa innaka rauufun rahiimun
011
"Apakah kamu tiada memperhatikan orang-orang yang munafik, yang
berkata kepada saudara-saudara mereka, yang kafir di antara ahli kitab:
'Sesungguhnya, jika kamu diusir, niscaya kamipun akan keluar bersama kamu; dan
kami selama-lamanya tidak akan patuh kepada siapapun, untuk (menyusahkan) kamu,
dan jika kamu diperangi, pasti kami akan membantu kamu'. Dan Allah menyaksikan,
bahwa sesungguhnya mereka benar-benar pendusta." – (QS.59:11)
أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ نَافَقُوا يَقُولُونَ لإخْوَانِهِمُ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ لَئِنْ أُخْرِجْتُمْ لَنَخْرُجَنَّ مَعَكُمْ وَلا نُطِيعُ فِيكُمْ أَحَدًا أَبَدًا وَإِنْ قُوتِلْتُمْ لَنَنْصُرَنَّكُمْ وَاللَّهُ يَشْهَدُ إِنَّهُمْ لَكَاذِبُونَ
Alam tara ilaal-ladziina naafaquu yaquuluuna la-ikhwaanihimul-ladziina
kafaruu min ahlil kitaabi la-in ukhrijtum lanakhrujanna ma'akum walaa nuthii'u
fiikum ahadan abadan wa-in quutiltum lananshurannakum wallahu yasyhadu innahum
lakaadzibuun(a)
012
"Sesungguhnya, jika mereka diusir, orang-orang munafik itu tiada akan
keluar bersama mereka, dan sesungguhnya, jika mereka diperangi; niscaya mereka
tiada akan menolongnya; sesungguhnya, jika mereka menolongnya, niscaya mereka
akan berpaling lari ke belakang, kemudian mereka tiada akan mendapat
pertolongan." – (QS.59:12)
لَئِنْ أُخْرِجُوا لا يَخْرُجُونَ مَعَهُمْ وَلَئِنْ قُوتِلُوا لا يَنْصُرُونَهُمْ وَلَئِنْ نَصَرُوهُمْ لَيُوَلُّنَّ الأدْبَارَ ثُمَّ لا يُنْصَرُونَ
La-in ukhrijuu laa yakhrujuuna ma'ahum wala-in quutiluu laa yanshuruunahum
wala-in nasharuuhum layuwallunnal adbaara tsumma laa yunsharuun(a)
013
"Sesungguhnya kamu dalam hati mereka, lebih ditakuti daripada Allah.
Yang demikian itu karena mereka adalah kaum yang tiada mengerti." –
(QS.59:13)
لأنْتُمْ أَشَدُّ رَهْبَةً فِي صُدُورِهِمْ مِنَ اللَّهِ ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لا يَفْقَهُونَ
Antum asyaddu rahbatan fii shuduurihim minallahi dzalika biannahum qaumun
laa yafqahuun(a)
014
"Mereka tiada akan memerangi kamu dalam keadaan bersatu padu, kecuali dalam
kampung-kampung yang berbenteng atau di balik tembok. Permusuhan antara sesama
mereka adalah sangat hebat. Kamu kira mereka itu bersatu, sedang hati mereka
berpecah-belah. Yang demikian itu karena sesungguhnya, mereka adalah kaum yang
tiada mengerti." – (QS.59:14)
لا يُقَاتِلُونَكُمْ جَمِيعًا إِلا فِي قُرًى مُحَصَّنَةٍ أَوْ مِنْ وَرَاءِ جُدُرٍ بَأْسُهُمْ بَيْنَهُمْ شَدِيدٌ تَحْسَبُهُمْ جَمِيعًا وَقُلُوبُهُمْ شَتَّى ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لا يَعْقِلُونَ
Laa yuqaatiluunakum jamii'an ilaa fii quran muhash-shanatin au min waraa-i
judurin ba'suhum bainahum syadiidun tahsabuhum jamii'an waquluubuhum syatta
dzalika biannahum qaumun laa ya'qiluun(a)
015
"(Mereka adalah) seperti orang-orang Yahudi, yang belum lama sebelum
mereka, telah merasai akibat buruk dari perbuatan mereka, dan bagi mereka azab
yang pedih." – (QS.59:15)
كَمَثَلِ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ قَرِيبًا ذَاقُوا وَبَالَ أَمْرِهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
Kamatsalil-ladziina min qablihim qariiban dzaaquu wabaala amrihim walahum
'adzaabun aliimun
016
"(Bujukan orang-orang munafik itu adalah) seperti (bujukan) syaitan,
ketika mereka berkata pada manusia: 'Kafirlah kamu', maka tatkala manusia itu
telah kafir, ia berkata: 'Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu, karena
sesungguhnya aku takut kepada Allah, Rabb semesta alam'." –
(QS.59:16)
كَمَثَلِ الشَّيْطَانِ إِذْ قَالَ لِلإنْسَانِ اكْفُرْ فَلَمَّا كَفَرَ قَالَ إِنِّي بَرِيءٌ مِنْكَ إِنِّي أَخَافُ اللَّهَ رَبَّ الْعَالَمِينَ
Kamatsalisy-syaithaani idz qaala lila-insaaniikfur falammaa kafara qaala
innii bariyun minka innii akhaafullaha rabbal 'aalamiin(a)
017
"Maka adalah kesudahan keduanya, bahwa sesungguhnya keduanya (masuk)
ke dalam neraka, mereka kekal di dalamnya. Demikianlah balasan orang-orang yang
zalim." – (QS.59:17)
فَكَانَ عَاقِبَتَهُمَا أَنَّهُمَا فِي النَّارِ خَالِدَيْنِ فِيهَا وَذَلِكَ جَزَاءُ الظَّالِمِينَ
Fakaana 'aaqibatahumaa annahumaa fiinnaari khaalidaini fiihaa wadzalika
jazaa-uzh-zhaalimiin(a)
018
"Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah, dan hendaklah
setiap diri memperhatikan, apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok
(akhirat), dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya, Allah Maha Mengetahui
apa yang kamu kerjakan." – (QS.59:18)
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
Yaa ai-yuhaal-ladziina aamanuuut-taquullaha waltanzhur nafsun maa qaddamat
lighadin waattaquullaha innallaha khabiirun bimaa ta'maluun(a)
019
"Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu
Allah menjadikan mereka, lupa kepada diri mereka sendiri. Mereka itulah
orang-orang yang fasik." – (QS.59:19)
وَلا تَكُونُوا كَالَّذِينَ نَسُوا اللَّهَ فَأَنْسَاهُمْ أَنْفُسَهُمْ أُولَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ
Walaa takuunuu kaal-ladziina nasuullaha fa-ansaahum anfusahum uula-ika
humul faasiquun(a)
020
"Tiada sama penghuni-penghuni neraka, dengan penghuni-penghuni surga;
penghuni-penghuni surga itulah orang-orang yang beruntung." –
(QS.59:20)
لا يَسْتَوِي أَصْحَابُ النَّارِ وَأَصْحَابُ الْجَنَّةِ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ هُمُ الْفَائِزُونَ
Laa yastawii ashhaabunnaari wa-ashhaabul jannati ashhaabul jannati humul
faa-izuun(a)
021
"Kalau sekiranya kami menurunkan Al-Qur'an ini kepada sebuah gunung,
pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah-belah, disebabkan takut kepada
Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu kami buat untuk manusia, supaya mereka
berpikir." – (QS.59:21)
لَوْ أَنْزَلْنَا هَذَا الْقُرْآنَ عَلَى جَبَلٍ لَرَأَيْتَهُ خَاشِعًا مُتَصَدِّعًا مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ وَتِلْكَ الأمْثَالُ نَضْرِبُهَا لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ
Lau anzalnaa hadzaal quraana 'ala jabalin lara-aitahu khaasyi'an
mutashaddi'an min khasyyatillahi watilkal amtsaalu nadhribuhaa li-nnaasi
la'allahum yatafakkaruun(a)
022
"Dia-lah Allah Yang tiada Ilah (yang berhak disembah) selain Dia, Yang
Mengetahui yang gaib dan yang nyata, Dia-lah Yang Maha Pemurah, lagi Maha
Penyayang." – (QS.59:22)
هُوَ اللَّهُ الَّذِي لا إِلَهَ إِلا هُوَ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ
Huwallahul-ladzii laa ilaha ilaa huwa 'aalimul ghaibi wasy-syahaadati
huwar-rahmanur-rahiim(u)
023
"Dia-lah Allah Yang tiada Ilah (yang berhak disembah) selain Dia,
Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan keamanan, Yang
Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki Segala
Keagungan, Maha Suci Allah, dari apa yang mereka persekutukan." –
(QS.59:23)
هُوَ اللَّهُ الَّذِي لا إِلَهَ إِلا هُوَ الْمَلِكُ الْقُدُّوسُ السَّلامُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُ سُبْحَانَ اللَّهِ عَمَّا يُشْرِكُونَ
Huwallahul-ladzii laa ilaha ilaa huwal malikul qudduusussalaamul mu'minul
muhaiminul 'aziizul jabbaarul mutakabbiru subhaanallahi 'ammaa
yusyrikuun(a)
024
"Dia-lah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa,
Yang Mempunyai Nama-Nama Yang Paling baik. Bertasbih Kepada-Nya apa yang ada di
langit dan di bumi. Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa, lagi Maha Bijaksana." –
(QS.59:24)
هُوَ اللَّهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ لَهُ الأسْمَاءُ الْحُسْنَى يُسَبِّحُ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
Huwallahul
khaaliqul baari-ul mushau-wiru lahul asmaa-ul husna yusabbihu lahu maa
fiis-samaawaati wal ardhi wahuwal 'aziizul hakiim(u)
Selanjutnya Surat Al Mumtahanah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar